Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PRODUK APEM DI DESA KADUBUNGBANG-CIMANUK-PANDEGLANG Zaman, Akhmad Nidhomuz; Sari, Santika; Wahyuni, Fitri; Saputra, Noverdo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1349

Abstract

ABSTRACTThe development of the industrial center area is one of the efforts to build a local economythat aims to construct commodity-based production of the village that is owned by the localcommunity. Community Service (PKM) is carried out in Kadubungbang-PandeglangVillage. PKM is done to assist in the empowerment of typical Pandeglang culinary businessin the home industry "Apem Bohay Barokah". The current problem is not yet maximized inapem marketing (in terms of packaging and sales that are still sold around the village).Marketing is assisted on the packaging side with contemporary packaging designs andmaking posters to be better known and known to the general public. PKM was accepted byApem Bohay Pandeglang's business. Marketing is not only done in terms of packagingproducts and banners but also assisted in terms of digitizing one of them with the androidapplication. It is hoped that this empowerment can be better known by the Pandeglangcommunity as well as expanding and establishing sustainable partnerships.Keywords: home industry, culinary, marketing, empowerment.ABSTRAKPembangunan kawasan sentra industri merupakan salah satu upaya untuk membangunperekonomian lokal yang bertujuan membangun produksi berbasis komoditas unggulanDesa yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat (PKM) dilakukan di Desa Kadubungbang-Pandeglang. PKM yang dilakukanadalah membantu dalam pemberdayaan usaha kuliner khas pandeglang pada home industri“Apem Bohay Barokah”. Permasalahan saat ini adalah belum maksimal pada pemasaranapem (dari sisi pengemasan dan penjualan yang masih di jual disekitar Desa). Pemasaran dibantu pada sisi pengemasan dengan desain pengemasan yang kekinian serta membuat posteruntuk lebih dikenal dan diketahui khalayak umum. PKM diterima pihak usaha Apem BohayPandeglang. Pemasaran tidak hanya dilakukan dari sisi pengemasan produk dan spanduktetapi juga dibantu dari sisi digitalisasi salah satunya dengan aplikasi android. Diharapkanpemberdayaan ini bisa lebih di kenal masyarakat Pandeglang serta meluas dan terjalinkemitraan yang bekelanjutan.Kata kunci: home industri, kuliner, pemasaran, pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Cijantur Untuk Mendapatkan Air Bersih Melalui Penerapan Saluran Air Tanpa Listrik Dengan Pembagunan Bendungan Sari, Santika; Fajriah, Nur; Saputra, Noverdo; Maulana, Wahyu; Saputro, Annisa; Sari, Santika; Hendradi, Alif
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i3.38460

Abstract

Kampung Cijantur adalah salah satu kampung yang berada di daerah dataran tinggi Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Kampung ini merupakan salah satu daerah yang mengalami banyak permasalahan, mulai dari akses jalan menuju kampung ini dalam kondisi yang tidak baik, pekerjaan utama penduduk yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sulitnya mendapatkan air bersih karena jarak sumber air yang sangat jauh. Dari sekian banyaknya permasalahan yang dihadapi Kampung Cijantur, masalah yang paling dirasa menyulitkan masyarakat kampung ini adalah mengenai sulitnya mendapatkan air bersih karena jarak sumber air yang teramat jauh, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini kebersihan telah menjadi hal yang sangat diutamakan agar terhindar dari paparan virus. Oleh karena itu, kami berniat membantu masyarakat kampung Cijantur Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan air besih dengan membuat saluran air tanpa listrik dengan membuat bendungan air. Air bersih disalurkan dengna membuat bendungan air dilokasi sumber air dan disalurkan dengan pipa ke lokasi penampungan air bersih yang dapat diakses oleh warga. Penyaluran air dari sumber air ke lokasi penampungan air warga menggunakan teknik tekanan air dan perbedaan ketinggian air. Teknologi penyaluran air ini dapat diterapkan untuk daerah-daerah yang penduduknya mempunyai keterampilan teknis yang terbatas, karena pemeliharaan yang dibutuhkan sederhana dan tanpa harus membayar biaya listrik. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah : (1) Sosialisasi program, (2) Persiapan peralatan dan bahan, (3) Membuat bendungan air di dekat sumber air, (4) Pelaksanaan kegiatan penyambungan pipa-pipa output dari bendungan air menuju toren penampungan akhir (5) Pendampingan, dan (6) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan air dapat tersalurkan dengan baik sampai ke toren penampungan akhir yang dekat dengan lokasi pemukiman warga. Hal ini dapat membantu warga kampung cijantur untuk mendapatkan air bersih sehingga dapat berdampak pada Kesehatan warga yang lebih terjamin dengan adanya air bersih
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG CIJANTUR UNTUK MENDAPATKAN AIR BERSIH MELALUI PENERAPAN SALURAN AIR TANPA LISTRIK DENGAN PEMBAGUNAN BENDUNGAN Sari, Santika; Fajriah, Nur; Saputra, Noverdo; Maulana, Wahyu; Hendradi, Alif; Syifa, Annisa; Fadhillah, Azriel
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.1968

Abstract

Cijantur Village is one of the villages located in the highlands of Rabak Village, Rumpin District, Bogor Regency. This village is one of the areas experiencing many problems, starting from the access road to this village in poor condition, the main occupation of the residents who do not meet their daily needs and the difficulty of getting clean water because the water source is very far away. Of the many problems faced by Cijantur Village, the most difficult problem for the people of this village is the difficulty of getting clean water because the distance of water sources is very far, especially during the COVID-19 pandemic like now cleanliness has become a very priority thing to avoid from viral exposure. Therefore, we intend to help the people of Cijantur village, Rabak Village, Rumpin District, Bogor Regency to get clean water by building water channels without electricity by building water dams. Clean water is distributed by making water dams at the location of the water source and piped to a clean water storage location that can be accessed by residents. The distribution of water from water sources to residents' water storage locations uses water pressure techniques and differences in water levels. This water distribution technology can be applied to areas where the population has limited technical skills, because the maintenance required is simple and without having to pay electricity costs. The steps of activities that will be carried out in this program are: (1) Program socialization, (2) Preparation of equipment and materials, (3) Making water dams near water sources, (4) Implementation of connecting output pipes from water dams towards the final storage tower (5) Assistance, and (6) Monitoring and evaluation of the implementation of activities. Based on the results of the activities that have been carried out, water can be channeled properly to the final storage tower which is close to the residential location of residents. This can help the residents of Cijantur Village to get clean water so that it can have an impact on the health of residents who are more secure with clean water.