Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asupan isoflavon yang tinggi meningkatkan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause Luthfie, Nyiayu Alisa Mahira; Herwana, Elly
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 2 No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2019.v2.132-137

Abstract

LATAR BELAKANGPenderita osteoporosis di Indonesia didapatkan pada 32.3% perempuan yang berusia di atas 50 tahun. Banyak faktor mempengaruhi proses osteoporosis dan hormon estrogen dianggap berpengaruh terhadap terjadinya osteoporosis pada perempuan pascamenopause sehingga didapatkan prevalensi osteoporosis yang lebih tinggi. Isoflavon mempunyai struktur molekul yang mirip dengan estrogen dan menunjukkan efek sebagai fitoestrogen, diketahui banyak terdapat pada makanan yang berasal dari kacang kedelai. Makanan yang kaya isoflavon dapat memengaruhi proses remodelling tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara asupan isoflavon dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause. METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang dan menggunakan perempuan pascamenopause sebagai subjek penelitian. Asupan isoflavon dinilai dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Pengukuran terhadap kepadatan tulang dilakukan pada tulang kalkaneus dengan menggunakan alat Calcaneus Quantitative Ultrasound (QUS). HASILSebanyak 92 perempuan pascamenopause memenuhi kriteria inklusi dan berpartisipasi sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan distribusi asupan isoflavon pada subjek didapatkan asupan isoflavon tinggi sebanyak 42 (45.7%) subjek, sedang sebanyak 31 (33.7%) subjek, dan 19 (20.6%) asupan isoflavon rendah. Distribusi kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause didapatkan 18 subjek (19.6%) dengan kepadatan tulang normal, osteopenia sebanyak 45 (48.9%), dan 29 subjek (31.5%) mengalami osteoporosis. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara asupan isoflavon dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause (p=0.001; p<0.05). KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan isoflavon dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause.