Siti Muawanah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI, PRAKTIK KHITAN ANAK PEREMPUAN DAN TINJAUAN ASPEK MEDIS DI PESISIR PANTAI SELATAN JAWA TENGAH Anzar Ahlian; Siti Muawanah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.096 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i2.52

Abstract

Khitan yang berarti bagian yang dipotong dari kemalun laki-laki dan perempuan, khitan anak perempuan masih berjalan sampai sekarang karena adanya keyakinan dan tradisi turun-menurun. Daerah di Jawa yang masih melaksanakan khitan perempuan yaitu masyarakat Desa Pangonan Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui alasan praktik khitan anak perempuan serta pertimbangan aspek medis dan tradisi dalam mempertahankan praktik khitan anak perempuan di Desa Pangonan, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Pangonan, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah. Subyek penelitian adalah masyarakat Desa Pangonan yang menyunatkan anak perempuannya dan bidan setempat sebanyak 20 Informan. Pengumpulan data memakai observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Proses pelaksanaan khitan perempuan di Desa Pangonan dilakukan oleh bidan dan dukun khitan setempat. Masyarakat masih menjalankan tradisi khitan anak perempuan dikarenakan masyarakat masih beranggapan khitan adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan, kegiatan ini dipercaya masyarakat sebagai tradisi dan warisan leluhur yang bertujuan menghilangkan kotoran anak perempuan yang ada di kelamin anak dari sejak didalam kandungan ibu.
PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI BABY SPA PATI Siti Muawanah; Desi Sariyani
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.735 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i1.77

Abstract

Perkembangan kecerdasan anak sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan otak. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak anak adalah nutrisi yang diterima saat pertumbuhan otak cepat. Dalam hal ini pemberian nutrisi terhadap bayi dapat melalui proses menyusui Air Susu Ibu (ASI). Menyusui merupakan proses yang alamiah yang tidak mudah dilakukan. Cakupan ASI eksklusif tidak lepas dari masalah yang terjadi dalam prosesmenyusui diantaranya adanya kepercayaan yang salah bahwa ASI keluar sedikit atau ASI kurang mencukupi kebutuhan bayi. Apabila masalah tersebut tidak dapatdiatasi maka akan mengganggu kesinambungan pelaksanaan pemberian ASI, agar mendapatkan kebutuhan ASI yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, kerja sama antara ibu dan keluarga dengan petugas kesehatan harus dilakukan. Metode baru yang diperkenalkan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan ini diantaranya adalah pijat Laktasi. Pijat laktasi adalah teknik pemijatan yang dilakukan pada daerah kepala atau leher, punggung, tulang belakang, dan payudara yang bertujuan untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Jenis penelitian ini adalah observasi eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design model Non-Equivalent Control Group Design dengantotal sampling 15 ibu menyusui yang melakukan pijat laktasi dan 15 tidak melakukan pijat laktasi.