Siti Nurhikmah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kekerasan dalam Pernikahan Siri: Kekerasan dalam Rumah Tangga? (Antara Yurisprudensi dan Keyakinan Hakim) Siti Nurhikmah; Sofyan Nur
PAMPAS: Journal of Criminal Law Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pampas.v1i1.8278

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan hukum dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga tidak menyatakan secara eksplisit bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah publik, akan tetapi dengan adanya campur tangan negara mengindikasikan bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah urusan publik. Penelitian ini bersifat yuridis empiris. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi disebabkan oleh kekerasan fisik yang dilakukan oleh suami terhadap istri siri. Pernikahan siri, yang secara agama dianggap sah, pada kenyataannya justru bisa memunculkan banyak sekali permasalahan yang berimbas pada kerugian di pihak perempuan sebagai istri siri, termasuk jika terjadi tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan seorang suami terhadap istri siri, akibat hukumnya adalah istri siri itu tidak mendapatkan perlindungan hukum sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. This research aims to determine and analyze the application of law in domestic violence cases. Law on the Elimination of Domestic Violence does not explicitly state that domestic violence is a public problem, but the presence of state interference indicates that domestic violence is a public concern. This research is empirical. The results of the study showed that there were cases of domestic violence that occurred due to physical violence committed by the husband against his wife in undocumented marriage. Its considered religiously legal, in fact can actually lead to a lot of problems that have an impact on the loss on the part of women as undocumenting marriage wives, including if acts of domestic violence. In cases of domestic violence perpetrated by a husband against wife. The legal consequence is that the serial wife does not receive legal protection in accordance with the provisions in the Law on the Elimination of Domestic Violence.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SELAI BUAH KAWISTA(Feroni Elepahntum) Siti Nurhikmah; Indani .; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat musim panen, kawista relatif banyak yang terbuang, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan selai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik organoleptik  (warna,  aroma,  tekstur  dan  rasa)  pada  selai  buah  kawista,  (2) mengetahui daya terima konsumen terhadap selai buah kawista, (3) menstandarisasikan resep selai buah kawista. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  metode  eksperimendengan  menggunakan  pendekatan kuantitatif.  Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  uji  pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan pada 5 orang narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang diuji cobakan 60 orang panelis konsumen mahasiswa Tata Boga FKIP Unsyiah.  Data uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai yang diperoleh dari narasumber. Data uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Apabila ada pengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD0,05.Berdasarkan uji pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, selai buah kawista yang diterima dari segi warna dan rasa adalah perlakuan kedua (SK02) dan perlakuan ketiga (SK 03) dengan nilai rata-rata yang sama yaitu 22,8, Sedangkan dari segi aroma yang diterima adalah perlakuan ketiga (SK03) dengan nilai rata-rata22,7 dan dari segi tekstur yang diterima yaitu perlakuan kedua (SK02) dengan nilai rata-rata (21,0). Hasil uji penerimaan oleh konsumen diketahui bahwa selai buah kawista yang disukai adalah perlakuan ketiga (SK03) dari segi warna dengan nilai3,2, tekstur dengan nilai 3,3 dan rasa dengan nilai 3,7. Sedangkan dari segi aroma yang diterima konsumen adalah perlakuan pertama (SK01) dengan nilai 3,8. Kesimpulan,  selai  yang  disukai  narasumber  dari  segi  warna  dan  rasa  adalah perlakuan  kedua  dan  ketiga  sedangkan  dari  segi  aroma  yang  diterima  adalah perlakuan ketiga dan dari segi tekstur yang diterima adalah perlakuan kedua. Selai buah  kawista  yang  disukai  konsumen  dari  segi  warna,  tekstur  dan  rasa  yaitu perlakuan ketiga, sedangkan dari segi aroma konsumen menyukai perlakuan pertama. Kepada peneliti berikutnya untuk meneliti daya simpan selai buah kawista dan uji kandungan gizi selai buah kawista. Kata Kunci :karakteristik organoleptik, daya terima dan standarisasi resep