Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KARAKTERISTIK USAHA TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia Vol 2, No 1 (2017): JIAI (JURNAL ILMIAH AKUNTANSI INDONESIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiai.v2i1.1423

Abstract

Abstract: Accounting information needed by management to plan the company's activities in the future, especially at the stage of analyzing the consequences of each alternative measures used in decision-making, allowing choosing the best among alternative actions considered. The reality today is not a bit of Small and Medium Enterprises (SMEs) who do not understand, prepare or use of accounting information. Many factors affect the use of accounting information on SMEs one of which is the knowledge of accounting owner / manager and the age of the business. There are also environmental factors are not sure that can strengthen or weaken the influence of these factors. The purpose of this study was to analyze the influence of accounting knowledge and business life of the use of accounting information moderated by factors of environmental uncertainty. Population and sample in this penelirtian is SMEs who register their business at the Department of Trade and Industry Jember 2015. The sampling technique is simple random sampling method as many as 73 pieces. Data collection method is by distributing questionnaires to the respondents. The results show that knowledge of business accounting and age affect the use of accounting information, while environmental uncertainties not found moderating effect of accounting knowledge and business life of the use of accounting information.Keywords: Accounting Information, Environmental Uncertainty, SMEs,
KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN FOOT CARE PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG DORO SURABAYA Dwi Ernawati
Jurnal Keperawatan Malang Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v5i1.101

Abstract

Background: The complication of diabetes mellitus is diabetic foot injury. The inability of the family to do foot care is caused by several factors, namely knowledge, socioeconomic and family support. Family independence is very necessary in the success of foot care in diabetic patients undergoing foot care at home. The aim was to determine the level of independence of the family in doing foot care in patients with diabetes mellitus in the working area of ??the Kedung Doro Health Center in Surabaya. Aim: This research design used descriptive method. The sampling was done by simple random sampling method and obtained a number of 92 respondents, the instrument of family independence using a questionnaire. Data is presented in the form of a frequency distribution tabulation. Method: This research design used descriptive method. The sampling was done by simple random sampling method and obtained a number of 92 respondents, the instrument of family independence using a questionnaire. Data is presented in the form of a frequency distribution tabulation. Results: The results indicate that the independence of respondents in the category of independence 4 is 31.5%, independence 2 is 29.3%, independence 3 is 20.7% and independence I is 18.5%. Conclusion: Families should actively participate together with health workers in health centers in increasing independence to care for family members suffering from diabetes mellitus, especially in performing foot care to prevent diabetes foot injuries and further complications.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA Dwi Ernawati; Djauhar Ismail; Dewi Rokhanawati
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.407 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.2.2016.94-102

Abstract

Inisiasi menyusu dini (IMD) memiliki berbagai manfaat selain bisa menurunkan angka kematian, resiko hipotermi, kejadian diare, kejadian ISPA pada bayi, serta menjaga stabilitas suhu dan cardiovascular pada bayi prematur. Di Kota Yogyakarta tingkat pelaksanaan IMD berdasarkan hasil survei Riskesdas 2013 yaitu 43,1%. Penelitian yang dilakukan tahun 2013 di 5 Puskesmas Kota Yogyakarta di dapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu hamil tentang IMD adalah buruk 29,8%, kurang 48,8%, sedang 19%, dan baik 2,5%. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang IMD di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 86 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data univariat dipaparkan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, analisis data bivariat dengan uji statistik chi square dan analisis data multivariat dengan uji statistik regresi logistik. Ibu hamil di Puskesmas Jetis sebagian berpengetahuan tinggi sebesar 62,8% dan sebagian besar memiliki sikap positif tentang IMD sebesar 79,1%. Tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang IMD di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai p value =0,018,CI = 1,011-1,739, PR = 1,326. Sikap ibu hamil tentang IMD dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan dukungan keluarga.
IbM POSYANDU REMAJA Ismarwati -; Dwi Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.25 KB)

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil kegiatan IbM pembentukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja pada Pimpinann Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Banguntapan Utara dan PCNA Banguntapan Selatan. PCNA Banguntapan Utara dan PCNA Banguntapan Selatan terletak di Kecamatan Banguntapan,Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Posyandu Remaja di di PCNA Banguntapan Utara dan PCNA Banguntapan Selatan. Tahap kegiatan yang dilaksanakan untuk membentuk Posyandu remaja tersebut adalah 1) Mengadakan pelatihan Kader Posyandu Remaja, 2) Menyusun Modul Kartu Menuju Sehat Remaja (KMSR), 3) Menyusun Media Promosi Kesehatan. Target luaran dari hasil Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini menjadi karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah dan juga sebagai bahan pengayaan untuk penyusunan buku ajar Kebidanan terutama pada Asuhan Kebidanan Komunitas. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya 2 Posyandu Remaja melalui 1) Terbentuknya 10 kader kesehatan Remaja (1 Posyandu 5 kader kesehatan Remaja) 2) Tersusunnya Modul Kartu Menuju Sehat Remaja (KMSR). 3) Tersusunnya media promosi kesehatan reproduksi Remaja. 4) Terpublikasinya hasil pengabdian masyarakat ini di Temu ilmiah nasional hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. 5) sebagai bahan pengayaan untuk penyusunan buku ajar kebidanan terutama pada Asuhan Kebidanan Komunitas. 6) Terscreningnya anemia pada remaja di PCNA Banguntapan Utara dan PCNA Banguntapan Selatan. Kehadiran posyandu remaja di tengah masyarakat dapat membantu remaja mengenal kesehatan reproduksi lebihdini sebagai upaya preventif, promotif sehingga dapat mencegah remaja terjerumus dalam pergaulan bebas. Keberadaan Posyandu Remaja telah memfasilitasi sedikitnya 100 remaja menjadi peserta Posyandu remaja. Kegiatan Posyandu Remaja dikelola PCNA Banguntapan Utara dan PCNABanguntapan Selatan setiap 2 bulanKata kunci : Remaja, Posyandu, Pelatihan
VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN Dwi Ernawati; Sunu Kuntjoro
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan waktu lebih banyak kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu dalam kegiatan kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan. Model pembelajaran TPS (Think-Pair-Share) memiliki tiga fase tahapan antara lain: fase think, fase pair, dan fase share. Sedangkan, Keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan yang melibatkan pemahaman dan menilai suatu tindakan seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, menganalisis asumsi maupun melakukan sebuah penelitian. Materi perubahan lingkungan merupakan materi kontekstual yang berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa perlu dilatih untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah secara langsung melalui kegiatan diskusi maupun percobaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan validitas Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi perubahan lingkungan siswa kelas X SMA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4D yaitu define, design, develop dan disseminate, namun tahap disseminate tidak dilakukan. Pengumpulan data menggunakan metode instrumen analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis pembelajaran kooperatif tipe TPS yang dikembangkan dapat melatih keterampilan berpikir kritis pada materi perubahan lingkungan siswa kelas X SMA yang valid. LKS memperoleh rata-rata skor validitas sebesar 3,78 untuk LKS 1 dan 3,77 untuk LKS 2 dengan kategori sangat valid. Kata Kunci: LKS, TPS (Think-Pair-Share), Keterampilan Berpikir Kritis, Perubahan Lingkungan
POLA SEBARAN SPESIES TIKUS HABITAT PASAR BERDASARKAN JENIS KOMODITAS DI PASAR KOTA BANJARNEGARA Dwi Ernawati; Dwi Priyanto
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 9 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.497 KB) | DOI: 10.22435/blb.v9i2.823

Abstract

Tikus (Ordo Rodentia) merupakan hewan liar dari golongan mamalia dan dikenal sebagai hewan pengganggudalam kehidupan manusia, terutama tikus domestik. Tikus domestik mempunyai habitat dekat dengan kehidupanmanusia seperti perumahan, sawah dan pasar. Pasar merupakan tempat yang banyak makanan. Tujuanpenelitian ini untuk mendeskripsikan pola sebaran spesies tikus habitat pasar berdasarkan jenis komoditas diPasar Kota Banjarnegara. Metode penelitiannya adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Populasiseluruh tikus di Pasar Kota Banjarnegara dengan sampel tikus yang tertangkap. Teknis analisis secara deskriptifdan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah tikusyang tertangkap antara lain Rattus tanezumi sebanyak 28 ekor, R. norvegicus sebanyak 1 ekor dan Suncusmurinus sebanyak 4 ekor. Berdasarkan peletakkannya, hanya spesies R. tanezumi yang berada di dalam los.Persentase los berdasarkan komoditasnya yang positif R. tanezumi tertinggi adalah los sembako (35%),sedangkan terendah adalah los bumbu dapur, sayur dan buah (4%). Rattus tanezumi lebih dominan ditemukandibanding spesies lainnya.Tikus (Ordo Rodentia) merupakan hewan liar dari golongan mamalia dan dikenal sebagai hewan pengganggudalam kehidupan manusia, terutama tikus domestik. Tikus domestik mempunyai habitat dekat dengan kehidupanmanusia seperti perumahan, sawah dan pasar. Pasar merupakan tempat yang banyak makanan. Tujuanpenelitian ini untuk mendeskripsikan pola sebaran spesies tikus habitat pasar berdasarkan jenis komoditas diPasar Kota Banjarnegara. Metode penelitiannya adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Populasiseluruh tikus di Pasar Kota Banjarnegara dengan sampel tikus yang tertangkap. Teknis analisis secara deskriptifdan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah tikusyang tertangkap antara lain Rattus tanezumi sebanyak 28 ekor, R. norvegicus sebanyak 1 ekor dan Suncusmurinus sebanyak 4 ekor. Berdasarkan peletakkannya, hanya spesies R. tanezumi yang berada di dalam los.Persentase los berdasarkan komoditasnya yang positif R. tanezumi tertinggi adalah los sembako (35%),sedangkan terendah adalah los bumbu dapur, sayur dan buah (4%). Rattus tanezumi lebih dominan ditemukandibanding spesies lainnya.
PIJAT BAYI MEMPENGARUHI KADAR KORTISOL DAN KUANTITAS TIDUR BAYI YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DENGAN PENDEKATAN TEORI COMFORT KOLCABA Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.568 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v7i2.501

Abstract

The baby was ill and hospitalized has plenty of noisy environment stressor, painful and uncomfortable. The condition can cause a crisis caused by changes in the environment.. The purpose of this research was to prove the influence of baby massage in reducing levels of cortisol and increases the quantity of baby having hospitalisasi in the 2nd floor Marwah RSU Haji Surabaya. This type of research is experimental pre-test and post test control group design. Sampelnya are some babies with diarrhea hospitalized at Room 2nd floor Marwah RSU Haji Surabaya in may 2013 with a total of 20 respondents (10 respondents as a group treatment and 10 respondents as the control group). Baby massage is performed by therapists in the treatment group. Data collection using the observation sheet. The t-test analysis bivariat use to prove there are differences in the levels of cortisol and quantity of baby massage is performed before and after the babies with 5% significance (α = 0.05). The results showed that cortisol saliva on the Group's treatment has decreased significantly. T test shows p = 0.01, meaning there's a baby massage influences on salivary cortisol levels decrease in the Group's treatment and test t to quantity of sleep baby shows p = 0,004, which means there is influence on increasing the quantity of baby massage beds from babies who are having hospitalisasi in the 2nd floor Marwah RSU Haji Surabaya. The conclusions of this research shows that massage the baby effect in lowering the levels of cortisol and increases the quantity of baby having hospitalisasi in the 2nd floor Marwah RSU Haji Surabaya. More research needs to be developed to make baby massage model appropriate and effective in reducing stress of infants who experience hospitalisasi.
PSIKOLOGI IBU BERSALIN DI MASA PANDEMI COVID-19 Putri Lestari; Dwi Ernawati; Farida Kartini
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i2.602

Abstract

Latar Belakang : Psikologi ibu bersalin dapat terganggu karena adanya pandemi covid-19 yang dapat menimbulkan kecemasan dan menyebabkan bahaya dalam kehamilan sehingga akan mempengaruhi kondisi ibu dan bayi.Tujuan: untuk mengetahui psikologi ibu yang bersalin dimasa pandemi covid-19.Metode: Menggunakan scoping review yang diadaptasi dari Arksey O’Malley dengan 5 tahapan yaitu mengidentifikasi pertanyaan scoping review, mengidentifikasi artikel yang relevan, melakukan pencarian artikel yang relevan, memilih artikel, pembuatan bagan data, hasil penyajian data, pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Pencarian artikel melalui 4 database yang relevan yaitu  Science Direct, Pubmed dan Willey, dan grey literature melalui Google Scholar di terbitkan dari tahun 2019-2020.Hasil: Berdasarkan artikel yang didapat sebanyak 12 artikel, 10 artikel grade A dan 2 artikel grade B dengan metode kuantitatif. Ada 2 tema yang didapatkan yaitu psikologi ibu bersalin (kecemasan, depresi, stress, dan gangguan kesehatan mental) faktor yang mempengaruhi psikologis ibu bersalin (dukungan keluarga dan tenaga kesehatan).Kesimpulan: Psikologis ibu yang bersalin dimasa pandemic covid-19 dapat meningkatkan  kecemasan, depresi, stress dan gangguan kesehatan mental pada ibu. Faktor yang mempengaruhi psikologis ibu dapat berupa dukungan kelurga dan tenaga kesehatan.
Uji Presisi Pengukuran Kalsium Pada Air Susu Ibu (ASI) Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) Titin Aryani; Dwi Ernawati
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v8i2.949

Abstract

AbstrakKalsium merupakan mikronutrien penting dalam ASI. Jumlahnya yang sedikit dan dapat berkurang karena preparasi sampel menjadi sebab perlunya dilakukan uji presisi agar diketahui ketelitian hasil uji laboratorium. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui presisi dalam pengukuran kalsium pada Air Susu Ibu (ASI). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Penelitian dimulai dengan pengumpulan, kategorisasi, preparasi, pengukuran dan pengolahan data hasil penelitian. Perhitungan presisi dilakukan dalam tiga kali pengujian dengan 20 data pada setiap pengujian. Presisi akan dihitung berdasarkan nilai Koefisien Variasi (KV). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata hasil pengukuran kalsium ASI pada kelompok uji A, B, dan C adalah 105,408, 104,795 dan 110,032 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian kalsium pada kelompok uji A, B dan C diperoleh nilai %KV berturut-turut 0,582, 0,464 dan 0,444% dan nilai 0,67*KV Horwitz berturut-turut 3197, 5,3185 dan 5,3149. Simpulan, pengukuran kadar kalsium dalam ASI menunjukkan nilai presisi yang baik dengan hasil uji yang memenuhi syarat keberterimaan presisi karena menunjukkan nilai %KV lebih kecil dari nilai 0,6*KV Horwitz.Kata kunci: air susu ibu, kalsium, uji presisi
Program Edukasi Kepatuhan Terapi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto Ika Murti Harini; Pugud Samodro; Diyah Lestari; Nur Gumilas; Nafiisah Nafiisah; Viva Ati; Dwi Ernawati
Serambi Abdimas Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.sa.2022.3.2.7058

Abstract

Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim pengabdi melaporkan bahwa kepatuhan terapi pada pasien diabetes melitus (DM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto sebagian besar termasuk dalam kategori rendah dan terdapat korelasi yang signifikan antara kepatuhan terapi dengan kadar HbA1c. Kadar HbA1c berperan penting dalam manajemen pasien DM karena merupakan penanda baku adekuat atau tidaknya penanganan glikemia serta berkaitan dengan komplikasi DM. Permasalahan-permasalahan di FKTP Klinik Tanjung ini perlu dicari solusinya karena diagnosis yang tepat, pemilihan serta pemberian obat yang benar belum cukup untuk menjamin keberhasilan suatu terapi jika tidak diikuti dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan pengobatannya. Solusi yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dalam mengatasi permasalahan ini adalah dengan memberikan edukasi kepatuhan terapi kepada pasien secara komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek medis atau klinis pasien, melainkan juga terkait aspek psikososial pasien. Sebelum diberikan materi dilakukan pretest dan diketahui rerata nilai pretest sebesar 66,1. Rerata nilai postest peserta setelah diberikan materi sebesar 71,1. Berdasarkan hasil ini diketahui terdapat peningkatan nilai postest dibandingkan nilai pretest. Melalui kegiatan ini pasien DM tipe 2 di FKTP Klinik Tanjung mendapatkan manfaat berupa tambahan pengetahuan tentang pentingnya kepatuhan terapi dalam pengobatan DM dan dapat mempraktekkannya untuk menunjang keberhasilan terapi dan mencegah komplikasi DM lebih lanjut.