Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR DI BPJS KESEHATAN CABANG LANGSA Nurul Husna; Liza Fitria
Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (J-ICOM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (JICOM)
Publisher : E-Jurnal Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/j-icom.v1i2.2894

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berpusat di Jakarta, memiliki cabang di kota Langsa dimana bangunan saat ini baru didirikan pada tahun 2017. Pada dasarnya, semua sistem yang terdapat di kantor ini seperti sistem informasi baik arsip maupun surat-menyurat, semua terhubung langsung ke pusat sehingga dapat dikatakan lengkap. Namun, ada beberapa hal yang tidak langsung terhubung ke pusat misalnya seperti persediaan barang alat tulis kantor. Pegawai menggunakan cara manual untuk mendata barang yang masuk, barang yang digunakan hingga sisa stok barang setelah penggunaan. Untuk mengatasi permasalahan diatas, diberikan solusi berupa sistem informasi persediaan alat tulis kantor dengan tujuan untuk mengelola persediaan alat tulis kantor di BPJS Kesehatan Langsa baik itu dalam mendata barang yang masuk, barang yang digunakan hingga sisa stok barang setelah penggunaan dan riwayat permintaan per bidang yang dapat dilihat semua user. Adapun hasil yang dicapai adalah sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan guna membantu mengelola persediaan alat tulis kantor. Sistem ini memberikan hak akses kepada empat tingkatan user yaitu admin, pegawai, pimpinan, dan MONEV. Setiap tingkatan user dapat mengakses sistem sesuai dengan tugasnya masing-masing. Admin, dapat mengelola barang, akun user dan menindaklanjuti permintaan. Pegawai yang membuat suatu permintaan barang. Pimpinan, hanya dapat melihat proses yang dilakukan bidangnya sendiri dan MONEV dapat melihat semua informasi yang ada di sistem seperti barang, user, dan riwayat semua bidang.
Pola Kerjasama Guru Dan Orang Tua Pada Masa Pandemi Covid 19 Di RA Masjid Agung Medan Polonia Laila Wardati; Nurul Husna; Ade Khairunisa; Hagustina Lubis
Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-ulum.v1i2.55

Abstract

: The purpose of this study was to analyze, (1) Problems of online learning at RA Masjid Agung Medan Polonia, (2) Collaboration patterns between parents and teachers in managing online learning at the Grand Mosque of Medan Polonia, and (3) obstacles faced in collaboration between teachers. and parents. The research method used in this research is a qualitative method based on descriptive studies. The results showed that. Some of the difficulties faced by parents in online learning are as follows: (1) Difficulty in identifying the behavior and initial characteristics of students, (2) Decreasing interest and motivation of children in learning, (3) Difficulty and minimal collaboration between parents and teachers, (4) ) Constrained by networks and internet facilities, (5) Problems in evaluating student learning outcomes, (6) Collaboration patterns between parents and teachers in managing online learning at the Grand Mosque of Medan Polonia. As for the pattern of cooperation between teachers and parents during online learning, there are two patterns, namely the permanent cooperation pattern and the tentative cooperation pattern. Meanwhile, the obstacles faced were (1) Difficulty communicating with parents outside school hours, (2) Constraints in understanding each other's conditions.Keywords: Learning, cooperation, Teacher, Parents  
ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PEKERJAAN SOSIAL Nurul Husna
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 20, No 1 (2014): Jurnal Al Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v20i29.114

Abstract

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 menyebutkan, kesejahteraan sosial adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial baik material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, ketentraman lahir dan batin yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk mengadakan pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan pancasila. Kesejahteraan social bisa diartikan sebagai sebuah ilmu karena dalam kajiannya mencakup konsepkonsep, teori, metode, dan paradigma. Pekerjaan sosial adalah suatu aktivitas professional yang didasari oleh body of knowledge (kerangka pengetahuan), body of skills (kerangka keahlian), dan body of values (kerangka nilai). Pekerjaan Sosial merupakan salah satu disiplin yang berperan dalam pembentukan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Sehingga keduanya saling berhubungan erat dan mempunyai keterkaitan satu sama lain. Kata Kunci: Kesejahteraan Sosial, Pekerjaan Sosial
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI PEKERJA MIGRAN Nurul Husna
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Al Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v20i30.120

Abstract

Kejahatan tindak kekerasan bisa dialami oleh siapa saja dan dapat terjadi di mana saja namun yang paling rentan dialami oleh perempuan, baik itu kekerasan yang terjadi di ranah domestik maupun publik. Kekerasan memiliki beragam jenisnya, baik kekerasan fisik, psikis, penelantaran ekonomi, serta kekerasan seksual. Kekerasan terhadap perempuan sebagai pekerja migran menjadi fokus dari tulisan ini. Karena mereka sering menjadi objek dari pelaku kekerasa. Kekerasan yang dialami oleh merekapun bisa berlapis atau lebih dari satu jenis kekerasan dalam waktu bersamaan. Penyebabnya karena pendidikan rendah, kurangnya skill yang dimiliki dan ketidaktahuannya mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja. Padahal mereka sering didengungkan sebagai pahlawan devisa negara yang selalu menyumbangkan perekonomian terbesar, namun kepedulian terhadap mereka begitu terabaikan, yang sebenarnya negara memiliki kewajiban untuk melindungi warga negaranya dengan keharusan mutlak guna menyeimbangkan hasil dari jasa yang telah mereka berikan. Solusinya jangan menjadikan perempuan buruh migran sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan negara. Tetapi memposisikannya sebagai pekerja sehingga mereka berhak untuk mendapatkan pengetahuan mengenai hak dan kewajibannya sebagai pekerja. Mereka juga harus dijadikan perioritas utama untuk diberdayakan secara komprehensif dan terpadu dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait, sehingga mereka tidak secara terus menerus menjadi korban tindak kekerasan. Kata Kunci: Kekerasan, Perempuan, Pekerja Migran
APLIKASI TAHAPAN PERTOLONGAN DALAM PEKERJAAN SOSIAL DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK (Studi di Panti Sosial Asuhan Anak Darussa'adah Aceh Besar) Nurul Husna
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 3, No 2 (2017): Jurnal AL-IJTIMAIYYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v3i2.3270

Abstract

ABSTRAK Anak merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai hak untuk dilindungi, terutama anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Banyak permasalahan anak yang membutuhkan perlindungan khusus seperti anak korban penelantaran, bayi terlantar, bayi yang dibuang, anak korban kekerasan fisik, pelecehan seksual, korban pemerkosaan dan anak korban perdagangan. Salah satu peran pemerintah untuk menangani permasalahan-permasalahan tersebut yaitu dengan mendirikan shelter atau rumah aman bagi anak-anak yang membutuhkannya. Rumah Perlindungan Sosial Anak merupakan salah satu tempat berlindung bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Melalui Rumah Perlindungan Sosial Anak, anak akan dibantu menyelesaikan permasalahannya dengan dukungan dari berbagai profesi diantaranya pekerja sosial, psikolog, pembimbing agama, dan perawat. Anak diberikan pelayanan mulai dari proses engagemen, intake, contract, assessment, planning, intervention, monitoring, evaluation, sampai dengan proses termination. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang memusatkan perhatiannya pada penemuan fakta-fakta sebagaimana keadaan yang sebenarnya terjadi, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pelayanan yang diberikan oleh RPSA telah sesuai dengan tahapan pertolongan dalam pekerjaan sosial. Lembaga menggunakan tahapan-tahapan dalam pekerjaan sosial untuk menangani permasalahan pada klien. Banyak anak yang telah berfungsi sosial kembali setelah mendapat pelayanan di RPSA.
Trace Matriks Toepitz Tridiagonal 3x3 Berpangkat Bilangan bulat Positif Fitri Aryani; Nurul Husna
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 1 (2019): JSMS Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v4i1.7397

Abstract

Artikel ini membahas tentang Trace Matriks Toepitz Tridiagonal 3x3 Berpangkat Bilangan bulat Positif
FUNGSI DAN PENYAJIAN TARIAN RATOH DUEK PADA SANGGAR SENI SEULAWEUET Nurul Husna; Taat Kurnita; Tengku Hartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 3, No 2 (2018): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.93 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Fungsi dan Penyajian Tarian Ratoh Duek pada Sanggar Seni Seulaweuet” mengangkat masalah bagaimana Fungsi dan Penyajian Tarian Ratoh Duek pada Sanggar Seni Seulaweuet. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Fungsi dan Penyajian Tarian Ratoh Duek pada Sanggar Seni Seulaweuet. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif   dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pelatih dan penari Ratoh Duek pada Sanggar Seni Seulaweuet. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyajian Tarian Ratoh Duek   pada Sanggar Seni Seulaweuet meliputi gerak, iringan berupa syair, pola lantai, tata rias, busana, dan pentas pertunjukan. Secara keseluruhan Fungsi Penyajian Tarian Ratoh Duek adalah sebagai media untuk memperkenalkan  tarian  Aceh  di  kancah  Nasional  dan  sebagai  sarana  hiburan  serta sarana  pertunjukan  untuk  dapat  dipertontonkan  pada  suatu  acara  atau  pentas  seni lainnya dan dapat menciptakan sebuah kesinambungan sosial  dalam masyarakat. Kata Kunci: fungsi, penyajian tari Ratoh Duek
FUNGSI DAN PENYAJIAN TARIAN RATOH DUEK PADA SANGGAR SENI SEULAWEUET Nurul Husna; Taat Kurnita; Tengku Hartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 2, No 2 (2017): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.479 KB)

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini berjudul “Fungsi dan Penyajian Tarian Ratoh Duek  pada Sanggar Seni Seulaweuet” mengangkat masalah Fungsi dan Penyajian Tarian Ratoh Duek pada Sanggar Seni Seulaweuet. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Fungsi Dan Penyajian Tarian Ratoh Duek  Pada Sanggar Seni Seulaweuet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif  dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pelatih dan penari  Ratoh Duek Pada Sanggar Seni Seulaweuet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyajian Tarian Ratoh Duek  Pada Sanggar Seni Seulaweuet meliputi gerak, iringan berupa syair, pola lantai, dan tata rias busana, serta pentas pertunjukan. Secara  keseluruhan Fungsi Penyajian Tarian Ratoh Duek adalah sebagai media untuk memperkenalkan tarian Aceh di kancah Nasional dan sebagai sarana hiburan serta sarana pertunjukan untuk dapat dipertontonkan pada suatu acara atau pentas seni lainnya dan dapat menciptakan sebuah kesinambungan sosial  dalam masyarakat. Kata Kunci: fungsi, penyajian, tarian Ratoh Duek
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Nurul Husna; Abdul Wahab Abdi; Daska Aziz
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.482 KB)

Abstract

Model pembelajaran merupakan rancangan dasar bagi seorang guru tentang cara melaksanakan pembelajaran secara bertanggung jawab. Penggunaan model pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa selama pembelajaran sehingga hasil belajar menjadi optimal. Adapun beberapa model pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran ialah model pembelajaran think pair share dan group investigation yang dapat melatih siswa meningkatkan kerjasama dalam kelompok, dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran think pair share lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran group investigation dalam mata pelajaran geografi di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran think pair share lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran group investigation dalam mata pelajaran geografi di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-IS yang berjumlah 91 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelas X-IS 2 sebanyak 19 siswa dan kelas X-IS 4 sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji t. Hasil pengolahan  data  penelitian  diperoleh  thitung = 6,94 dan ttabel = 1,69 padataraf signifikansi 5% dengan peluang 0,95 dan dk = 35, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Simpulan yang dapat diambil adalah hasil belajar geografi pokok bahasan mitigasi dan adaptasi penanggulangan bencana alam yang menggunakan model pembelajaran think pair share lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran group investigation dalam mata pelajaran geogarafi di SMA Negeri 12 Banda Aceh
Isolation and Identification Endophytic Fungi of Peel of White Pomegranate (Punica granatum L.) Nurul Husna; samingan samingan; iswadi iswadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Pebruari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.27 KB)

Abstract

ABSTRACTVascular plants have contain some microbes, one of them is endophytic fungi. Endophytic fungi is microorganisms present in the plant organs such as seeds, leaves, flowers, twigs, stems and roots. White pomegranate is one of vascular plants associated with endophytic fungi. White pomegranate contains many benefits in it, among others, as an antimicrobial. Endophytic fungi present in plant tissue to produce the same compound with  host. The aim of the study is to determine the type of endophytic fungi in the peel of pomegranate and know the different types of endophytic fungi on three levels of fruit maturity The study conducted in February until May 2016 in biology Laboratory of educational Faculty, Syiah Kuala University. The approach that is used in this study is a qualitative approach with descriptive type. The data collection is conducted by several stages of sampling, media preparation, isolation of fungi and fungal identification. Based on the analysis of data, result of the study are: endophytic fungus found in the peel of pomegranate divided into seven types of fungi, they are Penicillium sp.1, Penicillium sp.2, Aspergillus sp.1, Aspergillus sp.2, Aspergillus sp.3, Phytium sp, and fungi can not be identified. There are different types of endophytic fungi on three levels of maturity of pomegranate are young, middle-aged and elderly, but there was one type of fungus that was on the third level of maturity pomegranate is Penicillium sp.1Key words: endophytic fungi, peel of white pomegranate, identification