Dwiastuti, Windi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Secondary Skin Fasade Bangunan Terhadap Kualitas Pencahayaan Alami Ruang Kerja Rahadian, Erwin Yuniar; Dwiastuti, Windi; Maretia, Nanda Annisa; Fitrian, Beri
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v2i2.4688

Abstract

Pencahayaan merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam perancangan suatu ruang. Kenyamanan pencahayaan pada ruang kantor sebagai area kerja  sangat dibutuhkan sesuai standar SNI sebesar 350 lux, sehingga dapat menunjang aktivitas dan memiliki produktivitas kerja yang baik. Gedung Rektorat Unpad Jatinangor merupakan gedung yang terdiri dari empat lantai dengan fungsi utama sebagai gedung administrasi dalam bidang akademik untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan. Gedung ini memiliki bentuk massa lingkaran dan menggunakan secondary skin pada fasad yang selain berfungsi dalam unsur estika bangunan, juga berfungsi untuk mereduksi paparan panas dan sinar matahari yang masuk pada bangunan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pencahayaan alami yang dipengaruh oleh penggunaan secondary skin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengukuran langsung menggunakan luxmeter dan metode pengukuran dengan simulasi software ecotect. Hasil pengukuran langsung mengunakan luxmeter menunjukan kuat pencahayaan alami yang menghadap secondary skin lebih terang dibandingkan yang menghadap koridor sedangkan hasil pengukuran dengan simulasi software ecotect menunjukan kuat pencahayaan alami yang tidak menggunakan secondary skin intensitas cahayanya lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan secondary skin. Sehingga penerapan secondary skin pada facade bangunan tidak hanya untuk memenuhi unsur estetika dan perlindungan faktor iklim ekternal terhadap bangunan, namun harus juga memperhatikan dampak pencahayaan alami yang terjadi pada ruang dalam bangunan.