Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Antioksidan dan katarak Ibrahim, Mohammad Fachri
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 2 No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2019.v2.154-161

Abstract

Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia maupun di dunia. Katarak adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan terhadap lensa. Katarak dapat disebabkan oleh berbagai hal dan salah satunya adalah radikal bebas atau oksidan. Pada umumnya antioksidan diketahui dapat mencegah terjadinya katarak dengan cara menurunkan faktor risiko terbentuknya katarak. Hal ini dikarenakan antioksidan dapat menetralisir oksidan pada lensa. Antioksidan yang berkaitan dengan katarak antara lain vitamin C, vitamin E dan karotenoid. Antioksidan tersebut terbukti mempunyai hubungan dengan penurunan risiko terjadinya katarak pada beberapa studi. Tetapi, tidak semua penelitian mendapatkan hasil yang serupa. Maka dari itu diperlukan penelitian yang lebih terperinci mengenai manfaat antioksidan terhadap katarak. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia maupun di dunia. Katarak adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan terhadap lensa. Katarak dapat disebabkan oleh berbagai hal dan salah satunya adalah radikal bebas atau oksidan. Pada umumnya antioksidan diketahui dapat mencegah terjadinya katarak dengan cara menurunkan faktor risiko terbentuknya katarak. Hal ini dikarenakan antioksidan dapat menetralisir oksidan pada lensa. Antioksidan yang berkaitan dengan katarak antara lain vitamin C, vitamin E dan karotenoid. Antioksidan tersebut terbukti mempunyai hubungan dengan penurunan risiko terjadinya katarak pada beberapa studi. Tetapi, tidak semua penelitian mendapatkan hasil yang serupa. Maka dari itu diperlukan penelitian yang lebih terperinci mengenai manfaat antioksidan terhadap katarak.