Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Model of Data mining Clustering Rules on Population Determination of Trade and Accommodation Facilities in Indonesia with K-Means Rino Subekti
IJISTECH (International Journal of Information System and Technology) Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/ijistech.v4i1.86

Abstract

The research aims to conduct a mapping model in the form of the grouping of residents of trade and accommodation facilities according to regions in Indonesia using data mining techniques. This research is a reference specifically for the role of the government in increasing regional income in Indonesia evenly. The data source is obtained from the government statistical data provider website, namely the Central Statistics Agency (BPS) with the URL address www.bps.go.id. The mapping method used is K-Mens and tested with the Rapid Miner software. There are 3 clusters used in mapping the area to the population of trade and accommodation facilities, namely the high (C1), medium (C2), and low (C3) clusters. The results obtained are cluster C1 centroid data, namely ((1527), (810.4), (5865), (6655.3), (323), (315.1)); cluster C2, namely ((286), (199,591), (1327), (2240,227), (93,227), (140,955)); and cluster C3, namely ((139,25), (122,5), (508,833), (919,222), (64,417), (94,444)). The results of the mapping show that in cluster C3, there are 16 provinces with a low population of trade and accommodation facilities.
APLIKASI CHATBOT UNTUK FAQ AKADEMIK DI IBI-K57 DENGAN LSTM DAN PENYEMATAN KATA Astried Silvanie; Rino Subekti
JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Journal Of Informatics and Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jiko.v5i1.3703

Abstract

Dalam kegiatan perkuliahan khususnya untuk mendapatkan informasi akademik, teknologi komputer saat ini sudah bisa memfasilitasi hal ini untuk dilakukan secara online. Tetapi jika ada pertanyaan dari mahasiswa maka peran karyawan masih diperlukan sebagai dukungan kustomer. Jika dilihat dari kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan khususnya pembelajaran mesin sangat dimungkinkan untuk membuat aplikasi cerdas yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan secara otomatis tanpa bantuan manusia. Penelitian ini bertujuan membuat, melatih dan mengimplementasikan aplikasi FAQ chatterbot cerdas yang bisa memahami maksud dari kalimat kemudian menjawabnya. Algoritma yang digunakan adalah jaringan syaraf tiruan Long Short Term Memory (LSTM) dengan bantuan penyisipan kata menggunakan vektor kata yang sudah terlatih dalam model Continuous Bag Of Word (CBOW). Model JST dilatih dengan jumlah epochs 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90 dan 100. Model dikompilasi dengan tiga jenis pengoptimal Adaptive Moment (adam), Root Mean Square Propagation (RMSprop) dan Stochastic Gradient Descent (SGD). Fungsi kerugian menggunakan categorical crossentropy dan metrik validasi akurasi. Nilai akurasi tertinggi berdasarkan pengoptimalnya adalah 99.20% untuk adam dan RMSprop sedangkan dengan pengoptimal SGD hanya sampai 12.90%. Ini membuktikan untuk model ini pengoptimal adam dan RMSprop lebih baik digunakan daripada dengan pengoptimal SGD. Implementasi dibangun dalam arsitektur client-server. Di sisi client dibangun aplikasi telepon gengam berbasis Android dengan bahasa pemrograman kotlin. Aplikasi ini digunakan pengguna akhir untuk bertanya mengenai masalah akademik. Di sisi server dibangun aplikasi dengan kerangka web Flask sebagai aplikasi python yang menjalankan input-proses-ouput menggunakan model JST. Aplikasi ini juga berfungsi memilih pasangan jawaban yang tepat dan kemudian mengirimkannya ke aplikasi pengguna akhir.
Chatbot untuk konsultasi akademik mahasiswa menggunakan natural language processing (NLP) di Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 Syamsu Hidayat; Astried Silvanie; Rino Subekti
JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research) Vol 6 No 2 (2022): JISAMAR: May 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v6i2.780

Abstract

teknologi komunikasi seiring sejalan dengan kemajuan teknologi informasi, Chatbot sebagai salah satu inovasi perpaduan antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi, merupakan aplikasi yang dapat berkomunikasi dengan manusia layaknya asisten virtual yang dapat merespon dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Beberapa pelaku utama industri komunikasi telah menerapkan teknologi chatbot ini kedalam perangkat meraka salah satunya Apple, Inc dengan produk SIRI. Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, dengan potensi jumlah mahasiswa yang dimilikinya khususnya Fakultas Ilmu Komputer akan sangatlah terbantu dengan aplikasi chatbot ini khususnya dalam hal konsultasi akademik yang bertujuan dapat membantu meringankan beban dosen pembimbing dengan menyediakan bimbingan secara virtual tanpa da batasan ruang dan waktu. Mengacu pada penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, pada penelitian ini kami memanfaatkan teknologi dasar chatbot yakni pembelajaran mesin dengan Natural Language Processing(NLP) yang dapat memproses setiap hasil teks kemudian menganalisa dan melakukan pelatihan mesin menggunakan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan model Supervised Machine Learning, kemudian membuat NLP Engine dengan kode Python yang terinstal di Server. Disisi pengguna End-user dibuat aplikasi berbasis Android dengan bahasa Kotlin dan IDE Android Studio. Uji coba aplikasi Android dilakukan dengan menggunakan kotak hitam, dari beberapa percobaan yang dilakukan kami mendapati hasil yang baik bahwa dengan pemanfaatan teknologi Chatbot ini dapat berfungsi sebagai media konsultasi akademik virtual yang dapat diakses tanpa Batasan ruang dan waktu, dengan menggunakan Natural Language Processing dan pemodelan Machine Learning dapat memberikan konstribusi dalam bidang kecerdasan buatan khususnya NLP.
IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SEBAGAI SOLUSI SECURITY SELAMA WORK FROM HOME Rino Subekti
Jurnal Nasional Informatika (JUNIF) Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Nasional Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.487 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis memberikan solusi keamanan dan solusi konektifitas untuk melakukan pekerjaan yang kaitannya dengan kegiatan harian kantor agar dapat dilakukan di rumah ditengah kondisi pandemic Covid 19. Virtual Private Network (VPN) memberikan solusi keamanan dan konektifitas untuk melakukan pekerjaan kantor, walaupu berada di luar kantor aplikasi dan datacenter yang berada dikantor dapat diakses dan data dapat diproses layaknya kita berada dilingkungan kantor.
Edukasi Melalui Aplikasi Coviribik Dan Bakti Sosial Civitas IBIK57 Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 Rino Subekti; Rr. Aryanti Kristantini; Muhammad Lathif Azmii; Jihan Abdullah
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.315 KB) | DOI: 10.55122/teratai.v1i2.142

Abstract

Dengan adanya wabah COVID-19 ini, banyak masyarakat yang belum paham tentang virus covid 19 dan bahaya yang ditimbulkan sampai merenggut nyawa yang setiap harinya bertambah dengan cepat. Oleh karena itu perlu adanya edukasi kepada masyarakat secara intensif baik melalui interaksi secara langsung maupun menggunakan media komunikasi social yang ada, maka civitas Fakultas Ilmu Komputer Institut Bisnis dan Komputer Kosgoro 1957 mempunyai insiatif untuk berperan dalam mengedukasi masyarakat dengan membuat/membangun aplikasi Corviribik yang akan memberikan informasi tentang Covid-19 dan cara pencegahannya penyebarannya dengan model animasi interaktif menggunakan software Macromedia Flash 8 yang nantinya akan di upload di media social dengan tetap menjalankan anjuran pemerintah daerah maupun pusat yaitu melakukan ”social distancing/physical distancing ” serta mengadakan bakti sosial berupa sanitasi lingkungan dengan mengadakan penyemprotan desinfectan ke rumah-rumah penduduk dan memberikan sedikit bantuan akan kebutuhan pangan berupa pemberian sembako per keluarga.
Pelatihan Pengolahan Alat Ungkap Masalah (AUM) Dengan Menggunakan Komputer Bagi Konselor Sekolah SMKN 62 Lenteng Agung Natalia Evianti; Rino Subekti; Boy Firmansyah
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.542 KB) | DOI: 10.55122/teratai.v1i2.156

Abstract

Information technology era nowadays has brought challenges for counselor to participate and master it. Therefore, counseling is not only face-to-face in a closed room, but can be done through a remote format. The counselor uses the information media as a tool in carrying out his duties, which is hereinafter known as e-counseling service. The real form of the application of e-counseling is the emergence of online counseling services, through websites of online counseling service providers, or, more simply, counseling is done by telephone, mobile phone and / or through personal email and several application programs for chatting such as Skype, WhatsApp and so on. Also, the use of other application programs that support the implementation of the duties of the counselors, such as the emergence of the Problem Identification Tool (AUM) processing application program. So far, school counselors have been administering AUM and processing it manually, so it is time consuming and inefficient. To help the counselors, finally the Instrument Development Team with the permission of the AUM instrument drafting team took the initiative to develop an AUM application program based on the Microsoft Access program, the e-counseling technology in this program allows displaying more information regarding respondent problems, in this case especially students who later can be used as a tool for counselors in carrying out their professional duties. This training activity is a similar training that will be carried out at SMKN 62 Lenteng Agung School, so that knowledge and mastery of skills can be improved.
PELATIHAN PEMANFAATAN MICROSOFT OFFICE 365TM BAGI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMUKIMAN RW 05 KELURAHAN SUNTER AGUNG JAKARTA UTARA UNTUK MEWUJUDKAN 21ST CENTURY LEARNING: SEBUAH LANGKAH AWAL RR. Aryanti Kristantini; Rino Subekti
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.863 KB) | DOI: 10.55122/teratai.v3i1.377

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi digital dalam aktivitasnya di masa Pandemi Covid-19 yang belum juga lenyap di Indonesia ini sehingga membantu masyarakat lebih bijak dalam menggunakan teknologi demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif. Khalayak sasaran Pengabdian ini adalah warga RW 05 di lingkungan pemukiman Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara. Metode yang digunakan pada Kegiatan PKM ini dimulai dengan melakukan wawancara pada Ketua RW 05 untuk menentukan peserta pelatihan serta materi yang akan disampaikan dan pelatihan Microsoft Office 365 secara daring menggunakan Zoom meeting sebagai media komunikasinya. Materi pelatihan yang diberikan meliputi Panduan Penggunaan Microsoft Office 365, Pengenalan Fitur-fitur Microsoft Office 365 dan Kegunaannya, dan Fitur Microsoft Office 365 dalam Praktek. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dengan indikasi antusiasme aktifnya bertanya peserta pada setiap tahapan kegiatan pelatihan. Parameter lainnya juga dapat dilihat dari hasil Kuesioner peserta 75% yang menyatakan bahwa sangat puas dengan konten pelatihan ini.
Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Mental dengan Mesin Inferensi Menggunakan Algoritma Dempster-Shafer Theory Hendra Mayatopani; Rino Subekti; Nunik Yudaningsih; Mochamad Sanwasih
Jurnal Buana Informatika Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Buana Informatika, Volume 13, Nomor 1, April 2022
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v13i1.5568

Abstract

Abstract. Development of a Mental Disorders Diagnostic System Using an Inference Engine Using the Dempster-Shafer Theory Algorithm. Patients with mental disorders in Indonesia show a high number. Mental disorders can be treated with special therapies by a psychologist or psychiatrist. However, the number of clinical psychologists and psychiatrists is not sufficient. So we need a system that can diagnose mental disorders and their treatment to prevent mental disorders as early as possible. Expert system development will face uncertainty due to the lack of information needed to decide. This study develops an expert system using the Dempster-Shafer theory algorithm as an inference engine to diagnose mental disorders. The system built can recognize mental disorders based on the symptoms felt by the patient. The system also includes explanations of mental disorders, causes, and treatment recommendations for patients. The accuracy test results show a comparison between the results of expert diagnostics and the system with a system accuracy level of 84%. Keywords: Dempster-Shafer theory, Disease diagnosis, Expert systems, Mental disorders, Uncertainty Abstrak. Penderita penyakit gangguan mental di Indonesia menunjukkan angka yang tinggi. Gangguan mental dapat diatasi dengan terapi-terapi khusus oleh psikolog atau psikiater. Akan tetapi jumlah psikolog klinis dan psikiater tidak mencukupi. Maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mendiagnosa gangguan mental dan penanganannya sehingga dapat dicegah sedini mungkin. Pengembangan sistem pakar akan menghadapi ketidakpastian karena terjadi kurangnya informasi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah keputusan. Penelitian ini mengembangkan sistem pakar menggunakan algoritma dempster-shafer theory sebagai mesin inferensi untuk mendiagnosis penyakit gangguan mental. Sistem yang dibangun dapat mengenali penyakit gangguan mental berdasarkan gejala yang dirasakan oleh pasien. Sistem juga menyertakan penjelasan mengenai penyakit gangguan mental, penyebab, dan rekomendasi pengobatan untuk pasien. Hasil pengujian akurasi menunjukkan perbandingan antara hasil diagnosa pakar dan sistem dengan tingkat akurasisistem mencapai 84%.Kata Kunci: Teori Dempster-shafer, Diagnosa penyakit, Sistem pakar, Gangguan mental, Ketidakpastian
Design of a VLAN-Based Wireless Network Based on IEEE 802.11 Employing OSPF (Open Shortes Path First) at PT. Sepatu Bata (Tbk) Rino Subekti; RR Aryanti Kristantini; Rizaldy Khair; Iswandi Idris
The IJICS (International Journal of Informatics and Computer Science) Vol 5, No 3 (2021): November 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/ijics.v5i3.3430

Abstract

Wireless network is a technology that uses two devices to exchange data without the need for cables to transmit data, so this wireless network technology very popular nowadays both in personal use and in industrial use. This design is based on the increasing demand for data and technology. Therefore PT. Sepatu Bata (Tbk), requires the development of a computer network that can be developed easily and flexibly. Design and design of VLAN network technology using OSPF Routing Protocol at PT. Bata TBK shoes use a packet tracer. One alternative that can be used is an attempt to use Virtual Local Zone Network technology (VLAN), with the hope of sharing better results than LAN. VLAN a logical function of the switch, which is a special function configured for use software features. This function will divide the network into virtual networks that physically still connected to the same switch. With this function, computer technology can be made without depending on physical location, but based on needs and uses. VLANs can be used make flexible network arrangements with ministry segmentation match industry and can only broadcast to certain groups without relying on workstation position, besides the purpose of this study is to design a new network that more optimally by using a VLAN network with the OSPF routing protocol
Model of Data mining Clustering Rules on Population Determination of Trade and Accommodation Facilities in Indonesia with K-Means Rino Subekti
IJISTECH (International Journal of Information System and Technology) Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.222 KB) | DOI: 10.30645/ijistech.v4i1.86

Abstract

The research aims to conduct a mapping model in the form of the grouping of residents of trade and accommodation facilities according to regions in Indonesia using data mining techniques. This research is a reference specifically for the role of the government in increasing regional income in Indonesia evenly. The data source is obtained from the government statistical data provider website, namely the Central Statistics Agency (BPS) with the URL address www.bps.go.id. The mapping method used is K-Mens and tested with the Rapid Miner software. There are 3 clusters used in mapping the area to the population of trade and accommodation facilities, namely the high (C1), medium (C2), and low (C3) clusters. The results obtained are cluster C1 centroid data, namely ((1527), (810.4), (5865), (6655.3), (323), (315.1)); cluster C2, namely ((286), (199,591), (1327), (2240,227), (93,227), (140,955)); and cluster C3, namely ((139,25), (122,5), (508,833), (919,222), (64,417), (94,444)). The results of the mapping show that in cluster C3, there are 16 provinces with a low population of trade and accommodation facilities.