Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

GAYA BAHASA PERULANGAN DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Nabilah, Veni Zakiatun; Mulyono, Tri; Anwar, Syamsul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v2i2.3622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa perulangan dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata dan mengetahui implikasi pembelajaran di SMA. Penelitian ini berbentuk deskripsi kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Sumber data adalah novel Orang-Orang Biasa. Teknik penyediaan data menggunakan teknik pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Data yang diperoleh akan diklasifikasikan, dideskripsikan, dan disajikan menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam novel OOB menggunakan beberapa gaya bahasa perulangan. Gaya bahasa perulangan tersebut ada sembilan, yaitu aliterasi, asonansi, antanaklasis, epizeukis, anafora, epistrofa, mesodilopsis, epanalepsis, dan anadilopsis. Gaya bahasa perulangan yang paling dominan dalam novel tersebut adalah anafora. Gaya bahasa perulangan yang digunakan Andrea pada novel OOB bertujuan untuk menambah nilai keindahan dalam novel tersebut dengan cara menekankan kata atau frase yang dianggap penting diulang. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII semester 1 dengan materi sastra dan pokok bahasan gaya bahasa khususnya gaya bahasa perulangan.
GAYA BAHASA PERBANDINGAN DAN PERTENTANGAN DALAM NOVEL MATAHARI KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Ronita, Tri Mulyono, dan Leli Triana
Sasando Vol 5 No 1 (2022): SASANDO VOL 5 NO 1 APRIL 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i1.169

Abstract

This research study aims to describe the comparative and contradictory language styles found in the novel Matahari by Tere Liye and to describe the implications of research results in learning in high school. This research approach uses a qualitative approach so that the presentation uses an informal method. Data collection techniques used are reading and note-taking techniques. The results of this study indicate that the comparative and contrasting language style in the novel Matahari by Tere Liye produces 54 data citations with descriptions of comparative language style including: simile as much as 5 data, metaphor as much as 1 data, personification as much as 18 data, depersonification as much as 6 data, allegory as much as 7 data, pleonasm/ tautology as much as 1 data, prolepsis/ anticipation as much as 2 data, and contradictory language styles include: hyperbole as much as 8 data, litotes as much as 1 data, irony as much as 4 data, and cynicism as much as 4 data. The implication of the results of this study is that it can be used as an alternative teaching material in Senior high school, especially class XII semester 2 in subject of identifying the elements of novel building. Keywords: Comparative Language Style, Contrasting Language Style, Novel, and Implication.
Pelanggaran Nilai Moral Pada Novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan Karya Ihsan Abdul Quddus dan Implikasi Pembelajarannya di SMA Aufa Azkia; Tri Mulyono; Syamsul Anwar
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 11 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i2.35613

Abstract

Penelitian ini bertujuan memformulasikan nilai moral yang terkandung dalam novel dan termasuk novel feminisme. Banyak beberapa novel yang mengangkat eksitensi seorang perempuan, salah satunya adalah novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus. Novel tersebut mengangkat kisah tentang perempuan yang telah menggapai semua ambisinya sebagai politik sukses. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud nilai moral dalam novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus; (2) mendeskripsikan implikasi pembelajaran nilai moral dalam novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus. Terdapat wujud data dalam penelitian ini berupa cuplikan kalimat yang terdapat dalam novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus yang berkaitan dengan wujud nilai moral. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan sastra secara objektif, yang artinya pendekatan yang berfokuskan pada karya sastra secara menyeluruh. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Aku Lupa Bahwa Aku Perempuan karya Ihsan Abdul Quddus. Dalam penelitian ini terdapat tiga wujud nilai moral (1) hubungan manusia dengan diri sendiri (2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial maupun alam (3) hubungan manusia dengan Tuhan. Dalam wujud nilai moral tersebut, peneliti menggunakan buku Teori Pengkajian Fiksi karya Burhan Nurgiyantoro (2013). Pemanfaatan hasil penelitian ini diimplikasikan sebagai pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XI semester genapKata Kunci: Implikasi Pembelajaran; Nilai Moral; Novel.
Estetika Bunyi Repetisi dalam Kumpulan Puisi Jauh itu Dekat Karya Tri Mulyono dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Umi Umairoh; Tri Mulyono; Syamsul Anwar
Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diksa.v7i1.16007

Abstract

The purpose of this research was to describe the repetition in the collection of the poetry Jauh itu Dekat by Tri Mulyono and and describe its implications for learning Indonesian in high school. The research method used qualitative descriptive. This study used an objective approach. The data source in the study was 19 poems the collection of the poetry Jauh itu Dekat karya Tri Mulyono, published in 2020 by Satria Publisher. The research instrument is the researcher. The collection technique uses reading techniques and note taking techniques. Data analysis technique used analysis descriptive by means of reduction, categorization, and conclusions. Test the validity of the data using the validity of advisors who are expert advisors in the field and discussions with colleagues. The results showed that the eight repetition in the collection of the poetry Jauh itu Dekat by Tri Mulyono. The eight repetitions are epizeuxis, tautotes, anaphora, epistrophe, simploke, mesodiplosis, epanalepsis, and anadiplosis. The used of repetition is specially designed by the writer collection of the poetry Jauh itu Dekat by Tri Mulyono  to give a rhythm that adds to the aesthetic value of the poem.
KARAKTER TOKOH DALAM ANTOLOGI CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA Zulfatun Magfiroh; Tri Mulyono; Vita Ika Sari
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.11646

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana karakter tokoh antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dan Implikasinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakter tokoh antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dan implikasinya. Wujud data penelitian berupa kutipan kalimat yang menggambarkan karakter yang terdapat pada tokoh-tokohnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan simak, baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik ekspositori dan teknik dramatik. Kemudian teknik penyajian hasil analisis datanya dengan mendeskripsikan data yang telah diperoleh pada penelitian yang ditelah dilakukan. Hasil penelitian ditemukan 28 karakter yang berbeda-beda pada setiap tokohnya dengan tiga karakter yang lebih dominan muncul ialah, karakter pemarah ditemukan pada tiga cerpen, yaitu “Mata yang Enak Dipandang”, “Sayur Bleketupuk”, dan “Dawir, Turah, dan Tolol”, karakter peduli ditemukan pada cerpen “Bila Jebris ada di Rumah Kami”, dan “Harta Gantungan”, dan Karakter baik hati ditemukan pada cerpen “Bila Jebris Ada di Rumah Kami” dan “Sayur Bleketupuk” dalam antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari.
NILAI PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM NOVEL HAFIZHAH KARYA KHOIRUNNISA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Pingkan Cahyani; Mulyono Tri; Afsun Aulia Nirmala
Pena Literasi Vol 4, No 2 (2021): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.4.2.108-116

Abstract

Hadirnya sebuah karya sastra memberikan banyak manfaat yang diperoleh para pembaca, melalui sebuah karya sastra penulis akan menyalurkan beberapa gagasan dan ide disertai dengan sebuah maksud yang ingin disampaikan. Karya sastra novel merupakan sebuah karya sastra yang memiliki nilai-nilai yang dapat diteladani oleh pembaca, nilai pendidikan religius adalah nilai yang akan membuat para pembaca mendekatkan diri dengan Tuhan dan akan menjadi pribadi yang lebih baik. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan nilai pendidikan religius yang terdapat dalam novel Hafizhah karya Khoirunnisa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dari penelitian ini berupa kutipan yang terdapat dalam novel Hafizhah karya Khoirunnisa yang mengandung nilai pendidikan religius di dalamnya. Berdasarkan hasil analisis data terdapat nilai pendidikan religius dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut. Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan yaitu salat, bersyukur, bertakwa, berserah diri, dan berdoa. Kedua, hubungan manusia dengan manusia yaitu menolong, menyayangi, dan memaafkan. Ketiga, Hubungan manusia dengan alam
Indonesian Children Poetry as The Learning Medium of English Subject in Elementary School Tri Mulyono; Agus Nuryatin; Suminto Asayuti; Mr Rustono
Jurnal Bahasa Inggris Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/efj.v1i1.10

Abstract

Learning will be effective when it is conducted with fun. In line with this, by using Indonesian children poetry as the medium of learning, English learning can be done in a fun way. Moreover, Indonesian children poetry is a poetry written intentionally for children, that is those whose ages range from 2 up to 12 years old. With this underlying idea, this paper was written with the aim of describing English learning with the medium of Indonesian children poetry. The result shows that English learning is possible to be done by using Indonesian children poetry as the medium.
Membaca Soneta Sapardi Djoko Damono Tri Mulyono
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.658 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v8i1.62

Abstract

Tri Muyono. “Membaca SonetaSapardi Djoko Damono”, 2012. Permasalahan: bagaimanakah soneta Sapardi Djoko Damono: mendapat pengaruh dari model soneta Inggris ataukah Belanda? Berdasarkan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana, diketahui bahwa soneta Sapardi dipengaruhi soneta model Inggris atau Belanda dalam hal pembaitannya. Sedangkan perimaannya berfariasi. Artinya, tidakmendapatkan pengaruh dari soneta mana pun
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Puisi Bermuatan Kebhinekaan Pancasila untuk Mereduksi Radikalisme Siswa SMP Sri Mulyati; Muryidah Dwi Hartati; Tri Mulyono
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.855 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v12i2.154

Abstract

The research aimed to develop the teaching material of poetry that was charged with Pancasila's diversity for Junior High School students in Tegal City. Specific teaching materials writing poems were still minimal. Writing poetry was only a matter of outline. Lack of teaching materials caused the ability of students in writing poetry was low. This research used a research and development approach (R & D) conducted with five phases, namely: (1) preliminary survey; (2) the development of prototype teaching materials writing Poems of Pancasila diversity (3) evaluation of teaching materials prototype; (4) repair/revision of teaching material prototype; and (5) Testing the effectiveness of the teaching materials developed. Requirement analysis using questionnaire, while validation of teaching materials prototype using validation test sheet. Collected data were analysed by quantitative descriptive technique. The teaching material of poetry was integrated with the Pancasila diversity value charge as an attempt to reduce the fundamental understanding of Junior High School students in Tegal City. Pancasila's diversity in teaching materials was embedded in the selection of themes and examples of poems presented. Students who read and write poems that are charged with Pancasila's variety are expected to have an understanding of Pancasila's high values. Students who understand the noble values of Pancasila will be able to reduce the radical perception they receive from the media and interactions in the Pancasila environment.
Strategi Kesantunan Berbahasa Mahasiswa UPS Tegal dalam Percakapan WhatsApp Leli Triana; Tri Mulyono
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 13 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.731 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v13i2.203

Abstract

This research aims to describe the politeness strategies of UPS Tegal students' language proficiency in communicating with lecturers through WhatsApp media. This type of research is qualitative descriptive. Data used in research this is what UPS Tegal students said to the lecturer when communicating through WhatsApp media. The method of providing data in this study was the method of listening with tapping techniques as a basic technique, followed by a skillful and involved listening and note taking technique. Data analysis method used is the pragmatic matching method. Presentation of data analysis is the informal method. The results showed that there were four politeness strategies used, which were straightforward strategies, indirect strategies, positive politeness strategies, and negative politeness strategies. (1) A straightforward strategy in the form of very short, firm, and straightforward speeches with concise, concise, direct targets. Speech with this strategy is a polite speech. (2) Indirect strategies of declarative speech intended to govern (imperative). (3) Positive politeness strategies in the form of sympathy, involving speakers and interlocutors in one activity, giving reasons, and giving gifts. (4) Negative politeness strategies in the form of speech containing pessimism, humbling, apologizing, and asking questions