Isna Daniyati Nursasih
Program Studi Pendidikan Jasmani, Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN ONE LEG GOOD MORNING TERHADAP STABILITAS TUNGKAI PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PERMAINAN Nandi Abdul Hadi; Hendra Rustiawan; Risma Risma; Isna Daniyati Nursasih
Wahana Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v8i2.4730

Abstract

This study aims to determine how much influence one leg good morning exercise has on increasing leg muscle stability in extracurricular games sports. By the research objectives above, the authors used a pre-experimental method with "The One-Group Pretest-Posttest Design." The population of this study was 25 male students of high school 3 Kabupaten Ciamis. The research instrument used to collect data was the star excursion balance test. Based on data analysis using SPSS series 22, data processing results were as follows: 1. One leg good morning exercise significantly affects increased leg muscles' stability in extracurricular sports games. 2. The initial test used a star excursion balance test that was normally distributed with a significant value of 0.201> 0.05. 3. The final test used a star excursion balance test that was normally distributed with a significant value of 0.070> 0.05. 4. There was an increase in the one leg good morning exercise group significantly with a significance value of 0.028 <0.05. In conclusion, one leg good morning exercise has a significant effect on increasing leg muscles' stability in extracurricular games sports.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan one leg good morning terhadap peningkatan stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan. Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penulis menggunakan metode eksperimen dengan “The One-Group Pretest-Posttest Design.” Populasi penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri 3 Kabupaten Ciamis yang berjumlah sebanyak 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes star excursion balance test. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 22, hasil pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Latihan one leg good morning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan  stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan. 2. Tes awal menggunakan star excursion balance test berdistribusi normal dengan nilai Signifikan  0.201 > 0.05. 3. Tes akhir menggunakan star excursion balance test berdistribusi normal dengan nilai Signifikan  0.070 > 0.05. 4. Terdapat peningkatan kelompok latihan one leg good morning secara signifikan dengan nilai signifikansi 0.028 < 0.05. Kesimpulannya latihan one leg good morning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan.
PEMBINAAN OLAHRAGA BULUTANGKIS DI PB MANDALA KABUPATEN CIAMIS Terra Erlina; Isna Daniyati Nursasih; Andang Rohendi
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.6812

Abstract

Pembinaan merupakan usaha yang dilakukan dalam rangka mendirikan, menimbulkan, memajukan, dan meningkatkan suatu yang telah ada dan yang telah dicapai. Peningkatan kemampuan penguasaan gerak dalam cabang olahraga bulutangkis perlu diupayakan. Adanya tujuan latihan adalah untuk meningkatkan dan memajukan kegiatan olahraga dalam rangka pencapaian prestasi yang lebih baik bagi setiap atlet. Dalam upaya mendukung harapan tersebut, Universitas Galuh melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan dukungan berupa pembinaan dengan memberikan berbagai variasi bentuk-bentuk latihan di berbagai teknik dasar gerakan cabang olahraga bulutangkis. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan edukatif. Kegiatan ini diberikan sebanyak delapan kali pertemuan dengan tiga kali latihan perminggu. Pengabdian yang dilakukan telah mampu meningkatkan kemampuan penguasaan gerak setiap atlet. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, kemampuan penguasaan gerak para atlet yang berlatih di PB Mandala semakin meningkat.