Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

SOSIALISASI PENGENALAN MATEMATIKA SEJAK DINI DI RA BAKTI 99 NAIRATUL JANNAH KOTA PADANG Wiwin Apriani; Novianti Novianti; Siti Khaulah; Rahmi Wahyuni; Nurhayati Nurhayati
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i1.174

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pengenalan matematika sejak dini di RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas orang tua dalam memberikan pengenalan matematika sesuai kebutuhan dan usia anak. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 2 Agustus 2019 di Aula RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang. Kegiatan ini diikuti sebagian guru dan orang tua siswa RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang yang berjumlah 35 orang. Metode pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan PKM ini yaitu metode sosialisasi. Adapun kegiatan sosialisasi pengenalan matematika sejak dini dilaksanakan dalam 2 tahapan, yaitu: 1) mensosialisasikan pengenalan matematika sejak dini, dengan mempersiapkan bahan presentasi, lalu mempresentasikan bagaimana mengenalkan matematika untuk AUD; 2) membuat dan mengenalkan alat peraga matematika ‘corong berhitung’, yang terbuat dari bahan dasar kotak sepatu dan membutuhkan alat lainya, yaitu gunting, cutter, lem, kertas kado, kertas manila, kertas HVS, hiasan bintang, kacang hijau dan cup plastik. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pengenalan matematika sejak dini di RA Bakti 99 Nairatul Jannah Kota Padang, dapat disimpulkan bahwa terlihat orang tua lebih aktif dan kreatif dalam mengenalkan ilmu matematika sejak awal kepada anak-anak dari hal-hal yang sederhana yang dapat ditemui disekitar rumah. Selain itu, mengajarkan anak untuk memanfaatkan benda bekas sebagai media pembelajaran seperti corong berhitung. Hal ini dapat merangsang dan meningkatkan kreatifitas orang tua dan anak dalam menciptakan benda yang dapat dijadikan media belajar. Sehingga, tercipta proses belajar sambil bermain yang menyenangkan antara orang tua dan anak di rumah
PELATIHAN PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI BUNYI DI SMP NEGERI 2 MAKMUR Fatimah Fatimah; Nanda Safarati; Nurhayati Nurhayati; Rahma Rahma; Sharfina Sharfina
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i1.202

Abstract

Peranan guru dalam proses pembelajaran masih sangat dominan walaupun sebagian dari mereka telah berupaya untuk menjadi fasilitator di samping sebagai sumber informasi. Namun, guru dituntut untuk bisa memberikan kemudahan bagi para siswa dalam proses pembelajaran yang mudah dipahami dan menyenangkan. Oleh sebab itu, pendekatan pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Pemanfaatan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Siswa SMP Negeri 2. Makmur memanfaatkan botol bekas sebagai media pembelajaran yang dipakai kemudian dikaitkan dengan materi yang sedang dipelajari. Adanya kegiatan PKM berupa pelatihan pemanfaatan botol bekas sebagai media pembelajaran pada materi bunyi di SMP Negeri 2. Makmur dapat membantu siswa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, kreatif, mandiri dan peduli terhadap lingkungannya, menambah wawasan guru dan siswa dalam memanfaatkan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media pembelajaran, serta guru diharapkan dapat mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan.
PENGARUH SPSS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI STATISTIKA DESKRIPTIF Nurhayati Nurhayati; Novianti Novianti
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.067 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i1.2609

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa PGSD yang diajarkan dengan menggunakan SPSS dengan yang diajarkan dan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi statistika deskriptif di Universitas Almuslim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian true eksperimental. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD Universitas Almuslim semester V yang terdiri dari 4 kelas dan berjumlah 240 mahasiswa sedangkan yang menjadi sampel yaitu  kelas V/A sebagai kelas eksperimen dan kelas V/C sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 30 orang. Instrumen pengumpul data dalam penelitian ini berupa tes yang diberikan melalui post-test. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji t independent sample test diperoleh nilai sig. (2 Tailed) yaitu 0.023. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2 Tailed) < 5% maka   ditolak, artinya hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan SPSS lebih baik dari pada yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. AbstractThe purpose of this study is to determine whether there are differences in the learning outcomes of PGSD students who are taught using SPSS with those taught and use conventional learning on descriptive statistics material at Almuslim University. The study was conducted using a quantitative approach and a type of true experimental research. As for the population in this study were all semester 5 PGSD Almuslim University students consisting of 4 classes and totaling 240 students while the sample was class V/A as an experimental class and class V/C as a control class, each amounting to 30 person. Data collection instruments in this study in the form of tests provided through post-test. Based on the results of data analysis using the Independent Sample Test t test obtained sig. (2 Tailed) which is 0.023. This shows that the value of sig. (2 Tailed) < 5%, then H0 is rejected, meaning that student learning outcomes taught using SPSS are better than those taught using conventional learning.
HUBUNGAN HASIL BELAJAR DARING DENGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI ERA PANDEMI COVID-19 Wiwin Apriani; Nurhayati
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 6 No 1 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v6i1.3001

Abstract

The distance learning process is something new for students, so there needs to be an adaptation for students so that they can learn well and can absorb the material given well. Therefore, this study will analyze the percentage of interest level and motivation to learn mathematics of mathematics education study program students at Almuslim University during the Covid 19 pandemic. The method used is a case study qualitative research with a population of all students of the Almuslim University mathematics education program. Data collection techniques are using a questionnaire of student interest and learning motivation and interviews. The results obtained were that the average interest and motivation of students in taking online lectures was 66.8%. Then the average student learning outcomes during online learning was 82.36%, this indicates that the learning outcomes of the Al-Muslim University Mathematics Education Study Program students were in a good category. So it can be concluded that if the students' interest and motivation are good, it will also increase the learning outcomes obtained. The relationship between online learning and student learning interest and motivation shows a strong relationship, which is 66.1%. In addition, the relationship that the online learning process has with student interest and learning motivation shows a positive relationship, which means that if the online learning process increases better, student interest and learning motivation will also increase.
PELATIHAN IMPLEMENTASI LITERASI DAN NUMERASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK GURU MTsS Fatma Zuhra; Nurhayati Nurhayati; Nanda Safarati; Rahma Rahma; Jasmaniah Jasmaniah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.841 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5073

Abstract

Abstrak: Guru merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di abad 21 ini. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya kegiatan mengenai pengembangan kualitas guru dalam menghadapi proses pembelajaran abad 21 khususnya pada kemampuan literasi. Literasi merupakan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan manfaat kepada kepada guru-guru dalam mengimplentasikan literasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa khusunya pada kemampuan literasi. Adapun pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan dengan tahapan-tahapannya yaitu: persiapan, sosialisasi, pengenalan jenis-jenis literasi, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian berlangsung di MTsS Tanjong Beuridi yang bertindak sebagai mitra. Kegiatan di ikuti oleh 11 orang guru di sekolah tersebut. Evaluasi dilakukan untuk melihat ketercapaian kegiatan yang telah dilakukan, hasilnya diperoleh rata-rata 91,44% artinya pelaksanaan pengabdian sesuai dengan perencanaan serta mendapat apresiasi yang baik dari peserta yaitu guru MTsS Tanjong Beuridi. Abstract: Teachers are one of the most influential components in improving the quality of learning in the 21st century. Therefore, it is very necessary to have activities regarding the development of teacher quality in facing the 21st century learning process, especially in literacy skills. Literacy is an individual's ability and skill in reading, writing, speaking, calculating and solving problems at a certain level of expertise needed in everyday life. The purpose of this service activity was to provide benefits to teachers in implementing literacy in the learning process so that the teachers can improve student learning outcomes, especially in literacy skills. This service activity was carried out by using a training method with the stages, namely: preparation, socialization, introduction to the types of literacy, training and evaluation. The service activity took place at MTsS Tanjong Beuridi as school partnership. The activity was attended by 11 teachers of the school. The evaluation was carried out to see the achievement of the activities. The results of this service activity obtained an average of 91.44% which meant that the implementation of the service activity run as planned and received a good appreciation from the teacher of MTsS Tanjong Beuridi as participants.
SOSIALISASI MANAJEMEN PENGELOLAAN PAUD UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Fatma Zuhra; Nurhayati Nurhayati; Novysa Basri; Jasmaniah Jasmaniah; Faizah M. Nur; Aminah Aminah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.469 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7074

Abstract

Abstrak: Salah satu tujuan utama dari PAUD yaitu untuk membentuk karakteristik anak yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut maka manajemen pengelolaan PAUD untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pembelajaran pada anak usia dini menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada pengelola, tenaga pendidik dan kependidikan di Lembaga PAUD Alfarisyi Cot Aneuk Batee tentang manajemen pengelolaan PAUD yang sesuai dengan standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD. Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Alfarisyi desa Cot Aneuk Batee Kec. Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen, yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari pengelola PAUD dan orang tua wali peserta didik. Evaluasi dilakukan dengan mengedarkan angket untuk melihat mutu pembelajaran kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi diperoleh rata-rata 87,14% yang berarti bahwa manajemen pengelolaan PAUD yang baik dan sesuai Standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD akan meningkatkan mutu pembelajaran terutama di PAUD Alfarisyi Desa Cot Aneuk Batee. Abstract: One of the main goals of PAUD (Early Childhood Education) is to build the good characteristic and quality for children. To achieve this goal, the management of PAUD in improving the quality of education or learning for children at earliest age is very important. The objective of this service community was to provide the knowledge to boards, educators and education staff at PAUD Institute of Alfarisyi, Cot Aneuk Batee regarding PAUD management in accordance with the National Education Standards (NES). This activity was carried out at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village, Peusangan Siblah Krueng District, Bireuen Regency. This activity was attended by 14 participants consisting of PAUD managers and parents and guardians of students. Evaluation was carried out by distributing questionnaires to see the quality of learning to all participants. The evaluation results obtained an average of 87.14%, which means that the PAUD management was classified into good category according to the National Education Standards (NES) of PAUD and it will improve the quality of learning, especially at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village.Abstrak: Salah satu tujuan utama dari PAUD yaitu untuk membentuk karakteristik anak yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut maka manajemen pengelolaan PAUD untuk meningkatkan mutu pendidikan atau pembelajaran pada anak usia dini menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada pengelola, tenaga pendidik dan kependidikan di Lembaga PAUD Alfarisyi Cot Aneuk Batee tentang manajemen pengelolaan PAUD yang sesuai dengan standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD. Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Alfarisyi desa Cot Aneuk Batee Kec. Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen, yang diikuti oleh 14 orang peserta yang terdiri dari pengelola PAUD dan orang tua wali peserta didik. Evaluasi dilakukan dengan mengedarkan angket untuk melihat mutu pembelajaran kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi diperoleh rata-rata 87,14% yang berarti bahwa manajemen pengelolaan PAUD yang baik dan sesuai Standart Nasional Pendidikan (SNP) PAUD akan meningkatkan mutu pembelajaran terutama di PAUD Alfarisyi Desa Cot Aneuk Batee. Kata Kunci: Manajemen; Mutu Pembelajaran; Sosialisasi Abstract: One of the main goals of PAUD (Early Childhood Education) is to build the good characteristic and quality for children. To achieve this goal, the management of PAUD in improving the quality of education or learning for children at earliest age is very important. The objective of this service community was to provide the knowledge to boards, educators and education staff at PAUD Institute of Alfarisyi, Cot Aneuk Batee regarding PAUD management in accordance with the National Education Standards (NES). This activity was carried out at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village, Peusangan Siblah Krueng District, Bireuen Regency. This activity was attended by 14 participants consisting of PAUD managers and parents and guardians of students. Evaluation was carried out by distributing questionnaires to see the quality of learning to all participants. The evaluation results obtained an average of 87.14%, which means that the PAUD management was classified into good category according to the National Education Standards (NES) of PAUD and it will improve the quality of learning, especially at PAUD Alfarisyi, Cot Aneuk Batee Village. Keywords: Management; Quality of Learning; Socialization. 
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DARING DI ERA NEW NORMAL PADA GURU SMA NEGERI 2 DEWANTARA Nia Astuti; Nurhayati Nurhayati; Yuhafliza Yuhafliza; Nurmina Nurmina; Wirdatul Isnani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.047 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4061

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk melatih guru-guru terutama guru di SMA Negeri 2 Dewantara dalam menyusun dan mengembangkan media pembelajaran sebagai salah satu komponen bahan ajar berbasis daring di era new normal. Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini, pemateri atau nara sumber mengajari, mengarahkan, dan melatih guru untuk menggunakan aplikasi Whatsapp, Google Clasroom, Google Meet, dan Zoom di dalam pembelajaran berbasis daring. Metode pelaksanaan kegiatan ini secara garis besar terdiri atas 5 metode, yaitu (1) Identifikasi dan analisis masalah yang dialami oleh guru-guru. (2) Sosialisasi dalam menyusun bahan ajar berbasis daring dan multimedia kepada guru-guru untuk dikembangkan di dalam pembelajaran. (3) Simulasi atau peer teaching. (4) Pendampingan implementasi pembelajaran. (5) Evaluasi. Berdasarkan hasil dari pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis daring di era new normal di SMA Negeri 2 Dewantara dapat diketahui bahwa penggunaan aplikasi whatsup grup sudah dikombinasikan menjadi pembelajaran daring menggunakan aplikasi lainnya, yaitu 32% memanfaatkan aplikasi Google Clasroom, 4% telah menggunakan google meet, 10% menggunakan aplikasi zoom, dan 52% pemanfaatan blended learning. Abstract:  This Community Service (PkM) is entitled Training on Development of Online-Based Teaching Materials in the New Normal Era for Teachers at SMA Negeri 2 Dewantara Aceh Utara which aims to train teachers, especially teachers at SMA Negeri 2 Dewantara in compiling online-based teaching materials in the new era. normal. In this Community Service (PkM) activity, the speaker or resource person teaches, directs and trains teachers to use the Whatsapp, Google Clasroom, Google Meet, and Zoom applications in online-based learning. The method of implementing this activity generally consists of 5 methods, namely (1) Identification and analysis of problems experienced by teachers. (2) Socialization in compiling online and multimedia-based teaching materials for teachers to be developed in learning. (3) Simulation or peer teaching (4) Assistance in implementing learning. (5) Evaluation, After measuring the level of ability and understanding of participants or teachers in understanding and developing online-based learning media, the results obtained are  32% uses google classroom application, 4% uses google meet, 10% uses the zoom application, and 52% already uses blanded learning.
PEMANFAATAN KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PENGOLAHAN BISKUIT Haerul Anwar; Septiani Septiani; Nurhayati Nurhayati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.799 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4377

Abstract

ABSTRAKPisang Kepok (Musa paradisiaca L.) merupakan komoditas holtikultultura yang mudah dibudidayakan dan memiliki nilai produksi yang tinggi di Indonesia. Laju pertumbuhan produksi pisang di Indonesia terus mengalami peningkatan sejak tahun 1998-2015 yaitu sebesar 0,33% per tahun, sedangkan kosumsi pisang selama tahun 2002-2015 menunjukkan perkembangan yang berfluktuatif namun cenderung menurun dengan rata-rata sebesar 0,53% per tahun. Telah dilakukan kegiatan pembuatan biskuit dengan mensubsitusikan tepung kulit pisang kepok dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat Komplek POLRI Jatirangga, Bekasi dalam memanfaatkan limbah kulit pisang kepok menjadi olahan biskuit yang mengandung komposisi gizi yang cukup tinggi dan benilai ekonomis. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan yang melibatkan 15 orang peserta. Hasil uji tingkat kesukaan terhadap biskuit menyatakan bahwa daya terima responden secara keseluruluhan adalah memnyukainya, sedangkan hasil uji proksimatnya didaptkan kandungan karbohidrat sebanyak 62,91%, lemak sebanyak 12,23%, protein sebanyak 7,26%, serat pangan sebanyak 51,21%, kalium sebanyak 3272,69 mg/100 g, energi sebanyak 390,75 kkal/100 g, kadar air sebanyak 8,82 %  dan kadar abu sebanyak 8,78 %. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat bermanfaat untuk dilakukan karena masyarakat belum pernah mengolah kulit pisang kepok menjadi tepung yang bisa dimanfatkan menjadi berbagai macam olahan makanan selingan berkhasiat tinggi dan berpotensi dalam mencegah penyakit konstipasi dan hipertensi. Kata kunci: Musa paradisiaca L.; kulit pisang kepok; biskuit. ABSTRACTKepok Banana (Musa paradisiaca L.) is a horticultural commodity that is easily cultivated and has a high production value in Indonesia. The rate of growth in banana production in Indonesia continues to increase from 1998-2015, which is equal to 0.33% per year, while banana consumption during 2002-2015 shows a fluctuating development but tends to decrease by an average of 0.53% per year. The activity of making biscuits has been carried out by substituting kepok banana peel flour with the aim of empowering the people of the Jatirangga Police Complex, Bekasi in utilizing the waste of Kepok banana peels into processed biscuits that contain high nutritional composition and economically validity. The implementation of this activity was carried out using the extension method which involved 15 participants. The results of the test level to the biscuit stated that the respondent's overall acceptance was to like it, while the proximate test results were conducted by carbohydrate content of 62.91%, fat as much as 12.23%, protein as much as 7.26%, food fiber as much as 51.21%, potassium as many as 3272.69 mg / 100 g, energy as many as 390.75 Kcal / 100 g, water content of 8.82% and ash content was 8.78%. This community service activities are very useful to do because the community has never processed Kepok banana peel into flour that can be widely used into various kinds of high-purpose foods with high efficacy and potentially in preventing constipation and hypertension. Keywords: Musa paradisiaca L.; kepok banana leather; biscuit.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Nurhayati Nurhayati; Fatma Zuhra; Osey Putri Salehha
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol4iss2pp73-78

Abstract

This research is based on teachers who rarely use learning models and media to support the learning process so that students are not interested in learning. This study aims to know whether differences in student learning outcomes taught using the Geogebra-assisted Project Based Learning (PjBL) learning model and those taught using conventional learning at SMAN 2 Bireuen. This research is a quasi-experimental research with a quantitative approach. The design used is the Pretest Posttest Control Group Design. The population in this research is all students of class X SMAN 2 Bireuen. In this research, we use the purposive sampling technique. The instrument used is a test consisting of pretest and post-test. N-gain was used to find out the increase in students' pretest and post-test scores. The results of the N-gain calculation show that the application of the Geogebra-assisted PjBL learning model can improve student learning outcomes
PENGARUH PEER TEACHING BERBANTUAN APLIKASI SPSS TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI STATISTIKA Nurhayati Nurhayati
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v5i2.3543

Abstract

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dengan metode yang diterapkan adalah ex post facto dan jenis penelitiannya berupa quasi experiment. Tujuan dari penelitiannya yaitu untuk mengetahui pengaruh dari peer teaching berbantuan aplikasi SPSS terhadap kemampuan penguasaan konsep pada materi statistika. Dalam pembelajaran matematika, guru diharuskan untuk berpedoman terhadap bagaimana cara mengajar itu sendiri supaya siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi pada kenyataannya kebanyakan guru masih menggunakan pembelajaran klasikal. Statistika adalah materi matematika yang menjadikan siswa kesulitan untuk memahaminya. Hal itu terungkap berdasarkan hasil observasi dengan salah satu guru matematika di SMAN 1 Bireuen yang menunjukkan bahwa 60% siswa menghadapi kesulitan untuk menyelesaikan masalah pada materi statistika. Peer teaching berbantuan aplikasi SPSS memiliki pengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Peer teaching yaitu suatu model atau metode pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai pemeran utama, dimana siswa akan melakukan proses belajar dari siswa lain sehingga siswa lebih mudah memahami apabila mengalami kesulitan. Pembelajaran dengan menggunakan peer teaching guru bertindak sebagai pembimbing dan pengatur proses pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.00 0.05 maka  ditolak, artinya terdapat pengaruh antara peer teaching berbantuan aplikasi SPSS terhadap kemampuan penguasaan konsep pada materi statistika Kata Kunci: Peer Teaching, SPSS, Statistika.