Muhammad Khairurrozi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Warga Dusun Bale Montong II Menjadi Pupuk Organik dengan Metode Takakura Fahruddin; Muhammad Yusri Nazar; Annisa Nurul Shanty; Arzahrawani Katira Putri; Nurul Fadhila; Sarah Sopiani; I Gusti Ayu Ketut Berliana Dea Susanti; Dimas Aldy Wibowo; Titania Safira Nurhidayah; Muhammad Khairurrozi; Ahmad Fauzi; Yogi Kurniawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.829 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1506

Abstract

Dusun Balemontong II menjadi Dusun terbesar ke-3 di desa Kawo jika dilihat dari segi jumlah penduduk. Berdasarkan survei pada tahun 2018 oleh Dinas Kependudukan daerah Lombok tengah, Dusun Balemontong II memiliki 558 KK atau setara dengan 1.049 jiwa. Jumlah penduduk yang tinggi ini berbanding lurus dengan jumlah akumulasi sampah yang terus meningkat. Sampah masyarakat terutama dalam bentuk sampah rumah tangga selama ini ditumpuk begitu saja sehingga menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat seperti kompos menggunakan metode takakura. Metode Takakura pertama kali diperkenalkan oleh Mr. Takakura pada tahun 2004. Metode takakura dipilih karena lebih efisen, ekonomis, mudah diaplikasikan oleh masyarakat dan cocok untuk pembuatan kompos skala kecil. Berdasarkan sosialisasi dan praktik yang telah dilakukan 0,75 Kg sampah rumah tangga yang setiap hari yang di timbun oleh setiap rumah dapat diolah menjadi kompos siap pakai.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Pelayanan Rawat Jalan di BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Kota Langsa Tahun 2019 Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 1, EDISI MARET 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i1.318

Abstract

Abstrak Kualitas pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kepuasan pasien dalam melakukan kunjungan ulang. Apabila pelayanan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipandang baik dan memuaskan, sebaliknya jika jasa atau pelayanan yang diterima tidak memuaskan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan buruk. Kenyataannya Pelayanan kesehatan tidak terlepas dari kepuasan pasien. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit maka dilakukan pengukuran survey kepuasan pasien untuk melihat tingkat kepuasan pasien. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan di BLUD RSUD Kota Langsa Tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Pelayanan Rawat Jalan BLUD RSUD Kota Langsa, jumlah sampel sebanyak 97 orang dengan teknik sampel secara Proportional Stratified Random Sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan sikap tenaga kesehatan dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,000) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,000) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan sikap tenaga medis dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,004) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan fasilitas dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,034) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak.
HUBUNGAN PELAYANAN PETUGAS PENDAFTARAN DAN FASILITAS DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI RUANG PENDAFTARAN RSUD dr. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2020 Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.346

Abstract

Kepuasan pasien adalah sebuah suasana batin yang seharusnya direbut oleh layanan kesehatan untuk memenangkan persaingan dalam konteks pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bagi pelayanan kesehatan secara khusus rumah sakit, penurunan kepuasan akan dapat diikuti oleh penurunan loyalitas dan ini merupakan sebuah warning bagi rumah sakit. Pelayanan pendaftaran merupakan pintu gerbang utama dari sarana pelayanan kesehatan karena dari sinilah seorang pasien akan memberikan penilaian pertama terhadap pelayanan yang didapatnya dari sebuah sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pelayanan Petugas Pendaftaran dan Fasilitas dengan Kepuasan Pasien BPJS di Ruang Pendaftaran RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh TimurTahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling,dengan sampel sebanyak 97 responden. Dari hasil penelitian ini dengan menggunakanuji statistic Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% (α= 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel pelayanan petugas (p = 0,000 ; >0,05), fasilitas (p = 0,000 ; >0,05dengan kepuasan pasien BPJS di ruang pendaftaran RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada hubungan antarapelayanan petugas dan fasilitasdengan kepuasan pasien BPJS di ruang pendaftaran RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020. Diharapkan agar dapat menambah fasilitas yang lebih baik khususnya diruang pendaftaran.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD langsa Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.364

Abstract

Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan sistem dan bagian penting dari proses asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat. Perawat pelaksana kurang menyadari hal ini terlihat dari pendokumentasian yang tidak dilengkapi perawat dari mulai pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan faktor pengetahuan perawat, persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi yang melibatkan 35 perawat ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu kepatuhan perawat dan variabel independen yang terdiri dari pengetahuan, persepsi tentang supervisi dan motivasi perawat. Hasil ukur variabel independen dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner sedangkan variabel dependen diperoleh melalui observasi terhadap dokumentasi asuhan keperawatan. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistic bivariat Chi-square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat (p=0,001), persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dengan kepatuhan perawat (p=0,007), dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat (0,000).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN PADA PERAWAT DALAM MELAKUKAN PELAYANAN KEPADA PASIEN DI RUANGN RAWAT INAP RSUD DR. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI MARET 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i1.423

Abstract

Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien paling aman.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien pada perawat dalam melakukan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan sampel sebanyak 56 responden.Dari hasil penelitian ini dengan menggunakanuji statistic Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% (α= 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel sikap (p = 0,000 ; >0,05), pendidikan (p = 0,004 ; >0,05), pelatihan (p = 0,0001 ; >0,05), masa kerja (p = 0,0004; >0,05) dengan pengaruhbudaya keselamatan pasien pada perawat dalam melakukan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada pengaruh antara sikap, pendidikan, pelatihan dan masa kerja dengan budaya keselamatan pasien pada perawat dalam melakukan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Saran dari penelitian ini diharapkan untuk dapat menganalisis kembali kebutuhan pelatihan perawat pelaksana dan mengatur rotasi masa kerja perawat dan dapat mengontrol sikap sehingga terciptanya hubungan yang baik antara pemberi pelayanan dan penerima pelayanan .
Hubungan Persepsi Batasan Jam Kunjung Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Wanita Di RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i2.432

Abstract

Persepsi mempunyai peran yang sangat penting dalam menilai suatu kualitas pelayanan kesehatan, karena berdasarkan persepsi yang baik dari pasien terhadap mutu pelayanan di rumah sakit akan dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan menimbulkan image yang positif kepada rumah sakit tersebut. Salah satunya persepsi pasien yang akan muncul dari apa yang dilihat mengenai sebuah kebijakan yang diaplikasikan dirumah sakit itu dapat membawa dalam persepsi baik atau kurang baik. Penelitian ini menggunakan Desain Survey Analitik dengan rancangan cross sectional study dimana variabel independen dan variabel dependen diperoleh pada waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat inap di ruangan penyakit dalam wanita pada saat penelitian. Jumlah populasi yang datang pada saat penelitian tidak diketahui. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang, teknik Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kriteria pasien yang datang berkunjung selama melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan tentang batasan jam kunjung dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam Wanita RSUD dr. Zubir Mahmud dengan p-value) 0,000 (p<0,05).Ada hubungan usia dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam Wanita RSUD dr. Zubir Mahmud dengan p-value 0,004 (p<0,05). Ada hubungan pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam Wanita RSUD dr. Zubir Mahmud dengan p-value 0,000 (p<0,05).dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kepada RSUD dr. Zubir Mahmud agar meningkatkan optimalisasi pelayanan kesehatan dan sebagai dasar dan tahap awal melakukan evaluasi secara berkala mengenai penilaian kepuasan pasien rawat inap tentang batasan jam kunjung pasien.