Wijaya, Lalu Sri Muhlisin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN COMMUNITY OF ACTIVE ENGLISH COMMUNICATION DI DAERAH WISATA GILI AIR LOMBOK Wijaya, Lalu Sri Muhlisin; Muliadi, Agus
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.414

Abstract

Gili air merupakan surga untuk wisata bawah laut dan memiliki sarana transportasi utama yaitu cidomo, sepeda gayung dan speedboat. Pada area pantai dan spot favorit di gili air, ditemukan pedagang asongan produk kreatif asli Lombok. Kelancaran dan kenyamanan berwisata di gili air sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan para kusir cidomo, penyewa sepeda, supir speedboot, guide, dan pedagang asongan. Oleh sebab itu, diperlukan program pelatihan dan pembinaan bahasa asing bagi masyarakat pelaku wisata di gili air. Program pelatihan bahasa asing akan diberikan secara berkelompok berdasarkan sektor jasa yang ditawarkan sehari-hari. Peserta dilatih dengan materi bahasa asing yang aplikatif atau kalimat-kalimat yang sering digunakan dalam melayani wisatawan pengguna jasa kusir cidomo, penyewa sepeda, pemandu wisata, supir speedboat dan pedagang asongan. Pelatihan akan dilaksanakan 2 kali seminggu selama 3 bulan. Peserta difasilitasi pula dengan buku pedoman bahasa inggris praktis. Pelaksanaan dan luaran KKN-PPM ini dirincikan sebagai berikut: (1) buku panduan praktis bahasa inggris untuk pelaku wisata Gili Air sudah diterbitkan dengan ISBN 978-602-73458-8-1, (2) pelaksanaan KKNPPM telah dipublikasi di media cetak Lombok Post edisi 22 Agustus 2017, (3) mahasiswa peserta KKN-PPM telah diberikan pembekalan untuk mempersiapkan kompetensi dan penguasaan teknis kegiatan, (4) Kepala Desa Gili Indah telah memberikan izin pelaskanaan KKN-PPM, (5) pelatihan dilakukan dua kali dalam satu minggu dengan teknis mahasiswa mengunjungi lokasi pelaku wisata menjalankan profesinya, (6) pendampingan dilakukan empat kali dalam satu minggu dengan teknis mendampingi pelaku wisata dalam melayani wisatawan asing, (7) kemampuan bahasa inggris masyarakat pelaku wisata mengalami peningkatan seperti penambahan penguasaan kosa kata (vocabulary), menggunaan kalimat dalm berkomunikasi bahasa inggris (speaking) dan tata kalimat yang lebih terstruktur sesuai grammer/tenses.
Membangun Community Of Active English Communication Di Daerah Wisata Gili Meno Lombok Wijaya, Lalu Sri Muhlisin; Muliadi, Agus
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2: November 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i2.450

Abstract

Program pelatihan bahasa asing diberikan secara langsung di lokasi pelaku wisata menjalankan profesinya masing-masing. Peserta dilatih dengan materi bahasa asing yang aplikatif atau kalimat-kalimat yang sering digunakan dalam melayani wisatawan pengguna jasa kusir cidomo, penyewa sepeda, pemandu wisata, supir speedboat dan pedagang asongan. Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan setiap hari selama 1 bulan. Peserta difasilitasi pula dengan buku panduan praktis bahasa inggris. Kegiatan KKN-PPM telah dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2018 dengan hasil capaian yaitu: (1) buku panduan praktis bahasa inggris bagi pelaku wisata Gili Meno sudah diterbitkan dengan ISBN 978-602-50418-9-1, (2) pelaksanaan KKN-PPM telah dipublikasi di media cetak Lombok Post edisi 17 Agustus 2018, (3) mahasiswa peserta KKN-PPM telah diberikan pembekalan untuk mempersiapkan kompetensi dan penguasaan teknis kegiatan, (4) Kepala Dusun Gili Meno telah memberikan izin pelaskanaan KKN-PPM, (5) pelatihan dan pendampingan  bahasa inggris dilakukan setiap hari dengan teknis mahasiswa mengunjungi lokasi pelaku wisata menjalankan profesinya dan mendampingi pelaku wisata dalam melayani wisatawan asing, (6) kemampuan bahasa inggris masyarakat pelaku wisata mengalami peningkatan seperti penambahan penguasaan kosa kata (vocabulary), conversation dan tata kalimat yang lebih terstruktur sesuai tenses.Building a Community of Active English Communication in the Gili Meno Tourism Area, LombokAbstractForeign language training programs are provided directly at the location of tourism actors carrying out their respective professions. Participants are trained in applicable foreign language material or sentences that are often used in serving tourists using cidomo coachmen, bicycle renters, tour guides, speedboat drivers and hawkers. Training and mentoring are carried out every day for 1 month. Participants were also facilitated with practical English manuals. KKN-PPM activities have been carried out in June-August 2018 with the following results: (1) a practical English guidebook for Gili Meno tourism actors has been published with ISBN 978-602-50418-9-1, (2) implementation of KKN- PPM has been published in the Lombok Post print media August 17 2018 edition, (3) KKN-PPM participant students have been provided with training to prepare competency and technical mastery of activities, (4) Head of Gili Meno Hamlet has granted KKN-PPM implementation permit, (5) English language training and mentoring are carried out every day with technical students visiting the locations of tourism actors carrying out their profession and assisting tourism actors in serving foreign tourists, (6) the English language skills of the tourism actors have increased such as additional vocabulary mastery, conversation and sentence structure which is more structured according to tenses.