Bulutangkis merupakan permainan yang menuntut beberapa kemampuan fisik. Kemampuan fisik ada yang bersifat umum dan khusus. Kemampuan fisik yang bersifat khusus disebut juga dengan kemampuan fisik dominan. Kemampuan kondisi fisik dominan sangat berperan dalam bermain bulutangkis. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB Malaka Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB Malaka Aceh Besar Tahun 2018.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 18 orang atlet PB Malaka Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini 11 orang atlet putra PB Malaka Aceh Besar. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan usia atlet yaitu berkisar antara 12-16 tahun. Beberapa orang atlet yang usianya masih di bawah 11 tahun tidak dijadikan sebagai sampel dikarenakan masih tergolong atlet pemula. pengambilan sampel memakai teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara: tes power otot lengan (medicine ball push), tes power otot tungkai (vertical jump), tes kelincahan ( agility t-test), tes daya tahan jantungparu (lari 15 menit). Analisis data penelitian ini menggunakan tabulasi persentase. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata power otot lengan atlet sebesar 4,68 meter (katagori sedang), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori sedang, (2) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik sekali, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori baik, dan (4) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori kurang. Rata-rata power otot tungkai atlet sebesar 53,72 centi meter (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori cukup. Rata-rata kelincahan atlet sebesar 9,83 detik (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 6 orang atlet (54,54%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori cukup. Rata-rata daya tahan jantungparu sebesar 46,37 m.l/kg.bb/menit (katagori kurang sekali), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 4 orang atlet (36,36%) berada pada katagori kurang sekali, (2) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, dan (4) sebayak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik.Kesimpulan penelitian ini adalah: kemampuan power otot tungkai dan kemampuan kelincahan berada pada kategori baik, kemampuan power otot lengan berada pada kategori sedang, dan kemampuan daya tahan jantungparu berada pada kategori kurang sekali. Kata kunci: evaluasi, kondisi fisik dominan, bulutangkis