Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Faktor Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Sebagai Antisedence Dari Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalduk & KB Kota Semarang Mochamad Ainan; Andhi Supriyadi; Syamsul Hadi; Dyah Palupiningtyas
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v5i2.650

Abstract

Keberhasilan organisasi dipengaruhi kinerja pegawainya, dalam pelaksanaannya faktor kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berperanan penting. Tujuan penelitian ini menganalisa dan menjelaskan berpengaruhnya kepemimpinan dan motivasi melalui kepuasan kerja kepada kinerja pada pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DALDUK & KB) Kota Semarang. Metode sensus digunakan untuk sampling yaitu teknik mengambil data dari semua anggota populasi yang dijadikan sampel yaitu 100 orang dengan kuestioner. Penelitian ini menghasilkan kepemimpinan transformasional, motivasi dan kepuasan kerja mempengaruhi dengan positif juga signifikan kepada kinerja pada pegawai DALDUK & KB Kota Semarang. Saran yang dapat diberikan, agar kantor Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Semarang dalam menempatkan kepala Dinas yang mampu memotivasi untuk peningkatan kinerja pegawai
DEVELOPMENT OF CIKENDUNG TOURISM VILLAGE Andhi Supriyadi; Mochamad Ainan; Trenggono Trenggono
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4454

Abstract

Abstrak: Pada saat ini untuk meningkatkan pendapatan dan juga pengembangan potensi wisata di daerah bermunculanlah desa-desa dengan berlabel Desa Wisata. Desa Wisata adalah merupakan sekelompok swadaya dan swakarsa dari pada masyarakat yang didalam aktivitas sosialnya berusaha menambahkan akan pemahaman kepariwisataan, mewadahi peran dan juga partisipasi dari masyarakat didalam pembangunan kepariwisataan dalam wilayahnya, turut meningkatkan nilai kepariwisataan serta pemberdayaannya untuk kesejahteraan masyarakat, ikut sertaannya didalam turut mensukseskan pembangunan kepariwisataan. Desa Wisata Cikendung merupakan suatu desa wisata yang memiliki 3 pedukuhan, masuk di wilayah Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengah, secara geografis desa Wisata Cikendung terletak di 10 KM sebelah utara Gunung Slamet, 45 Km Sebelah Selatan Kota Pemalang dan 30 Km sebelah timur dari Obyek Wisata Air Panas Guci Tegal. Desa Cikendung mempunyai potensi sebagai Dewa Wisata dengan daya tarik atraksi seperti Silakupang, wisata regigi dan juga wisata keindahan alamnya. Dengan adanya sarana dan prasarana seperti jalan, penginapan dan transportasi serta sumber daya manusia dan kelembagaannya. Disamping potensi tersebut juga terdapat kekurangan dan masalah-masalah yang ada di sana. Dengan diadakannya Focus Group Discussion (FGD) diharapkan ditemukan permasalahan apa yang ada dan ditindak lanjutkan dengan pelatihan-pelatihan yang diharapkan akan lebh meningkatkat perkembangan Desa Cikendung sebagai suatu Desa Wisata.Abstract:  Now a days to increase and to develop tourism potential in the district there are a lot of villages with title Desa Wisata. Desa Wisata is a group of people with their self-subsistent and their own initiative at their social activities intent to increase understanding of tourism, contain he act and resident participation in tourism’ development at their territory, participate to increase value of tourism and empowerment of people well-being, participate to tourism development be success. Desa Wisata Cikendung is a Desa Wisata with have three parts of the village territory on kecamatan Pulosari, Pemalang Districts, Central Java Province as geography Desa Wisata Cikendung at 10 km north of Slamet mountain, 45 km south of Pemalang city and 30 km east of Guci hot spring Tegal. Desa Cikendung is potential as Desa Wisata with Attractions like Silakupang, Religion tourism, and nature tourism. There are facilities and infrastructures such as road, lodging, transportation, human resources and their institutional. Beside the potential there are the weakness and problems. Focus Group Discussion (FGD) held to find the problems and continuing with trainings, which expected will increase the development of Desa Cikendung to be Desa Wisata.
Identifikasi Potensi Budidaya Jamur Dalam Perencanaan Calon Desa Wisata Banjardowo Semarang Mochamad Ainan; Pranoto Pranoto; Ahmad Syuraih Musyary; Yusuf Tri Wahyudin; Novia Ekin Ramadhani; Abdul Charis
Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, dan Akuntansi)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer YOS SUDARSO Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.475 KB) | DOI: 10.33488/1.jh.2022.1.319

Abstract

The tourism sector is an effort that can increase local revenue and development. However, the tourism sector still has several obstacles so that appropriate strategies are needed to develop tourism by several elements of society. One approach to realizing tourism development is to package a village into a tourist village. Banjardowo is a village in the Genuk sub-district, Semarang City, Central Java Province, Banjardowo Village plans to become a tourism village that has the potential for oyster mushrooms. The JAB community even took the initiative to develop and cultivate oyster mushrooms, and make the surrounding location one of the new natural tourist destinations based on processed mushrooms. The research method used in this study uses qualitative research methods where in collecting data using purposive sampling technique (research determines criteria regarding which respondents will be selected as samples).
PENGARUH FASILITAS, KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA WALISONGO SEMARANG Mochamad Ainan
Jurnal Visi Manajemen Vol. 6 No. 1 (2020): Januari : Jurnal Visi Manajemen
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.681 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Walisongo Semarang yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas, kompetensi guru dan motivasi terhadap hasil belajar peserta didik. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 60 responden. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pimpinan maupun pegawai. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, namun sebelum dilakukan uji tersebut dilakukan dahulu uji validitas dan uji reliabilitas serta uji persyaratan. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa fasilitas, kompetensi guru dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja hasil belajar siswa di SMA Walisongo Semarang.
OYSTER MUSHROOM CULTIVATION AS ISLAMIC EDUCATIONAL TOURISM OF BANJARDOWO VILLAGE SEMARANG CITY Mochamad Ainan; Pranoto; Mengku Marhendi
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjardowo Tourism Village is characterized by oyster mushrooms / thematic villages which are known by the community as Banjardowo Tourism Villages which have the potential to be able to plant and manage oyster mushrooms successfully and provide education to people about how to cultivate oyster mushrooms. Research in Banjardowo Village, Genuk District, Semarang City. The data processing technique used is descriptive qualitative. The data will be presented in the form of a qualitative narrative expressed in verbal form which is processed to be clear, accurate and systematic. The method used is a survey method with a qualitative approach, Oyster mushroom production is still low because consumer demand is quite high. Community empowerment in the cultivation and processing of oyster mushroom products is very necessary considering the prospect of oyster mushroom cultivation is very promising if the quality and quantity of the product is in accordance with the requirements. Utilization of the potential for educational tourism in Banjardowo Village has been initiated by packaging the process of oyster mushroom cultivation and processing of oyster mushroom harvests while still paying attention to the cultural elements of the community based on Islamic values.
Studi Strategi Pemasaran Selama Masa Pandemi Covid 19 Pada UMKM Olahan Tempe Semarang Syamsul Hadi; Yuniarto Rahmad Satato; Mochamad Ainan
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 2 (2022): DESEMBER: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v15i2.882

Abstract

This research is a type of field research, where the author goes directly to the field in processed tempeh SMEs in Tempe Processed Village, Sampangan Village, Gajah Mungkur District, Semarang City. The study used data analysis techniques, namely qualitative methods with a descriptive approach. In analyzing the data, the researcher conducted observations, interviews, and documentation to obtain the required data. The results showed that to survive the COVID-19 pandemic, the efforts made were marketing through social media, promotion through social media and maintaining the quality of products and services from Tempe Processed SMEs.
URBAN FARMING SEBAGAI KARAKTER DESA WISATA KOTA KELURAHAN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNGPATI C. Susmono Widagdo; Mochamad Ainan
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v2i1.833

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengidentifikasi potensi dan pemanfaatan lahan wilayah Kelurahan Kalisegoro sebagai daerah yang mandiri di dalam memenuhi kebutuhan akan bahan pangan di wilayahnya juga untuk menyangga wilayah dan pembagian tugas pokok serta fungsi dalam memilih hasil tanaman yang akan menjadi budi daya tanaman yang bisa dikonsumsi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini secara umum sudah berjalan dengan baik berkat kerjasama antar panitia serta dukungan berbagai pihak. Telah diidentifikasi mengenai potensi tanaman yaitu Urban Farming yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dan kelompok-kelompok tani guna mendukung rintisan Urban Farming di Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
PENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK WISATA KAMPUNG ANGGREK KELURAHAN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNGPATI Mochamad Ainan; C. Susmono Widagdo; Abdul Rauf
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v2i1.835

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan pemanfaatan kelompok-kelompok masyarakat untuk mendukung rintisan kawasan wisata. Tujuan selanjutnya adalah pembagian tugas pokok dan fungsi masing-masing kelembagaan dalam rintisan Kawasan Wisata Kelurahan Kalisegoro.Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini secara umum sudah berjalan dengan baik berkat kerjasama antar panitia serta dukungan berbagai pihak. Telah diidentifikasi mengenai potensi dan pemanfaatan kelompok-kelompok masyarakat untuk mendukung rintisan Kawasan Wisata. Kelurahan Kalisegoro sebagai kawasan wisata telah disepakati pembagian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing kelembagaan, dalam kelembagaan POKDARWIS tergabung beberapa grup yang merupakan unit produktif yang menghasilkan produk kuliner, kesenian maupun agro wisata. Kedepannya diupayakan terbentuk unit produksi, akomodasi dan aksesibilitas