Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hypoglycemic Effects of Extract Nigella Sativa in Diabetic mice model Evi Awwaliya; Hotimah Masdan Salim; David Sajid Muhammad; Deny Febriwijaya Romadhani; Nadia Nisaussholihah
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 1 No 1 (2019): December
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v1i1.1327

Abstract

Background; Adiponectin is an important adipokine with anti-inflammatory and insulin-sensitizing effects, the circulating levels of which are reduced in individuals with type 2 diabetes and obesity. Indeed, there is evidence that adiponectin released from perivascular adipose tissue (PVAT), that may play a key role in vascular physiology, as bioactive molecules released from it could have direct paracrine effects on the underlying vessel. The present study investigated the effects of extract Nigella sativa (N. sativa) on blood glucose levels of diabetic mice. Materials; Eight-week-old male musmusculus were treated with alloxan (150 mg/ kg) by a single intraperitoneal injection to induce diabetes mellitus. At 3 days of injection, N. sativa extract (150 and 300 mg/kg) was administered via gavage for 2 weeks. Results: The extract of N.Sativa administration significantly reduced blood glucose level (P < 0.05). However, N.Sativa did not alter a body weight Conclusion: Extract of Nigella Sativa improved blood glucose level in diabetic mice model.
Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kejadian Miopia Pada Anak Usia Sekolah (4-17 Tahun) Di Poli Mata Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Nadia Nisaussholihah; R.A. Hani Faradis; Andi Roesbiantoro; David Sajid Muhammad; Hotimah Masdan Salim
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v9i2.8872

Abstract

Pendahuluan: Kelainan refraksi merupakan gangguan penglihatan terbanyak diseluruh dunia, diantara kelainan refraksi tersebut yang paling sering dijumpai adalah miopia. Miopia dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun faktor lingkungan, salah satunya dengan melakukan aktivitas melihat dekat seperti menggunakan gadget. Penggunaan gadget dimasa sekarang ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia menggunakan media digital sebagai pilihan utama saluran komunikasi yang mereka gunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis adanya pengaruh penggunaan gadget meliputi posisi, jarak, lama penggunaan, dan pencahayaan ruang terhadap kejadian miopia pada anak usia sekolah (4-17 tahun). Metode Pelaksanaan: Penelitian yang dilakukan bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien anak usia sekolah (4-17 tahun) di Poli Mata Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya yang bersedia dilakukan penelitian dengan jumlah sampel 31 orang. Sampel diambil secara purposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan rekam medis responden. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar menggunakan posisi duduk (61,3 %), menggunakan jarak ≥30 cm (54,8 %), dengan durasi selama ≥2 jam (54,8 %), dan menggunakan pencahayaan ruang yang redup (51,6 %). Sebagian besar responden memiliki visus miopia ringan (54,8 %). Berdasarkan analisis uji regresi logistik ordinal ada pengaruh jarak saat menggunakan gadget terhadap kejadian miopia (p=0,049). Tidak terdapat pengaruh posisi tubuh, lama penggunaan, dan pencahanyaan ruang saat menggunakan gadget terhadap kejadian miopia yang signifikan secara statistik (p=0,339; p=0,239; p=0,301). Kesimpulan: Hanya variabel jarak yang memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap kejadian miopia, sedangan untuk variabel posisi tubuh, lama penggunaan, dan pencahayaan ruang tidak memiliki pengaruh yang signifikan.