Wabah virus SARS-CoV-2 telah memicu serangkaian peristiwa. Semua orang dipaksa melakukan WFH (Work From Home), termasuk Klub Futsalhita Bandung yang mengharuskan pemainnya untuk melakukan latihan mandiri. Fakta dilapangan hanya sebagian pemain yang melakukan latihan sesuai dengan program latihan yang diberikan pelatih. Menandakan kurangnya kesadaran diri pemain, self - awareness atau kesadaran diri merupakan faktor penting yang harus dimiliki pemain. Penulis melakukan penelitian mengenai hubungan self – awareness dengan keterampilan bermain futsal klub Futsalhita Bandung. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan self – awareness dengan keterampilan bermain futsal klub Futsalhita Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara korelasional. Populasi yang di gunakan adalah pemain futsal klub Futsalhita Bandung sebanyak 20 orang. Sampel pemain yang di ambil di klub Futsalhita Bandung berjumlah 11 pemain dengan nonprobability sampling dengan purposive sampling menggunakan rumus Slovin. Instrument penelitian ini menggunakan important areas of self – awareness dengan memakai skala likert (Nurhasan, Cholil, Hidayah, 2013) dan Game Performance Assesment Instrument (GPAI) (Hoedaya, 2001). Hasil dari penelitian ini menyatakan korelasi koefisien yang tinggi sebesar 0.920 nilai sig 0.000 0.05 menolak Ho dan menerima Ha, ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self - awareness dan keterampilan bermain futsal pemain klub Futsalhita Bandung.