Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI INFORMASI KESEHATAN PADA INSTANSI KESEHATAN DI KOTA PEKALONGAN MELALUI SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN Susanto, Eko Budi; Kurniawan, M. Faizal; Christianto, P. A.
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 13 (2017)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.877 KB)

Abstract

Ketersediaan sistem informasi layanan kesehatan merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari sistem kesehatan di suatu negara. Dengan sistem tersebut, masyarakat akan dimudahkan untuk mendapatkan layanan kesehatan dari berbagai institusi kesehatan yang ada. Selain itu, masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan berbagai informasi tentang kesehatan yang terjadi di lingkungannya. Saat ini, kebutuhan masyarakat akan informasi layanan kesehatan yang terintegrasi, sangatlah penting, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Pada penelitian sebelumya telah dihasilkan prototipe sistem informasi layanan kesehatan. Prototipe tersebut dibuat hanya pada bagaian sisi user umum/masyarakat yang akan mengakses sistem informasi layananan kesehatan. Pada penelitian ini akan dibangun integrasi data pada halaman administrator sistem informasi layananan kesehatan yang dapat mengintegrasikan data pada instansi kesehatan.
KAJIAN PRA REVITALISASI PASAR BERORIENTASI KESEJAHTERAAN, KENYAMANAN DAN KEINDAHAN (Kasus Revitalisasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan) Nurhayati, Siti; Suryani, Suryani; Rismawati, Shinta Dewi; Christianto, P. A.; Latief, Vita Nur; Mujiyono, Mujiyono; Imtikhanah, Sobrotul
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 15 (2018)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.707 KB)

Abstract

Salah satu sarana perdagangan besar yang ada di Kota Pekalongan adalah Pasar Induk Banjarsari yang terletak di Jalan Sultan Agung, Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Pasar induk ini lokasinya menjadi satu dengan Mall Borobudur dan Swalayan Giant. Pasar Banjarsari memiliki 3 lantai dan terdiri dari 1.156 kios, 171 toko dan 2.701 los. Lantai pertama sebagian besar ditempati oleh pedagang tekstil, lantai kedua dan ketiga ditempati berbagai macam jenis dagangan, baik kuliner, sayur, daging, maupun toko kelontong. Kondisi ini berubah total setelah terjadi kebakaran Pasar Banjarsari pada Senin, 26 Februari 2018 dan baru bisa padam total setelah 30 jam dari kejadian. Pasca terjadi kebakaran, kegiatan ekonomi yang tadinya terpusat di Pasar Induk Banjarsari untuk sementara waktu di relokasi ke Jalan Patiunus dan sekitarnya di mana para pedagang ditampung pada barak-barak yang sifatnya sementara dan bentuknya semi permanen. Kondisi di lokasi penampungan sementara tentu saja mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaan transaksi perdagangan seperti panas, berjubel, pedangan dan pembeli kurang nyaman, serta mengganggu kioskios buah yang sudah ada sebelumnya di Jalan Patiunus. Kondisi ini harus segera ditindaklanjuti dengan kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan untuk melakukan revitalisasi pembangunan kembali Pasar Iduk Banjarsari pasca kebakaran. Untuk mendukung upaya revitalisasi Pasar Induk Banjarsari maka melalui kegiatan penelitian akan dilakukan kajian pra revitalisasi Pasar Induk Banjarsari, sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Pekalongan terkait dengan kebutuhan dan bentuk bangunan, ketersediaan sarana sosial, pemeliharaan lingkungan, serta kenyamanan bagi pedagang dan pembeli dalam bertransaksi. Kata Kunci: Pasar Banjarsari, Pemkot Pekalongan, Pra revitalisasi, Rekomendasi