Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Policy Conflict Between President Joko Widodo And Governor Of DKI Jakarta Anies Baswedan In Fighting The Spread Of Covid -19 Auderey G. Tangkudung; Agus Sugiharto
Jurnal Syntax Transformation Vol 1 No 09 (2020): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v1i9.149

Abstract

The spread of COVID-19 in Jakarta and Indonesia is very fast, especially in Jakarta and its surroundings. The central government led by President Jokowi has policies to combat the spread of COVID-19, while Jakarta Governor Anies Baswedan also has separate policies to combat the spread of COVID-19. There are two different policies, and both have their own view in combating COVID-19. This paper discusses these policies differences, the motives behind these differences, and how this policy conflict end. Further, this paper also analyzes whether or not this policy conflict represents both sides political view, and whether or not this policy conflict is related to the 2024 Presidential Election, and also which policy will be the best option for the people of Indonesia. The research methodology used is a qualitative methodology based on researching social media coverage and analyzing the news and writings contained in these media.
PENGENDALIAN KOMPUTER JARAK JAUH DENGAN MEMANFAATKAN JARINGAN INTERNET BERBASIS PERANGKAT LUNAK Agus Sugiharto
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 2, No 1 (2015): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v2i1.40

Abstract

The phenomenon of a big city in Indonesia such as Jakarta in particular, with a wide range of business sense is always tied and pursued by a tight time schedule and make everything should be in good management, on the one hand there is a computer application program disorder / damage and should be fixed at that moment while the place (office, home) no one will understand it as the venue hire a consultant for computer maintenance. The condition of the road with busy traffic congestion and have to throw at least the time should be used appropriately.Remote computer control is one solution, with this remote computer control between technicians and the user does not need to be met, by simply calling a computer consultant / technician then connect the computer to the intenet, then in a matter of hours or minutes, the user's application program has been "healthy "come backThis remote computer control for businesses has several advantages, which are able to save time and also save on the budget so as to increase the productivity of existing. Unfortunately, this method on the days are still very dependent on the feasibility and reliability of the network infrastructure because it is highly influential on access interconnection between two (2) The corresponding computer
RANCANG BANGUN APLIKASI AUGMENTED REALITY KATALOG BARANG ELEKTRONIK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D Agus Sugiharto
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 6, No 1 (2019): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v6i1.284

Abstract

E-Catalog (electronic catalog) is a list that contains information and is made electronically. E-Catalog is one of the most developed concepts in the world of information technology. This development brought many changes to the sector of business activity which had been carried out in the real world. The change was marked by the existence of a number of efforts from the business activity sector which was originally based in the real world (real), then developed it into the virtual world (virtual). One example of using augmented reality is advertising media. If we watch a football match often seen ads run on the screen at the edge of the field. Actually the advertisement did not happen or was actually displayed on the stadium, only television viewers saw it. This is because the television station is adding the image of the ad as a virtual object on the football broadcast it receives. Another example is making a film or news program on television such as weather news where the host appears to be on a map to show the weather forecast to be delivered. The term is a green screen or green screen, which is by using a large green background screen, we can replace the background with another display digitally. The military has for years been using augmented reality technology in the form of a cockpit display that displays information to pilots on the cockpit protective glass or the windshield of their flight helmets. Augmented Reality has been widely used in the world of entertainment, business, medical, design and engineering, robotics and telerobotics, manufacturing, education, etc. There are many more uses of AR technology in everyday life. Developers try various modifications to create tools that can combine the real world and cyberspace with benefits that can be felt more by its users.
PLTMH Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasio elektrifkasi Indonesia sampai dengan pertengahan tahun 2016 baru mencapai 87 persen dengan target akhir tahun bisa ditingkatkan menjadi 90%. Untuk meningkatkan rasio elektrifkasi tersebut maka diperlukan penambahan jumlah pembangkit listrik yang ada, yaitu dengan menggunakan pembangkit listrik dengan energi fosil seperti batubara, minyak bumi dan gas bumi maupun dengan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Untuk rasio elektrifkasi per wilayah, Provinsi Papua masih merupakan yang paling rendah yaitu sekitar 44,40% disusul Nusa Tenggara Timur 57,74%, lalu Sulawesi Tenggara 66,78%, serta Kalimantan Tengah 68,27%.Untuk mendorong optimalisasi pengembangan energi baru terbarukan yang saat ini baru 7 persen menjadi 23 persen pada 2025, diperlukan kerjasama semua pihak mulai dari proses perijinan sampai proses pemasangan, perawatan dan juga alih tehnologinya. Pembangkit listrik Mikro Hidro (PLTMH) adalah salah satu pembangkit listrik alternatif yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan aliran air sebagai tenaga penggerak turbin untuk menghasilkan energi listrik.
OPTIMASI PRODUKSI LAPANGAN MINYAK MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL LIFT DENGAN ESP PADA LAPANGAN TERINTEGRASI Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 2 No 1 (2012): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahapan – tahapan dalam memproduksikan minyak dari reservoir dimulai dengan proses perolehan primer, perolehan sekunder, dan perolehan tersier. Proses primer memanfaatkan energi alami reservoir dan menambahkan artificial lift (baik ESP, Sucker Rod Pump,Gas Lift) atau dengan metode lain untuk memproduksi minyak. Proses secara sekunder dengan menginjeksikan fluida tak tercampur seperti air atau gas baik untuk mendesak minyak agar bisa naik ke permukaan atau bisa disebut juga pressure maintenance. Dan untuk proses yang terakhir adalah proses tersier dengan cara menginjeksikan fluida tercampur untuk memaksimalkan perolehan minyak atau yang lazim disebut metode Enhanced Oil Recovery (EOR)Studi ini menekankan pada pemodelan reservoir heterogen, fluida berupa black oil model dengan jenis heavy oil and gas dan batuan berupa consolidated sandstone sehingga asumsinya tidak ada masalah kepasiran selama proses produksi fluida ke permukaan. Reservoir ini mempunyai Original Oil In Place (OOIP) sebesar 28.648.828 STB, dimana data ini didapat dari Simulasi Petrell, yang dijadikan acuan perhitungan Recovery Factor perolehan minyak. Sumur pada model reservoir diproduksikan secara natural dan kemudian dioperasikan dengan ESP dapat digunakan untuk memperkirakan waktu operasi dari sebuah reservoir pada laju produksi tertentu. Model reservoir juga dapat digunakan untuk memilih spesifikasi ESP yang dapat beroperasi pada laju produksi sesuai dengan spesifikasinya, dengan menggunakan kriteria rancangan pada laju produksi optimum sehingga dapat beroperasi untuk selang waktu produksi jangka panjang. Model terpadu dapat digunakan untuk menyusun jadwal operasional dari sebuah sumur.Dari hasil perhitungan diperoleh Recovery Factor sebesar 11,52 % atau total produksi kumulatif 3,300,100 STB dari OOIP (Original Oil In Place) sebesar 28,648,828 STB. Rentang waktu operasional sumur adalah 3296 sampai dengan 3631 hari atau sekitar 10 tahun, maka hal inilah yang dijadikan dasar penentuan waktu operasional secara primary recovery untuk lapangan ini.
TINJAUAN TEKNIS PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN BOILER Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 6 No 2 (2016): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boiler merupakan bejana tertutup yang terbuat dari baja yang berfungsi memindahkan panas yang dihasilkan pembakaran bahan bakar ke air yang pada akhirnya akan menghasilkan uap dan digunakan untuk proses diluar boiler itu sendiri, seperti pemanas, penggerak turbin, dan sebagainya. Pemakaian dan perawatan boiler yang baik akan membuat efisiensi boiler semakin tinggi dan menghemat biaya operasional secara umum.Berbagai usaha dapat dilakukan untuk menghemat biaya produksi uap diantaranya dengan penambahan peralatan guna memperbesar efisiensi dan bahkan adanya penggantian jenis bahan bakar yang digunakan.Pengoperasian dan pemeliharaan yang baik akan bisa meningkatkan efisiensi boiler secara signifikan apabila dilakukan secara rutin dan sesuai dengan aturan maupun prosedur yang berlaku. Untuk menjaga kualitas dan kehandaan operasi Boiler diperlukan pemeliharaan secara terjadwal agar boiler dapat bekerja dengan baik pada saat beroperasi. Perawatan dan pemeliharaan yang terjadwal dengan baik dapat meminimalisasi gangguan dan kerusakan serta dapat meningkatkan kinerja dari boiler.
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR ARUS (CURRENT TRANSFORMER / CT) Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 5 No 1 (2015): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya dunia industri di Indonesia serta bertambah padatnya aktivitas masyarakat, maka kebutuhan energi listrikpun akan terus meningkat. Hingga saat ini, energy listrik merupakan salah satu sumber energi utama untuk mendukung aktivitas tersebut. Untuk itu suplai energi listrik yang ada harus diusahakan seoptimal mungkin seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi energi listrik. Kualitas pelayanan energi listrik ini sangat ditentukan oleh kehandalan peralatan – peralatan transmisi ataupun distribusinya. Transformator Arus (Current Transformer/CT) merupakan suatu peralatan yang ada pada sistem transmisi ataupun distribusi energy listrik yang berada di gardu induk. Transformator arus berfungsi untuk menurunkan arus besar pada tegangan tinggi atau menengah menjadi arus kecil pada tegangan rendah yang dipakai untuk pengukuran dan proteksi dan mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer serta memungkinkan standarisasi rating arus untuk peralatan sisi sekunder. Transformator arus merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk sebagai alat ukur dan untuk melindungi rele pada industri yang memakai tegangan tinggi di mana Transformator CT ini mempunyai fasilitas pengukuran yang aman untuk mengukur jumlah arus yang besar dan juga dengan teganganyang tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kehandaan dari suatu Transformator Arus ini itu diperlukan perawatan secara terjadwal agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya dalamkeadaan beroperasi. Perawatan dan pemeliharaan yang terjadwal dengan baik dapat meminimalisasi gangguan dan kerusakan serta dapat memperpanjang umur dari transformator arus.
Pentanahan untuk Perlindungan Peralatan dan Bangunan Gedung Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 9 No 2 (2019): Inovasi untuk Nilai Tambah Energi
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the causes of fire or damage to electrical equipment, installations and buildings is caused by a fault in the grounding system caused by a surge in electricity such as lightning and electrical fault such as short circuit currents and overloads. For this reason, a good grounding system plan is needed so that the disruption of electricity fault can be minimized. The effectiveness of the system of a protective device against lightning strikes and electrical fault will depend on grounding and bonding which if not done properly will result in system failure and can result in damage to electrical equipment and other buildings.
Perhitungan Efisiensi Boiler Dengan Metode Secara Langsung pada Boiler Pipa Api Agus Sugiharto
Swara Patra Vol 10 No 2 (2020): Pendekatan Baru untuk Konservasi Energi
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2020-2/260

Abstract

Pasokan energi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusian sehari – hari terutama pada kegiatan industri. Meningkatnya kebutuhan energi tersebut menyebabkan naiknya kapasitas tambahan daya di seluruh dunia khususnya pembangkit uap. Pembangkit uap inilah yang memberikan suplai kepada proses pembangkitan listrik terbesar saat ini, disamping uap banyak juga digunakan untuk proses di industri lainnya seperti industri migas, kimia, manufaktur dan sebagainya. Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan uap maka perlu dipikirkan cara untuk menaikkan efisiensi pada boiler. Dengan semakin efisiennya boiler, akan berdampak secara langsung terhadap biaya proses, meminimalkan polusi lingkungan dan pelepasan gas berbahaya kedalam lingkungan. Boiler yang efisien akan menjadi kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan industri di masa yang akan datang
Simulasi Graphical User Interface Analisis Termodinamika Mesin Turboprop Menggunakan Perangkat Lunak Matlab R2020a Bismil Rabeta; Mohammad A.F Ulhaq; Aswan Tajuddin; Agus Sugiharto
Jurnal Teknologi Kedirgantaraan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Teknologi Kedirgantaraan
Publisher : FTK UNSURYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5304.514 KB) | DOI: 10.35894/jtk.v6i2.44

Abstract

A turboprop engine is a hybrid engine that delivers thrust or jet thrust and also drives the propeller. This is basically similar to a turbojet except the turbine works through the main shaft which is connected to the reduction gear to rotate the propeller in front of the engine. This research was conducted to determine the development of engine performance in thermodynamic analysis so as to know the value of each parameter on a engine that has been developing for 20 to 50 years with different engine manufacturing. So that in this study a comparison of the thermodynamic analysis of the TPE-331, PT6A-42 and H85-200 engines was carried out. In the TPE331-10, PT6A-42, and H85-200 turboprop engines the value of fuel to air ratio and shaft work increases with increasing altitude while compressor work, fuel flow rate, shaft power, propeller thrust, jet thrust, total thrust, equivalent engine power and ESFC decrease with increasing altitude. Furthermore, the turbine's working value is relatively stable as the altitude increases. After that, the value of compressor work and turbine work on the PT6A-42 engine was greater than that of the TPE331-10, and H85-200 engines. However, the value of the fuel to air ratio, fuel flow rate, shaft power, jet thrust, equivalent engine power and ESFC on the H85-200 engine was greater than the TPE331-10 and PT6A engines. Furthermore, at sea level, the value of the axle, propeller thrust, and total thrust on the H85-200 engine is greater than that of the TPE331-10 and PT6A-42 engines but at an altitude of 25,000 ft, the PT6A-4 engine has a greater value than that of the TPE331-10 and PT6A-42 engines. TPE331-10, and H85-200 engines.