Abstrak: Keberhasilan pengembangan tanaman alpukat selain ditentukan oleh budidaya yang benar, juga ditentukan ketersediaan benih yang unggul. Benih tanaman alpukat dapat dihasilkan melalui perbanyakan secara generatif dan vegetatif maupun kombinasi keduanya. Penyambungan yaitu penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadinya regenerasi jaringan pada bekas luka sambung atau tautannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam dan dosis pupuk NPK yang tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan bibit alpukat secara sambung pucuk. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung dari Bulan April Sampai dengan Oktober 2021. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik isi 3 kg sebanyak 150 buah, gembor, polibag ukuran 10 X 30 cm, paranet, gunting stek, silet, timbangan digital, penggaris, jangka sorong, dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu bibit alpukat sebanyak 200 biji yang berasal dari kedai jus di batoh banda aceh, tanah top soil yang dipesan sebanyak 150 kg, pupuk kandang sapi sebanyak 25 kg, sekam bakar sebanyak 10 kg dibuat sendiri, sekam mentah sebanyak 10 kg dari pabri kilang padi, pupuk NPK sebanyak 81 gram, batang atas alpukat (scion) Gayo lues. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan 36 unit percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel. Faktor yang diteliti yaitu kombinasi media tanam dengan 3 taraf (sekam mentah : tanah, sekam bakar : tanah, pupuk kandang sapi :tanah) dan dosis pupuk NPK terdiri 4 taraf yaitu (kontrol, 0,5 g per tanaman, 1 g per tanaman, 1,5 g per tanaman). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas, diameter batang, pada umur 30, 45, 60, 75, 90 HSSP dan jumlah tanaman hidup pada umur 90 HSSP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada umur 30, 45 dan 60 HSSP, jumlah daun pada umur 60, 75, dan 90 HSSP, diameter batang pada umur 30 HSSP. Pertumbuhan bibit hasil sambung pucuk tanaman alpukat terbaik dijumpai pada media tanam campuran sekam mentah + tanah. Dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 60 HSSP. Berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada umur 30, 45, 60 dan 75 HSSP, jumlah daun 45, 75 dan 90 HSSP, dan diameter batang pada umur 30, 45, 60, 75 dan 90 HSSP. Pertumbuhan bibit tanaman alpukat setelah sambung pucuk yang lebih baik dijumpai pada kontrol. Terdapat interaksi yang tidak nyata antara media tanam dengan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit alpukat setelah sambung pucukKata kunci : Alpukat, Pupuk NPK Phonska, Sekam Mentah, Sekam Bakar, Pupuk Kandang Sapi,Sambung Pucuk.