Indrayana, Yoyon
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Koridor Karangwangi Sebagai ‘Main Street’ Kota Cirebon Indrayana, Yoyon
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v1i3.4106

Abstract

AbstrakKoridor Karangwangi adalah salah satu Jalan protokol di kota Cirebon,yang merupakan gabungan dari 2(dua) ruas Jalan , yaitu Jalan Karanggetas dan Jalan Siliwangi. Koridor Karangwangi memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan peran yang sangat penting bagi kota Cirebon. Melihat sejarah yang dimiliki Koridor Karangwangi, ini dapat mejadi potensi yang sangat menarik untuk pengembangan ‘Main Street’ pada koridor Jalan dimaksud. Adanya folklore atau mitos pada koridor Karangwangi menjadikan koridor Karangwangi ini selalu berada dalam benak sebagian besar warga kota Cirebon khususnya. Koridor Karangwangi merupakan koridor utama yang bisa memberikan kesan pertama bagi pengguna Jalan atau pendatang dari luar kota saat memasuki kota Cirebon. Dengan demikian koridor ini semestinya menjadi ‘landmark’ yang memberikan informasi dan kesan yang baik tentang kota cirebon. Dengan kata lain koridor ini berpeluang untuk menjadi ‘Main Street’, simbol atau identitas bagi kota Cirebon.Pada era globalisasi seperti saat ini, adanya main street sebagai identitas kota atau citra kota dapat berfungsi sebagai penambah daya tarik wisata bagi kota. Main street menjadi sesuatu yang penting untuk memperkuat identitas dan wajah kota sehingga membuat kota tersebut menarik dan memiliki daya tarik bagi wisatawan.Kata kunci: koridor karangwangi, landmark, main street, identitas kota, wisata AbstraCTThe Karangwangi Corridor is one of the protocol roads in the city of Cirebon, which is a combination of 2 (two) roads, namely Jalan Karanggetas and Jalan Siliwangi. The Karangwangi Corridor has a very high historical value and a very important role for the city of Cirebon. Looking at the history of the Karangwangi Corridor, this can be a very attractive potential for the development of 'Main Street' in the intended road corridor. The existence of folklore or myths in the Karangwangi corridor has made the Karangwangi corridor always in the minds of most Cirebon residents in particular. The Karangwangi Corridor is the main corridor that can give a first impression to road users or migrants from outside the city when entering the city of Cirebon. Thus, this corridor should be a 'landmark' that provides information and a good impression of the Cirebon city. In other words, this corridor has the opportunity to become 'main street', a symbol of identity for the city of Cirebon. In the current era of globalization, the existence of the main street as a city identity or the image of a city can serve as an addition to tourist attraction for the city. The main street is something important to strengthen the identity and face of the city so that it makes the city attractive and attractive to tourists.Keywords: Karangwangi corridor, landmark, main street, city identity, tourism