Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAN TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN (TKSK) KOTA KENDARI DALAM PEMBERDAYAAN POTENSI WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI Hasmi, Hasmi; Juhaepa, Juhaepa; Upe, Ambo
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peran tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kota Kendari dalam pemberdayaan potensi wanita rawan sosial ekonomi, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan peran tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kota Kendari dalam pemberdayaan potensi wanita rawan sosial ekonomi. Analisi data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan jumlah informan penelitian 15 orang yang terdiri dari 4 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, 8 Wanita Rawan Sosial Ekonomi, 1 Sekertaris Dinas Sosial, 1 Kepala Bidang Jaminan Sosial, 1 Staf Pemegang Basis Data Terpadu (BDT), sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa  terdapat beberapa peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dalam pemberdayaan potensi Wanita Rawan Sosial Ekonomi yaitu 1) Pendataan dan Validasi Data, 2) Mencari Potensi, 3) Koordinasi dengan Pihak Dinas Sosial, 4) Penyelenggaraaan Kesejahteraan Sosial. Adapun faktor pendukung Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dalam melaksanakan pemberdayaan potensi Wanita Rawan Sosial Ekonomi adalah 1) Memberikan Kewenangan, 2) Motivasi, 3) TKSK melakukan pendekatan dengan WRSE. Sedangkan faktor penghambat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan melaksanakan pemberdayaan adalah 1) Transportasi, 2) Ketidakterbukaan WRSE.
PERANAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA KENDARI Harnianti, Harnianti; Juhaepa, Juhaepa; Jayadisastra, Yoenita
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam tentang bentuk nyata dari Peranan Pekerja Sosial, faktor pendukung dan penghambat serta keberfungsian sosial lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Waktu penelitian di laksanakan pada bulan Desember 2016-Januari 2017. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang pekerja sosial sebagai pemberi pelayanan dan 5 orang lanjut usia sebagai penerima manfaat. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan pekerja sosial dalam meningkatkan keberfungsian lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari, termaksud dalam kategori baik hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh pihak panti dan pekerja sosial dengan mencakup empat peranan yang dilakukan oleh pekerja sosial sebagai fasilitator, mediator, broker, dan advokator. Faktor pendukung yang pertama yaitu anggaran dari pihak panti, kedua kecakapan personal peksos dan empat faktor penghambat yaitu pertama SDM yang masih terbatas, kedua bahasa, ketiga karakter lansia dan keempat hambatan pada panti.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUKU BAJO MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA BUNGA KARANG DI DESA SANTIRI KECAMATAN TIWORO UTARA KABUPATEN MUNA BARAT Harita, Harita; Juhaepa, Juhaepa; Upe, Ambo
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Bagaimana Proses Pemberdayaan Masyarakat Suku Bajo melalui Badan Usaha Milik Desa Desa Santiri Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang dicari adalah jenis data berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder, pemeriksaan keabsahan datanya dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat proses pemberdayaan di Desa Santiri melalui penyadaran, pengorganisasian masyarakat dan penghantaran sumber daya melalui Badan Usaha Milik Desa. Dengan demikian, dapat menunjukan bahwa adanya proses pemberdayaan yang dapat meberdayakan masyarakat di Desa Santiri Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat.
NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MANUSIA PERAHU (Studi di Desa Waemputtang Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana) Yusuf, Ardi; Juhaepa, Juhaepa; Anggraini, Dewi
SOCIETAL Vol 7, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal manusia perahu di Desa Waemputtang Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana, dan upaya-upaya apakah yang dilakukan manusia perahu (Suku Bajo) dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal di Desa Waemputtang Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana.    Dalam penelitian ini diambil informan sebanyak  14 orang, tipe penelitian yaitu menggunakan deskriptif kualitatif, jenis dan sumber data yaitu jenis data kualitatif dan sumber data dari penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal manusia perahu terjadi adanya upaya yaitu upaya-upaya yang dilakukan manusia perahu (suku bajo) dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal yaitu melakukan penanaman mangrove (hutan bakau), melakukan pelarangan bom ikan dilaut, mengetahui wilayah penangkapan, mengetahui biota laut, mengetahui pelayaran (berlayar), membangun kebersamaan, membangun persatuan, bersikap rela berkorban dan bersikap tolong-menolong. Adapun nilai-nilai kearifan lokal manusia perahu yaitu adanya pelestarian pantai laut, tradisi melaut manusia perahu (suku bajo), sistem pengetahuan suku bajo dan interaksi suku same (bajo) dengan suku bagai (pendatang).
STRATEGI PETANI JAGUNG DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA (Studi di Desa Walengkabola Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna) Munarti, Munarti; Hos, Jamaluddin; Juhaepa, Juhaepa
SOCIETAL Vol 7, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi petani jagung dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di Desa Walengkabola Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Teknik analisa yang akan di gunakan dalam penelitia ini adalah teknik domain dan taksonomi. Teknik domain merupakan salah satu teknik dalam penelitian kaulitatif, dimana teknik penulisannya  memaparkan  secara umum dengan rincian namun tanpa ada penjelasan lebih lanjut. Sedangkan taksonomi merupakan teknik penulisannya bersifat terperinci dengan penjelasan yang akurat dan mampu menjelaskan elemen yang ada. Hasil penelitian ini adalah strategi petani jagung dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga terdapat tiga poin strategi yaitu:  1. Strategi aktif merupakan strategi bertahan hidup yang dilakukan dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki. 2. Strategi pasif adalah strategi bertahan hidup dengan cara mengurangi pengeluaran keluarga, misalnya biaya untuk primer, sekunder, dan tersier. 3. Strategi jaringan merupakan strategi bertahan hidup yang di-lakukan dengan cara menjalin relasi, baik formal maupun dengan lingkungan sosialnya dan lingkungan kelembagaan (misalnya meminjam uang kepada tetangga, mengutang di warung atau toko, memanfaatkan program kemiskinan, meminjam uang ke rentenir atau bank dan sebagainya). Kehidupan ekonomi keluarga petani jagung dapat dikatakan cukup baik atau menengah kebawah, akan tetapi dengan kehidupan ekonomi tersebut keluarga petani jagung harus mempunyai strategi. Berdasarkan indikator  ekonomi, keluarga petani jagung memiliki tingkat pendidikan rendah (SD-SMP) dan sedang (SMA). Memiliki tingkat pendapatan rendah dan sedang yaitu sekitar Rp 1.000.000 - Rp 1.250.000 yang telah ditambah dari penghasilan sumber lainnya seperti anggota keluarga lain ikut bekerja.
FUNGSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi di Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali) Akfan, Akfan; Juhaepa, Juhaepa; Roslan, Suharty
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jkps.v2i1.18171

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fungsi BUMDes Citra Abadi dalam upaya meningkatan kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa fungsi badan usaha milik desa (BUMDes) dalam upaya meningkatkan kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali yaitu fungsi BUMDes dalam upaya meningkatan kondisi kehidupan masyarakat, BUMDes yang berada di desa Bahomotefe masih belum secara signifikan menjalankan fungsinya dalam upaya meningkatkan kondisi sosial. Namun fungsi BUMDes bagi pengembangan perekonomian masyarakat sudah bisa dikatakan memberi peningkatan. Adapun indikator Fungsi BUMDes dalam Upaya Meningkatan Kondisi kehidupan sosial ekonomi Masyarakat berupa: meningkatkan peranan masyarakat desa yaitu fungsi BUMDes dalam meningkatkan peranan masyarakat desa sudah memberikan pengaruh pada upaya peningkatan kondisi sosial yaitu pada interaksi sosial Sedangkan pada kondisi sosial pendidikan dan kesehatan belum memberikan fungsi yang khusus, menumbuhkembangkan kegitan ekonomi masyarakat yaitu fungsi BUMDes dalam menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi masyarakat desa sudah memberikan pengaruh pada upaya peningkatan kondisi ekonomi yaitu pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga melalui Unit Usaha pasar Kampung/Desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta pendapatan asli desa (PADes) yaitu fungsi BUMDes dalam meningkatkan sumber pendapatan masyarakat dan pendapatan Asli Desa (PADes) sudah memberikan pengaruh pada upaya peningkatan kondisi ekonomi yaitu pada pendapatan melalui Unit Usaha pasar Kampung/Desa dan Unit Usaha Peternakan yang di jalankan oleh BUMDes.
PERAN TOKOH ADAT TOLAKI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK PERKAWINAN (Study Pada Masyarakat Suku Tolaki di Kelurahan Kolono Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan) Asmawati, Siti; Juhaepa, Juhaepa; Tawulo, Megawati A.
SOCIETAL Vol 8, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah mengenai konflik dalam perkawinan. Masalah kawin lari ini meliputi kawin bawa lari dan kawin lari bersama.Dari dua perkara ini tentu memiliki jalan keluar serta hukuman atau sangsi yang harus di tanggung.Untuk mencapai titik temu antara pihak orangtua perempuan dan orangtua laki-laki, maka harus ada tokoh adat yang harus membantu menyelesaikannya. Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif merupakan salah satu dari jenis penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan peran dalam menyelesaiakan konflik kawin lari diantaranya kawin bawa lari dan kawin  lari bersama. Dari pembahasan dua jenis pelangaran adat perkawinan bawa lari dan perkawinan lari bersama didaerah Kelurahan Kolono tersebut maka dapat ditarik kesimpulan  bahwa kedua jenis tindakan tersebut mempunyai satu kesamaan yaitu untuk melangsungkan pernikahan tanpa adanya campur tangan dari kedua orang tua masing-masing, dan keduanya juga memiliki perbedaan yaitu pada perkawinan lari bersama pernikahan biasanya dilakukan untuk menghindari uang jujur yang besar maupun upacara adat yang berat untuk dilaksanakan,  juga untuk menghindari kerabat yang tidak setuju dengan perkawinan tersebut, sedangkan didalam perkawinan bawa lari ini lebih dapat diidentikkan dengan kawin lari yang sebenarnya secara harfiah apabila dikaitkan dengan hukum pidana perkawinan bawa lari inilah yang disamakan dengan tindak pidana melarikan anak gadis orang.
BENTUK INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT SUKU SUNDA DAN SUKU JAWA DI DESA WONUA RAYA KECAMATAN BAITO KABUPATEN KONAWE SELATAN Elvianti, Elvianti; Juhaepa, Juhaepa; Peribadi, Peribadi
SOCIETAL Vol 8, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana bentuk interaksi sosial suku Jawa dan suku Sunda yang bersifat asosiatif dan Disosiatif di Desa Wonua Raya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilaksanakan di Desa Wonua Raya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu melakukan penelitian melalui wawancara mendalam pada masyarakat. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) bentuk-bentuk interaksi sosial dalam proses asosiatif, diantaranya adalah (a) Kerjasama Yang Terbentuk Di Desa Wonua Raya, (b) Asimilasi. (2) bentuk-bentuk interaksi sosial dalam proses disosiatif yaitu (a) Persaingan, (b) Konflik.
SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT SUKU BALI DALAM PELAKSANAAN UPACARA NGABEN (Studi di Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur) Depi, Desak Putu; Juhaepa, Juhaepa; Supiyah, Ratna
SOCIETAL Vol 8, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis solidaritas sosial masyarakat suku Bali dalam pelaksanaan upacara ngaben di Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur. Metode penelitian ini yaitu  menggunakan metode deskriptif kualitatif  dengan teknik pengumpulan datanya yaitu studi pustaka, studi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa solidaritas yang ada pada masyarakat suku Bali dalam pelaksanaan upacara ngaben saling membantu satu sama lain, persatuan, saling bahu-membahu, bersama dalam suka maupun duka dan saling menghargai satu sama lain dan tidak membeda-bedakan saat pembagian pekerjaan. Bentuk solidaritas sosial masyarakat suku Bali dalam pelaksanaan upacara ngaben jika memakai kerangka pikir Emile Durkheim, penelitian ini dimasukan ke dalam jenis solidaritas sosial mekanik dan juga masuk dalam solidaritas organik. Sehingga dalam pembagian pekerjaan dalam pelaksanaan ngaben perbedaan kasta yang terdapat dalam masyarakat hindu tidak mempengaruhi kerjasama ataupun solidaritas sosial masyarakat, karena solidaritas yang terjalin didasarkan atas kesamaan keyakinan yang dianut, persatuan dan kewajiban yang harus dijalankan sebagai umat hindu. Serta sanksi yang diberikanpun pada masyarakat merupakan sanksi yang tidak memberatkan masyarakat atau hanya berupa sanksi sosial.
DEGENERASI TOLEA DAN PABITARA (Studi di Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara) Musakir, Faisal; Juhaepa, Juhaepa; Sarmadan, Sarmadan
SOCIETAL Vol 8, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui fungsiTolea dan Pabitara di Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (2) Untuk mengetahui fakto-faktor penyebab degenerasi Tolea dan Pabitara di Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara. Penelian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.  lokasi penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara.Hasil penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) bagaimana fungsi tolea dan pabitara di Kecamatan Andowia Kabupaten konawe utara diantaranya adalah (a) sebagai tokoh adat yaitu mampu menggunakan tulura sara (tuturan adat) penyelesaian konflik sosial dan mengetahui nila-nilai budaya tolaki (kalo sara) (b) sebagai komunikator adat yaitu tolea sebagai komunikator adat pihak laki-laki dan pabitara komunikator adat pihak perempuan. (2) faktor-faktor penyebab degenerai tolea dan pabitara yaitu (a) Faktor Sakralisasi budaya yaitu adanya kecemasan dan ketakutan masyarakat akan kesakralan kalo sara sehingga mengurangi minat sesorang untuk menjadi tolea dan pabitara(b) Faktor Insentif yaitu tidak menjajikannya menjadi seorang tokoh adat seperti tolea dan pabitara bagi ekonomi keluarga(c) Transmisi budaya yaitu kurang terjalinnya proses transmisi budaya pada masyrakat Kecamatan Andowia (d) Proses sosialisasi dan kaderisasi yaitu tidak terjadinya proses kaderisasi akibat sulitnya meneukan seseorang yang ingin dijadikan kader tolea dan pabitara.Â