Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Jenis Material Cutter Slot Drill Terhadap Hasil Regrinding dan Tool Life AGUNG DWI SAPTO; Kurnia Yogo Utomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 21 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Mesin
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jrm.v21i1.71

Abstract

Damage cutting tools on CNC machines is a common problem that is often encountered in the field of machining industry. Long tool life can certainly save the expenditure of the company because minimizing the purchase of new cutting tools because of the damage, for that this research aims to help estimate the age of cutting tools on slot cutter drill short type of carbide and HSS and get an idea of how long the cutter can be used and know the impact of the regrinding process on the cutting tools. In this study used quantitative methods where research focused on the use of data analysis software computer cutting and data service and also manually calculation results presented in the form of tables and graphs. The results obtained by carbide cutters have a longer tool life of 706 minutes compared with a cutter HSS 162 minutes to achieve a degree of stroke-0.1 mm and the regrinding process leads to the reduction of feeding speed, cutting speed and performance on the cutter.
Perancangan dan analisis sistem penggerak prototype lift gerak vertical horizontal skala 1:10 Agung Dwi Sapto; M. Saiful Islam; Danang Krido Utomo
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.246

Abstract

Lift merupakan angkutan transportasi vertical yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang dengan menggunakan sistem keseimbangan beban dengan motor torsi besar. Perancangan dilakukan bedasarkan hasil pengamatan dari tim tentang sistem lift yang sudah ada dan melakukan pecobaan penggunaan sistem penggerak yang baru pada prototype lift gerak vertical horizontal. Sistem penggerak dirancang menggunakan roda gigi lurus. Adapun komponen-komponen yang terdapat pada sistem roda gigi lurus, yaitu rangka utama, rangka kotak lift, motor penggerak, roller bearing, roda gigi lurus, rantai, poros dan PLC. Perancangan pembuatan prototype lift gerak vertical horizontal menghasilkan nilai perancangan elemen mesin yaitu, kapasitas rencana yang akan di analisa sebesar 3.6 kg, poros yang digunakan pada motor stepper mempunyai ukuran ϕ7 mm x ϕ8 mm, ukuran bearing pada roller 2.6 mm, modul pada roda gigi lurus yang digunakan 2mm dan jumlah gigi yang digunakan 16 buah, nomor rantai ANSI yang digunakan 25, jarak puncak rantai 6.35 mm, lebar rantai 3.18 mm dan diameter rantai rol 3.3 mm. Motor stepper digunakan untuk memindahkan lift dari setiap lantainya. Motor stepper yang digunakan dengan jenis TEC stepping motor dengan tipe Sp-60A-30 dengan tegangan 30 volt, sudut setiap step 7.5o dan hambatan 25Ω. . Beban maksimal, dari lantai satu ke lantai dua membutuhkan daya 1.458 watt dengan frekuensi 0.6 hz, dari lantai satu ke lantai tiga membutuhkan daya 1.250 watt dengan frekuensi 0.5 hz. Berdasarkan hasil perancangan awal prototype lift gerak vertical horizontal sudah sesuai dan dapat dilanjutkan untuk proses manufaktur.
ANALISIS PROPELLER AIR PADA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) AMPHI-FLY EVO 1.0 AGUNG DWI SAPTO; MOCHAMMAD FIZACHRI NOVIANDI
Jurnal Teknik Mesin Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v10i2.11640

Abstract

Unnmaned Aerial Vehicle (UAV) adalah salah satu jenis robot penjelajah udara tanpa awak, dalam hal ini dengan memodifikasi (UAV) untuk dapat bergerak pada tiga medan khususnya air. Salah satu penggerak air adalah propeller, propeller merupakan alat penggerak mekanik yang mempunyai fungsi untuk mendapatkan gaya dorong yang dihasilkan oleh baling-baling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pressure, velocity, thrust, koefisien baling-baling, dan efisiensi yang dihasilkan oleh kedua propeller yaitu berdaun dua dan berdaun tiga pada putar kecepatan motor dc maximum 3000 rpm, rata-rata 1700 rpm, dan minimum 1500 rpm dalam keadaan open water. Menganalisis kedua propeller air tersebut dengan menggunakan software serta membandingkan hasil simulasi yang ditunjang dengan perhitungan teoritis. Hasil penelitian pada propeller berdaun dua mendapatkan bahwa nilai velocity pada rpm maximum sebesar 22.685 m/s dengan pressure 2251080.19 Pa. Pada rpm rata-rata nilai velocity sebesar 12.118 m/s dengan pressure 714770.22 Pa. Pada rpm minimum nilai velocity sebesar 1.068 m/s dengan pressure 106058 Pa, sedangkan pada propeller berdaun tiga dengan nilai velocity pada rpm maximum sebesar 17.635 m/s dengan pressure 1252543.34 Pa. Pada rpm rata-rata nilai velocity sebesar 9.145 m/s dengan pressure 463135.25 Pa. pada rpm minimum nilai velocity sebesar 0.776 m/s dengan pressure 101420.51 Pa. Nilai thrust propeller berdaun dua pada rpm maximum sebesar 85.931 N, pada rpm rata-rata sebesar 24.976 N, dan pada rpm minimum sebesar 0.20 N. Nilai thrust propeller berdaun tiga pada rpm maximum sebesar 48.122 N, pada rpm rata-rata sebesar 12.833 N, dan pada rpm minimum sebesar 0.093 N. Semakin besar nilai rpm maka thrust yang dihasilkan akan semakin besar. Pada propeller berdaun dua yang memiliki nilai efisiensi optimal pada putaran 1500 rpm dengan nilai 45% keadaan open water, sedangkan propeller berdaun tiga yang memiliki nilai efisiensi optimal pada putaran 1700 rpm dengan nilai 51% keadaan open water.
UJI COBA PERFORMA BENTUK AIRFOIL MENGGUNAKAN SOFTWARE QBLADE TERHADAP TURBIN ANGIN TIPE SUMBU HORIZONTAL AGUNG DWI SAPTO; HINGGIL PANDU RUMAKSO
Jurnal Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v10i1.10212

Abstract

Konsumsi energi yang begitu besar diikuti dengan berkurangnya ketersediaan minyak bumi di alam. Salah satu contoh pemanfaatan energi angin adalah dengan turbin angin atau yang lebih kita kenal dengan sebutan kincir angin. Energi angin dapat diubah menjadi energi listrik melalui gerak mekanik dari turbin angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa horizontal axis wind turbine dengan tipe bilah taper menggunakan airfoil Custom Airfoil, NACA 4412, NACA 65(4)-421, FX 66-S-196 V1, dan NREL's S814 dengan input kecepatan angin maksimal 15 m/s menggunakan software Qblade, dan mengetahui karakterisik airfoil sekaligus mengetahui hasil coefficient power. Penelitian dilakukan menggunakan permodelan dilakukan pada software qblade dengan membagi bilah dengan 10 elemen pada bilah dan mengoptimasi bilah pada software qblade. Percobaan diawali dengan simulasi airfoil untuk mendapatkan nilai – nilai airfoil dan karakteristik airfoil tersebut lalu perhitungan perancangan geometri bilah dan optimasi menggunakan nilai CL/CD – α (Alpha) dengan memasukan sudut alpha pada optimasi. Simulasi permodelan bilah dilakukan pada TSR 7. Hasil simulasi geometri bilah dengan mendapatkan nilai kecepatan putar, torsi, dan thrust yang dapat diolah menjadi daya turbin. Pada turbin angin sumbu horizontal dengan tipe bilah taper didapat hasil simulasi bahwa nilai kecepatan putar tertinggi sebesar 525,457 rpm, nilai daya tertinggi pada custom airfoil yang memiliki nilai maksimum 28045,6 watt, nilai Cp tertinggi dari variasi airfoil tersebut adalah pada Custom Airfoil yang memiliki nilai maksimum 0,581. Sedangkan nilai Cp terendah dari airfoil tersebut adalah pada FX 66-S-196 V1 yang memiliki nilai maksimum 0,162.
PENGARUH TEKANAN DAN DIAMETER NOZEL PADA INLINE AIR CONVEYOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Irvan Septyan Mulyana; Agung Dwi Sapto
Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 1 No. 2 (2022): Mei : Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.976 KB) | DOI: 10.56127/juit.v1i2.74

Abstract

Air conveyor merupakan alat untuk pemindahan material. Alat ini memanfaatkan udara bertekanan dari kompresor dan dikonversikan menjadi kecepatan udara. Alat ini di desain berbentuk seperti pipa dengan saluran hisap dan saluran buang serta saluran pasokan udara bertekanan. Proses analisis menggunakan perangkat lunak berbasis CFD Solidworks. Analisis yang dilakukan, yaitu pada rongga dalam pipa dengan menganalisa aliran udara atau velocity dan tekanan udara atau pressure. Hasilnya dapat diketahui dengan cut plot dan flow trajection. Variasi Input awal total pressure sebesar 1,5 bar dan 2 bar. Dan variasi diameter nozzle sebesesar 1mm dan 1,5 mm. Hasil dari simulasi menunjukan penurunan tekanan terbesar terjadi pada ukuran nozzle 1mm dan tekanan input 2 bar yang menunjukan nilai Δp 1,93. Kecepata aliran fluida pada saluran hisap terbesar pada ukuran nozzle 1mm dan tekana input 2 bar yang menunjukan nilai 36 m/s, Dan Kecepata aliran fluida pada saluran buang terbesar pada ukuran nozzle 1mm dan tekana input 2 bar yang menunjukan nilai 47 m/s.
PERANCANGAN DAN ANALISIS OIL DIESEL STORAGE TANK KAPASITAS 5 m3 UNTUK INTERNAL DAN EXTRENAL PRESSURE MENGGUNAKAN SOFTWARE PV ELITE Aji Abdillah Kharisma; Agung Dwi Sapto
Jurnal Teknik dan Science Vol. 1 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Teknik dan Science
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.043 KB) | DOI: 10.56127/jts.v1i2.84

Abstract

Pressure vessel merupakan suatu wadah untuk menampung energi berupa zat cair atau gas yang melebihi tekanan udara luar (atmosfer). Bejana Tekan (Pressure Vessel) memili bentuk seperti tabung tertutup berbentuk silindris, sebagai penampung tekanan dalam maupun tekanan luar. Pada penelitian ini akan membahasa tentang perancangan desain serta analisis pada diesel oil storage tank berkapasitas 5 m3 , kemudian pemodelan dilakukan menggunakan software PV Elite. Spesifikasi material (shell) dan (head) adalah material SA-516 Gr 70. Parameter tekanan desain yang digunakan sebesar 28,334 KPa, panjang tangki 2900 mm dan diameter 1500 mm, dengan corrosion allowance sebesar 3,175 mm. Berdasarkan hasil pembahasan yang didapatkan dari analisis menggunakan PV Elite, ketebalan shell sebesar 3,1805 mm, dan dari perhitungan teoritis 3,324 mm, ketebalan head dari software sebesar 3,1804 mm, dan dari perhitungan teoritis 3,324 mm. Nilai MAWP shell dari hasil software PV Elite sebesar 516,042 KPa, dan dari perhitungan teoritis 630,190 KPa. Sedangkan MAWP head dari software sebesar 519,913 KPa, dan dari perhitungan teoritis adalah 1132 KPa.
ANALISIS BEBAN GEMPA DAN ANGIN PADA HORIZONTAL PRESSURE VESSEL UNTUK DIESEL OIL KAPASITAS 5 m3 Aji Abdillah Kharisma; Agung Dwi Sapto
Jurnal Teknik dan Science Vol. 1 No. 3 (2022): Oktober : Jurnal Teknik dan Science
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jts.v1i3.337

Abstract

Analisis mekanis telah dilakukan sebelum nya pada oil separator 3 fase terhadap beban angin dan gempa. Guna mengetahui perbedaan yang terjadi dari beban gempa dan angin pada tangki diesel oil, Penelitian ini difokuskan pada analisis untuk memperhitungkan beban angin dan gempa yang mengikuti kode rancangan ASME Bagian VIII menggunakan perangkat PV Elite, Tetapi karena kode standar ASME tidak memberikan kode konstruksi secara khusus tentang beban angin dan gempa, maka mengikuti standar ASCE 7-93 untuk beban angin dan IBC 2000 untuk beban gempa. Beban angin ditentukan berdasarkan tekanan kecepatan angin, faktor hembusan angin, koefisien gaya dan proyeksi daerah normal terhadap angin. Beban gempa tergantung pada intensitas dan durasi gempa yang memungkinkan terjadi nya getaran dan defleksi statis akibat beban angin dan tegangan ijin akibat beban gempa pada desain tangki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bejana tekan dalam kondisi stabil dan defleksi statis lebih kecil dari defleksi yang diijinkan. Bejana tekan juga memenuhi kriteria tegangan akibat beban gempa.
Perancangan sistem transmisi penggerak mesin bubut mini konvensional Muhammad Luqman; Agung Dwi Sapto
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v18i1.289

Abstract

Lathe is one of the metal cutting machines with the main motion spinning, where the workpiece is gripped and rotated on its axis, while the cutting tool moves to cut along the workpiece. In the design of conventional mini lathes there are main parts that are fixed heads and drive power units, this lathe can be used for all circles because it uses materials or components that are easy to obtain. In the design of a product is made first the design of the tool and continued by doing calculations on the design of this tool is in the form of a shaft that is also connected to a fixed head, peg, pulley, v belt, bearing, drive motor and engine frame as a mount of the components above. The results of the design of the transmission system driving this lathe indicate that the stress on the transmission shaft is still below the allowable stress, so that the lathe is safe to use.
Perancangan dan Analisis Body Wahana UAV 3 Medan AMPHI-FLY Evo 1.0 Sapto, Agung Dwi; Eka, Rivan Dia
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2345

Abstract

Kendaraan Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle) dalam bidang kemanusiaan sudah banyak digunakan, khususnya dalam misi pencarian dan penyelamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan prototipe kendaraan tanpa awak (UAV) yang berfungsi untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan pada 3 medan (udara, darat, permukaan air). UAV AMPHI-FLY Evo 1.0 merupakan sebuah teknologi yang dirancang dan dikembangkan untuk memaksimalkan fungsi UAV, yang selama ini hanya memiliki fungsi terbatas pada 1 atau 2 medan dalam pengoperasiannya. Sehingga UAV AMPHI-FLY Evo 1.0 dapat beroperasi di 3 medan sekaligus, yaitu di udara, di darat, dan di permukaan air. Pengembangan teknologi pada UAV AMPHI-FLY Evo 1.0 merupakan solusi agar misi pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan UAV lebih optimal dan dapat menjakau berbagai jenis medan yang sulit dan tidak memungkinkan untuk dijangkau manusia. Perancangan dilakukan untuk menentukan spesifikasi komponen wahana UAV AMPHI-FLY Evo 1.0. dilakukan dengan menggunakan software solidworks 2018. Komponen-komponen pada wahana UAV AMPHI-FLY Evo 1.0 secara umum di bagi menjadi 4 kelompok yaitu komponen body utama, komponen penggerak, komponen kelistrikan, komponen tambahan. Komponen wahana yang dirancang adalah Frame, body, lambung kapal (hull), motor penggerak, propeller, rudder, dan estimasi konsumsi baterai. Estimasi berat total wahana yang direncanakan adalah 2807 gr. Frame berfungsi untuk menahan berat wahana dan menunjang performa wahana dalam beroperasi, ukuran Frame yang dipilih adalah 560mm. Body pada wahana memiliki bentuk yang aerodinamis, memiliki nilai Cd=0,0198562. Sedangkan daya hambatan pada body (Pd) didapatkan sebesar 2,4058 watt.
PROSES RANCANGAN RANGKA OVEN BATU BARA PADA PT. X Sandy Suryady; Agung Dwi Sapto
Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/juit.v2i2.788

Abstract

A coal oven is one of the important laboratory tools which has the following functions: To heat or dry laboratory equipment or other objects. In the process of making this oven, several processes are carried out using conventional machines. In the manufacturing process, various things such as: material selection, frame making, body installation, installation of heaters, panels and motors, finishing etc. The manufacturing process is a process of treating parts (components) using machines where objects are formed by removing or removing some of the material from the workpiece with the aim of obtaining workpieces (components) with good accuracy and high precision so as to produce quality and quality products. high according to the wishes and product standards. Before entering into the manufacturing process, the oven is still not shaped like anything.