Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBEDAAN PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DENGAN KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI REMATIK PADA LANSIA: STUDI KASUS Devi Ratna Putri; Ratna Kusuma Astuti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2020): Vol. 8. No. 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i1.175

Abstract

Pendahuluan: Rematik merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering terjadi pada lansia. Rematik menyerang anggota tubuh yang bergerak, yaitu bagian tubuh yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain dengan perantaraan persendian.Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pemberian kompres air hangat dengan kompres jahe terhadap penurunan nyeri rematik pada lansia di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar.Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu rancangan penelitian mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif membahas suatu pasien dan keluarga. Penelitian dilakukan di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar. Subjek penelitian 2 responden lansia yang memenuhi kriteria inklusi.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri sebelum dilakukan kompres air hangat dengan kompres jahe adalah skala 6 dan nyeri sesudah dilakukan kompres air hangat menjadi skala 4 sedangkan nyeri sesudah dilakukan kompres jahe menjadi skala 3.Kesimpulan: Kesimpulan kompres jahe lebih efektif dibandingkan kompres air hangat dalam penurunan nyeri rematik pada lansia.Kata Kunci: rematik, kompres air hangat, kompres jahe, nyeri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PRAKTIKUM Ratna Kusuma Astuti; Ganik Sakitri
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 2 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1760.575 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i2.807

Abstract

ABSTRAK Model pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Pada pembelajaranpraktikumdibutuhkan model pembelajaran yang tepat sehingga pemahaman aplikasi dari pokok bahasan yang disampaikan dapat dicapai oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh model pembelajarandemonstrasiterhadappengkatanhasilbelajarpraktikum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptifkuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total samplingyaitusemua mahasiswa semester II yang berjumlah 45 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan instrumen chekclist penilaian hasil belajar pada masing-masing keterampilan praktikum.Data yang terkumpul di analisisdenganmenggunakan t-test. Hasil analisisnilai post tes pada keterampilanpraktikumpemasanganinfus p=0.0100,05, keterampilanpraktikumperawatanlukabersih p=0.0010,05, keterampilanpraktikumpemeriksaan TTV p=0.0100,05; dan keterampilanpraktikumbatukefektif p=0.0010,05. Kesimpulan dari penelitian adalah ada pengaruh model pembelajaran demonstrasi terhadap peningkatan hasil belajar praktikum. Kata kunci: Demonstrasi, Hasil Belajar, Praktikum.ABSTRACT The learning model plays an important role in the educational process. In practicum learning, an appropriate learning model is needed so that understanding the application of the subjects conveyed can be achieved by students.The purpose of this study was to determine the effect of demonstration learning models on improving practical learning outcomes.This research is a quantitative descriptive research. The sample used in this study is using total samplingwere all second semester students totaling 45 students. This study used a checklist instrument for assessing learning outcomes for each practical skill.The collected data were analyzed using t-test.The results of the analysis of the post-test scores on the infusion practice practicum skills p = 0.010 0.05, clean wound care practicum skills p = 0.001 0.05, TTV examination practicum skills p = 0.010 0.05 and effective cough practicum skills p = 0.001 0.05. The conclusion of the study is that there is an effect of demonstration learning models on improving practicum learning outcomes. Keywords: Demonstration, Learning Outcomes, Practicum.
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH Ratna Kusuma Astuti; Ganik Sakitri
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.548 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i2.229

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan anak dan keadaan gizi anak di negara berkembang seperti Indonesia yang sebagian besar penduduknya berstatus social ekonomi rendah, merupakan masalah tersendiri yang memerlukan perhatian lebih dalam penanganannya. Keadaan gizi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemenuhan gizi yang baik perlu diperhatikan mengingat anak adalah masyarakat masa depan yang menentukan tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa. Perubahan anak bias dinilai dengan variable pertumbuhan yaitu berat badan dan tinggi badan berdasarkan umur. Keadaan gizi ini berkaitan dengan ekonomi keluarga, keadaan sosial, lingkungan, perilaku kesehatan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah. Metode : Jenis penelitian ini adalah cross sectional, dengan subyek penelitian siswa kelas 1 sampai kelas 5 SD N Godog 1 Polokarto, Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dengan proporsional stratified random sampling. Jumlah responden sebanyak 129 siswa. Data yang terkumpul di analisis dengan Chi Square (²). Hasil : Hasil uji korelasi dengan menggunakan Chi-Square (²) diketahui bahwa nilai ρ < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status social ekonomi keluarga dengan status gizi anak usia sekolah di SD N Godog 1 Polokarto, Sukoharjo. Ditinjau dari pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga. Simpilan : Ada hubungan antara status social ekonomi keluarga dengan status gizi anak usia sekolah di SD N Godog 1 Polokarto, Sukoharjo. Kata kunci : social ekonomi keluarga, status gizi anak.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH Ratna Kusuma Astuti; Ganik Sakitri
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2018): Vol 6. No.2 Juli 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang kian mendesak di kota maupun didesa, sebab apabila tidak dilakukan penanganan denganbaik akan mengakibatkan terjadinyaperubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan atau tidak diharapkan sehingga dapatmencemari lingkungan, baik terhadap tanah, air dan udara. Oleh karena itu untuk mengatasimasalah pencemaran tersebut diperlukan penanganan dan pengendalian terhadap sampah.Penanganan dan pengendalian akan menjadi semakin kompleks dan rumit dengan semakinkompleksnya jenis maupun komposisi dari sampah sejalan dengan majunya kebudayaan .Tujuan kegiatan ini adalah warga masyarakat memiliki kesadaranakan masalah penanganansampah baik di lingkungan rumah tangga maupun sekitar. Oleh karena itu, perlu adanyapenjelasan tentang usaha penanganan atau pengolahan sampah sehingga ada perubahan polapikir, kesadaran dan sikap terhadap sampah, lingkungan dan warga sekitarnya.Khalayaksasaran pada kegiatan pendidikan kesehatan ini yaitu warga masyarakat di Dukuh Tugu, DesaTugu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.Metode yang digunakan dalamkegiatan ini adalah model pembelajaran diskusi menggunakan landasan teori konstruktivismedengan langkah-langkah sebagai berikut: menciptakan suasana pertemuan yang baik,mengajukan masalah, mengidentifikasi pilihan tindakan, memberi komentar dan menetapkantindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini adalah 90% warga masyarakat sudah mampu menjawabpertanyaan tentang pengelolaan sampah, 90% warga masyarakat mampu mengulangipenjelasan tentang pengelolaan sampah yang sudah disampaikan, wargamasyarakatmenyatakan bersedia melaksanakan pengelolaan sampah bersama setiap hariminggu.Kata Kunci: pendidikan kesehatan, sampah, masyarakat
EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF UNTUK MENGURANGI INSOMNIA PADA USIA LANJUT Ganik Sakitri; Ratna Kusuma Astuti
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.715 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i2.300

Abstract

Latar Belakang : Tidur merupakan kebutuhan manusia yang teratur. Akan tetapi, sekitar 65 % usia lanjut mengalami insomnia. Insomnia pada usia lanjut dapat diatasi dengan cara non medikasi, salah satunya dengan tehnik relaksasi progresif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tehnik relaksasi progresif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut di Posyandu usia lanjut desa Buntalan. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest and postest. Populasi dalam penelitian ini adalah usia lanjut yang mengikuti kegiatan posyandu lansia di desa buntalan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dan terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A dilakukan tehnik relaksasi progresif setiap hari dan kelompok B dilakukan tehnik relaksasi progresif 3 kali seminggu. Pengumpulan data yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah dilakukan tehnik relaksasi progresif dengan menggunakan Insomnia Rating Scale. Analisa data statistik menggunakan uji Chi Square Hasil : Tehnik relaksasi progresif yang dilakukan setiap hari efektif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah responden yang mengalami insomnia, pada kelompok sebanyak 23,08 % dan kelompok B sebanyak 61,54 %. Hasil uji statistik menunjukkan nilai χ2 hitung = 2,521 sedangkan harga χ2 tabel = 3,841 pada derajat kebebasan (df) 1, pada taraf signifikansi 0,05 maka Ho diterima artinya tehnik relaksasi progresif efektif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut di Posyandu usia lanjut desa Buntalan. Simpulan: Tehnik relaksasi progresif tidak efektif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut di Posyandu usia lanjut desa Buntalan.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENANGANAN DISMINOREA DI MTS NURUL HUDA KEMBANG BOYOLALI Tri Nurjanah; Tatik Trisnowati; Ratna Kusuma Astuti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 1 (2022): Vol. 10. No. 1, Januari 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i1.224

Abstract

Pendahuluan. Perkembangan masa remaja (usia 10-19 tahun) merupakan masa yang khusus dan penting karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Pada remaja wanita sebagai tanda kematangan organ reproduksi adalah ditandai dengan datangnya haid/menstruasi. Tujuan. Untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang penanganan Disminorea di MTS Nurul Huda Kembang Boyolali . Metode. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi observasional (non eksperimental) dengan rancangan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah Orang tua dari siswa MTS Nurul Huda yang mempunyai anak usia 13-15 tahun yang sudah menstruasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sebanyak 30 orang tua. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Hasil. Gambaran orang tua dalam pengetahuan menagani Disminorea pada anak paling banyak berpengetahuan cukup sebanyak 18 0rang tua (60%) dan yang sudah berpengetahuan baik sebanyak 5 orang tua (17%) dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 7 orang tua (23%). Kesimpulan. Gambaran Pengetahuan orang tua dalam penaganan Disminorea paling banyak berpengetahuan baik sebanyak 27 anak (90%) dan yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 3 anak (10%).
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil di Desa Joyotakan, Serengan, Surakarta Ratna Kusuma Astuti; Ganik Sakitri
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 3 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i3.1065

Abstract

Anemia during pregnancy is a condition when the hemoglobin (Hb) level is ≤ 11 gr%. The iron requirement of a pregnant woman doubles because blood volume increases without an increase in plasma volume. Programs to prevent anemia in pregnant women such as B. Giving iron tablets can be used as an appropriate measure to increase Hb levels. The purpose of this activity is to carry out health education in Joyoakan Village, Serengan, Surakarta and it is hoped that pregnant women can implement the prevention and treatment of anemia and adopt a healthy lifestyle. The result of this community service activity is the increasing knowledge of pregnant women in making efforts to prevent and treat anemia. Suggestions from this activity are that health education activities can be carried out in other places, especially for pregnant women in order to further increase knowledge in preventing and treating anemia.