Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR ALAT ANGKAT ANGKUT DI PT PELINDO IV CABANG KENDARI Widiyanti, Elma; Karimuna, Siti Rabbani; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16585

Abstract

Kelelahan akan menunjukkan keadaan tubuh fisik dan mental yang berbeda, tetapi semuanya akan berdampak pada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Model kesehatan yang telah dirancang oleh World Health Organization (WHO) hingga tahun 2020, memprediksikan bahwa gangguan kejiwaan yang dirasakan pekerja misalnya perasaan letih yang sangat berat dan berakhir pada penderitaan/kelesuan dan berhasil sebagai penyakit mematikan nomor dua sesudah penyakit jantung. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada operator alat angkat angkut di PT Pelindo IV Cabang Kendari. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling berjumlah 35 orang. Uji statistik menggunakan uji Chi square. Data identitas responden, masa kerja, dan shift kerja dikumpulkan dengan metode wawancara. Data kelelahan kerja diukur secara subjektif dengan menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2) dan kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan nilai skor yang mengalami kelelahan sebanyak 19 responden (54,3%) dan yang tidak mengalami kelelahan sebanyak 16 responden (45,7,0%). Variabel yang menunjukkan adanya ikatan dengan kelelahan kerja yaitu shift kerja  (p-value = 0,009) dan kualitas tidur (p-value = 0,011). Sedangkan variabel yang tidak menunjukkan adanya ikatan dengan kelelahan kerja yaitu masa kerja (p-value = 0,807)
STUDI TENTANG POTENSI BAHAYA DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI 2019 Aristha, Cinthia; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16814

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Laboratorium RSUD Kota Kendari merupakan bagian dari pelayanan penunjang medis yang menyelenggarakan pelayanan medis berupa uji Hematologi, Imunoserologi, Mikrobiologi & Parasitologi, Kimia Darah, Urinalisis, Analisis Feses, Analisis Cairan Tubuh, Tes Kesehatan, dan lainnya dalam penyediaan pelayanan rawap inap maupun rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran potensi bahaya di Laboratorium RSUD Kota Kendari.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data meliputi: wawancara mendalam dan observasi. Informan pada penelitian ini yaitu informan kunci: Kepala Laboratorium RSUD Kota Kendari dan informan biasa: Staf Laboratorium RSUD Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik berupa kebisingan sedang, getaran, alat yang menimbulkan debu, iklim/suhu rendah dalam ruangan yang dapat menimbulkan risiko cedera, serta tidak adanya rambu lantai licin.Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia meliputi potensi bahaya terkait dengan penggunaan bahan kimia sebagai reagen dalam proses pemeriksaan. Potensi bahaya ergonomi berupa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan sarana yang tidak sesuai ukuran tubuh. Potensi bahaya psikososial berupa tekanan emosional terhadap pekerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal seperti hampir tertusuk jarum dan atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP).Potensi bahaya elektrikal pada kondisi kabel yang tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang tidak rapat.
STUDI POTENSI BAHAYA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019 Fajriah, Chindy; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16586

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakan salah satu rujukan rumah sakit yang belum menerapkan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, serta telaah dokumen dengan menjadikan kepala ruangan rawat inap, ketua tim keperawatan, tenaga non kesehatan, pasien, keluarga/pengunjung pasien ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik dapat dikatakan berbahaya karena tidak adanya ventilasi di dalam ruangan sehingga udara tidak dapat masuk dengan baik (menyebabkan heat stress, pengap, tidak nyaman) serta lantai licin karena terdapat ceceran cairan serta kipas angin yang jarang dibersihkan karena dapat mencemari makanan, menyebabkan penyakit ISPA karena sering terpapar debu. Sedangkan pencahayaan, kebisingan, getaran dalam kondisi aman. Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya yang besar terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia ditemukan aman jika menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi rendah. Potensi bahaya ergonomi terkait pada posisi melakukan pengangkatan pasien tanpa tim, posisi kerja manual, dan kerja berulang pada petugas kebersihan. Potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya yang dapat ditinjau dari segi kekerasan verbal tenaga kesehatan dan kelelahan kerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal yaitu tersayat atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Potensi bahaya elektrikal ditemukan bahaya jika kondisi kabel tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang copot dari tembok tidak diperbaiki.
STUDI TENTANG POTENSI BAHAYA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI 2020 Sanjaya, Dandi; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16815

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit. Instalasi radiologi merupakan bagian integral dari pelayanan penunjang medik di rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan diagnostik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran potensi bahaya di Instalasi Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data meliputi: wawancara mendalam dan observasi. Informan pada penelitian ini terdiri dari informan kunci: Kepala Instalasi Radiologi RSUD Kota Kendari dan informan biasa: radiografer dan staf administrasi di Instalasi radiologi RSUD Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa potensi bahaya fisik berupa suhu udara panas dan bahaya radiasi yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan kesehatan pada komponen instalasi radiologi, potensi bahaya kimia (cairan fixer dan developer) ditemukan aman karena penggunaannya yang jarang dan penggunaan APD saat akan menggunakan bahan kimia, potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya dengan kategori moderat terkait penularan penyakit, potensi bahaya ergonomi berupa posisi statis dan gerakan berulang pada saat menggeser dan memposisikan alat x-ray, potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya berupa beban kerja yang dapat menyebabkan kelelahan kerja namun masih dalam kategori ringan, potensi bahaya mekanikal yaitu pengangkatan manual memindahkan pasien ke meja rontgen tanpa bantuan tim atau keluarga pasien, namun hal ini masih dalam kategori rendah karena belum pernah terjadi, potensi bahaya elektrikal berupa tidak maksimalnya fungsi lampu kolimator pada alat x-ray
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KENDARI TAHUN 2019 Rahman, Cathlya Vebrilia; Junaid, Junaid; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16587

Abstract

Kecelakaan kerja menurut peraturan menteri ketenagakerjaan RI No 10 tahun 2016 adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Berdasarkan riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO), lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia dan Pasifik. Pembangunan konstruksi Bank Indonesia memiliki pekerja(buruh) sebanyak 105 orang yang memiliki keragaman pengetahuan, sikap dan tingkat kepatuhan prosedur kerja yang berbeda sehingga pekerja memiliki peluang mengalami kecelakaan kerja ketika mereka lalai ataupun tidak mematuhi prosedur kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap dan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja(buruh) proyek konstruksi kantor perwakilan Bank Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik obsevasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pekerja sebanyak 105 orang, dengan jumlah sampel 83 orang. Uji statitistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja (p-value= 0,456), ada hubungan sikap dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,000), ada hubungan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,005). Saran untuk penelitian ini yaitu pekerja harus selalu berhati-hati dalam bekerja dengan mematuhi segala peraturan yang telah dibuat pihak proyek agar terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
ANALISIS RISIKO BAHAYA DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019 Silambi, Deri; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12234

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum Menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (SMK3RS). Instalasi Gawat Darurat merupakan unit vital dan penting serta unit pelayanan utama bagi pasien gawat darurat. Instalasi Gawat Darurat memiliki potensi bahaya yang besar terhadap lima komponen rumah sakit yaitu tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien, pengunjung dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya apa saja yang ada di Instalasi Gawat Darurat Rumah sakit Umum daerah Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala ruangan, ketua tim dokter dan ketua tim perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukan tidak ada potensi bahaya pada pencahayaan, kebisingan, suhu dan  getaran namun ada potensi bahaya terpeleset jika ada ceceran cairan pada lantai. Terdapat potensi bahaya kimia pada penggunaan campuran H2O2. Ada potensi bahaya biologi terkait penularan penyakit. Tidak ada potensi bahaya ergonomi. Ada potensi bahaya mekanikal seperti terjepit brankar saat mendorong pasien. Tidak ada potensi bahaya elektrikal jika dilakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap alat medis yang meggunakan tenaga listrik. Terdapat satu potensi bahaya besar yang sering terjadi yaitu kekerasan verbal yang dilakukan keluarga pasien maupun pasien terhadap tenaga kesegatan di Instalasi Gawat Darurat
GAMBARAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) DAN KONDISI TIDAK AMAN (UNSAFE CONDITION) PADA PEKERJA PROYEK KANTOR PERAKILAN BANK INDONESIA (KPwBI) DI KOTA KENDARI TAHUN 2019 Ratman, Elisa; Karimuna, Siti Rabbani; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12615

Abstract

Kecelakaan kerja adalah salah satu masalah terpenting dalam dunia kerja yang berdampak besar bagi perusahaan karena kerugian-kerugian yang ditimbulkan misalnya kerusakan material, hilangnya hari kerja dan timbulnya korban jiwa serta kerugian-kerugian lainnya baik yang nampak maupun tidak. Tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi di konstruksi setiap tahunnya turut menyumbang jumlah kecelakaan kerja di Indonesia. Data laporan BPJS Ketenagakerjaan unit Kendari jumlah kasus kecelakaan sebanyak 197 kasus sedangkan kasus kecelakaan di konstruksi sebanyak 12 kasus per bulan Desember 2016-Mei 2019. Risiko kecelakaan kerja yang besar pada konstruksi yang dipengaruhi oleh waktu pelaksanaan yang terbatas dan menuntut ketahanan fisik yang tinggi serta lemahnya implementasi SMK3 di konstruksi. Proyek Kantor Perwakilan Bank Indonesia merupakan proyek konstruksi dengan potensi bahaya tinggi serta terdapat unsafe action dan unsafe condition yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition) pada proyek konstruksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) di Kota Kendari tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 83 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsafe action sebesar 79,51%, dan unsafe condition sebesar 55,55%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu unsafe action yang sering dilakukan oleh respoden adalah menggunakan alat pelindung diri secara tidak benar sebanyak 97,59% dan unsafe condition yang paling sering membahayakan pekerja adalah tidak ada/kurangnya scaffolding (perancah) dan tangga kerja yang aman
GAMBARAN UMUM KELELAHAN, GEJALA STRES, KUALITAS TIDUR, RIWAYAT PENYAKIT, KEKHAWATIRAN TERHADAP AKSES JARINGAN, BEBAN MENTAL, DAN STATUS GIZI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 Saptaputra, Syawal Kamiluddin; Ramadhani, Kurnia Wulan; Suhadi, Suhadi
Preventif Journal Vol 5, No 1 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i1.15585

Abstract

Abstrak Munculnya wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 di Indonesia mendorong pemerintah Republik Indonesiamelalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan himbauan untuk melaksanakan kegiatanpembelajaran jarak jauh. Adaptasi kebiasaan baru dalam dalam proses pembelajaran juga berdampak padaproses belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kelelahan, gejalastres, kualitas tidur, riwayat penyakit, kekhawatiran terhadap akses jaringan, beban kerja mental, dan status giziselama pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2020. Jumlahresponden sebanyak 281 siswa yang terdiri dari 84 siswa angkatan 2017, 92 siswa angkatan 2018, dan 105siswa angkatan 2019. Kelelahan diukur dengan menggunakan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC),gejala stress diukur menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS), Kualitas tidur menggunakanPittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA-TLX. Hasil penelitianmenunjukkan 140 siswa (49,8%) mengalami kelelahan sedang, 185 siswa (65,8%) pada stres ringan, 210 siswa(74.8,8%) memiliki kualitas tidur yang buruk, 41 responden (14,6%) memiliki riwayat penyakit, 266 responden(94,6%) memiliki kekhawatiran ketersediaan jaringan, 187 responden (66,6%) mengalami beban kerja mentalsedang, dan 181 responden (62,4%) memiliki status gizi kategori normal. Peneliti berharap hasil penelitian inidapat menjadi bahan masukan atau evaluasi bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan efektivitas danefisiensi sistem pembelajaran pada saat Pandemi Covid-19.Kata kunci: Pembelajaran jarak jauh, Kelelahan, Gejala stres, Kualitas tidur, Beban Kerja, PersepsiÂ