Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ADAB SISWA TERHADAP GURU MENURUT PANDANGAN SAYYID MUHAMMAD NAQUIB AL-‘ATTHAS DALAM MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Saleh, Fauzi Ansori; Muqowim, Muqowim; Radjasa, Radjasa
Jurnal Tawadhu Vol 4, No 2 (2020): KEPENDIDIKAN ISLAM DAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The value of a person's personality is measured by the attitudes and actions taken. Good attitude and actions will bring someone to a noble degree. But in the era of the industrial revolution 4.0, positive attitudes and behaviors that reflect the noble manners of a person are eroded by the disruption effect of the industrial revolution 4.0. This shift in mindset and patterns of social relations in the era of the industrial revolution 4.0 also touched the realm of education. The number of student behaviors that lead to the deterioration of etiquette is a concern for all circles. Especially bad manners are actually carried out by students to their own teacher.Sayyid Muhammad Naquib al-tAtthas as a Muslim scholar and thinker offered an educational concept known as ta'dib. Through the concept of ta'dib, education is projected as a process of forging reason, growth of character and character of students. With the concept of ta'dib, various negative student behaviors as an effect of disruption of the industrial revolution 4.0 can be placed in proportion to then look for formulas to answer the challenges that arise as a result of progress.
MENGGALI PRINSIP DASAR GURU PENGGERAK MELALUI REKONSTRUKSI PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID Nagri, Karyono Setiya; Muqawim, Muqawim; Radjasa, Radjasa; Munastiwi, Erni; Santika, Rani
Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i9.356

Abstract

Cita-cita besar dari seorang menteri pendidikan Nadiem Makarim adalah terciptanya kemerdekaan berpikir dan guru penggerak ada dalam lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini dimungkinkan untuk mengadakan perubahan kearah kemajuan pendidikan di Indonesia. Perubahan kearah kemajuan Pendidikan Nasional bukan barang yang mudah. Gerak kemajuan Pendidikan Nasional membutuhkan peran dari seluruh komponen bangsa untuk ikut andil dalam perjalanan kapal besar Indonesia. Ditengah-tengah persoalan bangsa ini diharapkan mucullah guru-guru penggerak yang akan membawa perubahan ke arah kebaikan. Lalu, bagaimana guru memiliki landasan yang kuat agar cinta-cita ini berhasil? Untuk menjawab persoalan ini, penting tampaknya untuk mengambil hikmah perjalanan sejarah manusia dan pemikiran tokoh-tokoh perubahan yang kemudian dapat diterapkan dalam konteks kehidupan sekarang. Gagasan kemerdekaan berpikir singkron dengan pemikiran Nurcholish Madjid. Nurcholish Madjid terkenal dengan gagasan-gagasan perubahan, kemodernan, keterbukaan dan kebebasan berpikir. Dari penelusuran pemikiran Nurcholish Madjid yang mendukung terciptanya kemerdekaan berpikir, kemudian dapat dijadikan nilai prinsip bagi guru penggerak antara lain: 1) menjadikan hasil evaluasi sebagai pangkal perubahan, 2) memiliki prinsip kebebasan berpikir, dan 3) memiliki sikap terbuka dalam ide-ide kamajuan. Namun demikan, ada nilai prinsip yang tetap dijaga yakni kebenaran akidah selalu dipegang sebagai kebenaran sejati.
MENGGALI PRINSIP DASAR GURU PENGGERAK MELALUI REKONSTRUKSI PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID Nagri, Karyono Setiya; Muqawim, Muqawim; Radjasa, Radjasa; Munastiwi, Erni; Santika, Rani
Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i9.356

Abstract

Cita-cita besar dari seorang menteri pendidikan Nadiem Makarim adalah terciptanya kemerdekaan berpikir dan guru penggerak ada dalam lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini dimungkinkan untuk mengadakan perubahan kearah kemajuan pendidikan di Indonesia. Perubahan kearah kemajuan Pendidikan Nasional bukan barang yang mudah. Gerak kemajuan Pendidikan Nasional membutuhkan peran dari seluruh komponen bangsa untuk ikut andil dalam perjalanan kapal besar Indonesia. Ditengah-tengah persoalan bangsa ini diharapkan mucullah guru-guru penggerak yang akan membawa perubahan ke arah kebaikan. Lalu, bagaimana guru memiliki landasan yang kuat agar cinta-cita ini berhasil? Untuk menjawab persoalan ini, penting tampaknya untuk mengambil hikmah perjalanan sejarah manusia dan pemikiran tokoh-tokoh perubahan yang kemudian dapat diterapkan dalam konteks kehidupan sekarang. Gagasan kemerdekaan berpikir singkron dengan pemikiran Nurcholish Madjid. Nurcholish Madjid terkenal dengan gagasan-gagasan perubahan, kemodernan, keterbukaan dan kebebasan berpikir. Dari penelusuran pemikiran Nurcholish Madjid yang mendukung terciptanya kemerdekaan berpikir, kemudian dapat dijadikan nilai prinsip bagi guru penggerak antara lain: 1) menjadikan hasil evaluasi sebagai pangkal perubahan, 2) memiliki prinsip kebebasan berpikir, dan 3) memiliki sikap terbuka dalam ide-ide kamajuan. Namun demikan, ada nilai prinsip yang tetap dijaga yakni kebenaran akidah selalu dipegang sebagai kebenaran sejati.