Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Estimation Of Productivity Level Of Sampolawa Bay, South Buton District, South East Sulawesi Cahyani, Waode Sitti; Bugis, Nila Nikmatia; Hasanah, Nur; Purnamasari, Wa Ode Dian
AgriSains Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.935 KB)

Abstract

The coastal area is an area that is vulnerable to excessive nutrient input. Excessive intake of nutrients can disrupt the balance of the ecosystem in Sampolawa Bay because it is suspected to be the cause of eutrophication in the water column. This study aims to estimation of productivity level in Sampolawa Bay. The study was conducted in July 2020. Determining the productivity level of the waters using the TRIX method by collecting data on phosphate, nitrogen, dissolved oxygen and chlorophyll-a. The results showed the productivity level in Sampolawa Bay ranged from 0.5271 to 0.8735 in the category of oligotrophic or no eutrophication.
Identification of Seagrass Ecosystem in the Waters of the Makasar Island, Baubau City Junaidin Sirza, La Ode Muhammad; Cahyani, Waode Sitti; Bugis, Nila Nikmatia; Hasanah, Nur
AgriSains Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.935 KB)

Abstract

The seagrass ecosystem is one of the important ecosystems in coastal areas and has high productivity. The existence of seaggrass has an important for other marine biota, human, and the environment so that the possibility of a decrease in quality and quantity can reduce the benefits generated by seagrass beds and make an significant impact for the surrounding environment. This study aims to identify the types of seagrass and the percentage of seagrass cover in the waters of Makasar Island, Baubau City. This research was conducted on February 2020 in Makasar Island Waters, Baubau City, South East Sulawesi. The observation of the condition of seagrass cover and the density of the seagrass was carried out using a quadratic transect of 0.5 m x 0.5 m with a line transect length of 100 m. The results of this study indicate the types of seagrass found in Makasar Island waters, namely Enhallus accoroides, Cymodocea serullata, Halophila ovalis and Thalassia hemprichii with a wide range of seagrass cover is 7.39 - 51.7%. The area of seagrass cover in Makasar Island is categorized as bad and damaged. The water physic and chemical parameters are still optimum in supporting the development of seagrass.
Identification of Gastropods on Seagrass Meadows at Makassar Island Waters, Baubau, South East Sulawesi Bugis, Nila Nikmatia; Cahyani, Waode Sitti; Sirza, LM. Zunaidin
AgriSains Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.935 KB)

Abstract

The purpose of this study was to identify, find out the type, composition, diversity, uniformity of gastropods in seagrass beds in the waters of Makasar Island, Bau-Bau City. The benefits to be achieved are providing information, knowing the conditions, and can be the basis for further research in order to maintain the balance of resources and gastropod ecosystems in the waters of the island of Makassar, Baubau City. This research was conducted in January to March 2020, located in the waters of the island of Makassar, Sukanayo Village, Kokalukuna District, Baubau City, Southeast Sulawesi. The method used is a qualitative method which uses primary and secondary data at 3 (three) stations. Gastropods found in the waters of Makassar are 22 species. The most commonly found species are Nassarium globosus and Conus magus. The highest composition of gastropods is around 25% - 40.91%. Diversity index ranges from 2.62 to 2.82, uniformity index ranges from 0.83 to 0.89, and dominance index from 0.17 to 0.21. 
SOSIALISASI PENANGANAN PENYAKIT RUMPUT LAUT Eucheuma Spinosum DI DESA BONEATIRO BARAT, KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON Waode Sitti Cahyani; LM. Junaidin Sirza, , Bahtiar Hamar, Siti Fara Darmatia, Eca Farman Kabaena, Lukman Adrian Saputra
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i2.1715

Abstract

Penyakit pada rumput laut sering menyerang pada lokasi budidaya dengan kecerahan tinggi. Gejala awal sering timbul adalah adanya bercak/bintik pada daerah thallus rumput laut, dalam waktu lama bercak-bercak atau bintik-bintik tersebut menyebabkan perubahan warna rumput laut berubah menjadi warna putih, yang kemudian rumput laut menjadi mudah hancur, penyakit ini biasa menyerang jenis rumput laut Eucheuma spinosum. Rumput laut menjadi salah satu hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting di Indonesia. Produksi budidaya rumput laut mengalami peningkatan dengan nilai 10 juta ton pada tahun 2014 dan naik lagi 11,6 juta ton pada tahun 2016. Salah satu faktor keberhasilan dalam kegiatan budidaya rumput laut ialah pemilihan lahan yang tepat, hal ini disebabkan produksi dan kualitas rumput laut dipengaruhi oleh faktor oseanografi dan parameter kualitas air. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 di Desa Boneatiro Barat, Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton, Metode Pelaksanaan yaitu: 1) Survey, 2) Pengambilan sampel Kualitas Air, 3) Penyuluhan.
Identification of Gastropods on Seagrass Meadows at Makasar Island Waters, Baubau, South East Sulawesi: Identifikasi Gastropoda pada Padang Lamun di Perairan Pulau Makassar, Kota Baubau Sulawesi Tenggara Nila Nikmatia Bugis; Waode Sitti Cahyani; LM. Junaidin Sirza
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.391 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i2.2020.54-58

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengetahui jenis, komposisi, keragaman, keseragaman gastropoda di padang lamun di perairan Pulau Makasar, Kota Baubau. Manfaat yang ingin dicapai adalah memberi informasi, mengetahui kondisi, dan dapat menjadi dasar penelitian lanjutan agar menjaga keseimbangan sumberdaya dan ekosistem gastropoda di wilayah perairan Pulau Makasar, Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020, bertempat di perairan pulau Makasar, Kelurahan Sukanayo, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dimana menggunakan data primer dan sekunder pada 3 (tiga) stasiun. Gastropoda yang ditemukan di perairan Pulau Makasar ada 22 spesies. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah spesies Nassarium globosus dan Conus magus. Kompisisi tertinggi jenis gastropoda berkisar 25% - 40,91%. Indeks keanekaragaman berkisar 2,62 – 2,82, indeks keseragamannya berkisar sebesar 0,83-0,89, dan indeks dominansi sebesar 0,17 – 0,21.
Estimation of Productivity Level of Sampolawa Bay, South Buton District, South East Sulawesi: Pendugaan Tingkat Kesuburan Perairan Teluk Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara Waode Sitti Cahyani; Nila Nikmatia Bugis; Nur Hasanah; Wa Ode Dian Purnamasari
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.769 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i2.2020.59-65

Abstract

Kawasan pesisir merupakan wilayah yang rentan terhadap masukan unsur hara yang berlebih. Masuknya unsur hara yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di Teluk Sampolawa karena ditengarai menjadi penyebab eutrofikasi pada kolom perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan di Teluk Sampolawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Penentuan tingkat kesuburan perairan menggunakan metode TRIX dengan terlebih dahulu mengumpulkan data fosfat, nitrogen, oksigen terlarut dan klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesuburan perairan di Teluk Sampolawa berkisar antara 0,5271-0,8735 berkategori oligotrofik atau tidak terjadi eutrofikasi.
Identification of Seagrass Ecosystem in the Waters of the Makasar Island, Baubau City: Identifikasi Sebaran Ekosistem Lamun di Perairan Kota Makassar, Kota Baubau La ode Muhammad Junaidin Sirza; Waode Sitti Cahyani; Nila Nikmatia Bugis; Nur Hasanah
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.941 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i2.2020.66-72

Abstract

Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem penting di wilayah pesisir dan memiliki produktivitas yang tinggi. Keberadaan lamun memiliki peranan penting bagi biota laut lainnya, manusia, dan lingkungan sehingga kemungkinan penurunan kualitas dan kuantitasnya dapat mengurangi manfaat yang dihasilkan oleh padang lamun dan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis lamun dan persentase tutupan lamun di Perairan Pulau Makasar, Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2020 di Perairan Pulau Makasar, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pengamatan kondisi tutupan lamun dan kerapatan lamun dilakukan menggunakan transek kuadrat 0,5 m x 0,5 m dengan panjang transek garis yaitu 100 m. Hasil penelitian ini menunjukan jenis lamun yang dijumpai di Perairan Pulau Makasar yakni Enhallus accoroides, Cymodocea serullata, Halophila ovalis dan Thalassia hemprichii dengan luas tutupan lamun berkisar antara 7,39 – 51,7 %. Luas tutupan lamun di Pulau Makasar termasuk kategori buruk dan rusak. Paramater fisika kimia perairan masih optimum dalam mendukung perkembangan lamun.
Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Pengembangan Pemasaran UMKM Kota Baubau Harry Fajar Maulana; Hastuti Hastuti; Muhammad Rizal Ardiasyah Putra; Waode Sitti Cahyani; Supriyanto Ruma Rubun; Vicky Arwana Putra Ato
Abdimas Singkerru Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v2i2.181

Abstract

Media sosial telah terbukti sangat bermanfaat dalam meningkatkan strategi pemasaran bisnis. Platform media sosial saat ini mencakup situs-situs seperti YouTube, Facebook, Instagram, WhatsApp Business, dan lainnya. Aplikasi media sosial memiliki potensi tersendiri dan dapat menguntungkan bila digunakan untuk pemasaran. Metode pelaksanaan pelatihan UMKM sebagai mana dilakukan pertama yaitu mengumpulkan informasi unutk mengetahui kondisi lokasi dan kebutuhan riil. Selanjutnya tim pengbadian melakukan dalam dua tahap, pertama melakukan edukasi, tujuannya memberikan pengatahuan tentang pentingnya menerapkan strategi pemasaran digital. Kedua, melakukan pengembangan model pemasaran. Model pemasaran ini sudah didesain oleh tim pengabdian sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pelaku UMKM strategi pengembangan ini mengacu pada strategi pemasaran digital.
Pengelolaan Potensi Ekonomi dan Strategi Kebijakan pada Ekosistem Mangrove di Kuala Langsa Aceh Nabil Zurba; Waode Sitti Cahyani
Media Agribisnis Vol 6 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i2.2843

Abstract

Mangrove beserta ekosistem terkait disekitarnya mampu menopang kehidupan manusia, baik dalam penyedia hasil alam, jasa lingkungan dan potensi wisata. Potensi yang cukup besar ini akan bermanfaat bagi manusia apabila mampu dikelola dengan baik dan berkelanjutan, namun hal yang pelu diwaspadai adalah pemanfaatan yang berlebih sehingga akan menganggu daya dukung lingkungan. Diperlukannya pemahaman terkait pemanfaatan ekosistem mangrove non kayu. Metode travel cost method dan contingent valuation method digunakan dalam menggali manfaat yang belum banyak terpublikasi. Potensi ekonomi wisata pantai mencapai Rp. 35.423.745.328/tahun. Secara keseluruhan estimasi jumlah total potensi keberadaan ekosistem mangrove di Kuala Langsa adalah sebesar Rp. 1.932.000.000/tahun. Berbagai strategi pengelolaan dapat dirancang agar pengelolaan dapat terkendali dan berkelanjutan.
Diversivikasi Olahan Pangan Lokal Ubi Kayu di Desa Kaongkeongke Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Pasar Wajo Azelia Monica Azizu; Wa Ode Dian Purnamasari; Bahtiar Hamar; Abdul Hadi Bone; Waode Sitti Cahyani
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 2 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.676 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.v1i2.54

Abstract

Development of processed cassava commodity products so that it can improve the quality and high selling value when marketed by the community, especially cassava farmers. This effort is one of the strategies in maintaining and realizing food security through cassava diversification. This community service activity is to improve the skills of the community or cassava farmers in managing it into various foods that have high selling values with training. Service activities are carried out in Kaongkeongke Village, Buton Regency. The activity starts with the preparation of the materials and tools used. Next, the process of pounding the cassava becomes smooth to extract the starch which will be used as the basic ingredient for cake dough. After that all the wok is mixed to become a dough and steamed at a temperature of 80 - 100 oC. This training was carried out quite well and many people and cassava farmers attended and were enthusiastic in asking questions, so that the knowledge given in the form of training could be easily accepted by the participants.