Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

COMMUNICATION STRATEGIES USED BY MATHEMATICS AND SCIENCE TEACHERS TO COMMUNICATE IN ENGLISH IN MORNING SHARING IN SMP NASIONAL PLUS JEMBATAN BUDAYA: A SOCIOLINGUISTIC ANALYSIS ., KADEK ADYATNA WEDANANTA; ., Prof. Dr.I Ketut Seken,MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian sociolinguistic yang bertujuan untuk (1) menganalisa macam macam bentuk strategi komunikasi yang digunakan oleh guru matematika dan sains dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris di kegiatan morning sharing di SMP Nasional Plus Jembatan Budaya; (2) mendeskripsikan usaha usaha dari guru matematika dan sains dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris; dan (3) mendeskripsikan persepsi dari guru matematika dan sains tentang berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Tiga subjek telah dipilih untuk penelitian ini. Subjek pertama dan kedua adalah guru sains yang telah lulus sarjana pendidikan sains dan subjek yang terakhir adalah guru matematika yang telah lulus sarjana pendidikan matematika. Data diperoleh dengan menggunakan non-participant observation dan in-depth interview. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan kualitatif. Hasil analisis yang telah didapatkan adalah sebagai berikut: (1) terdapat empat macam strategy komunikasi yang telah digunakan, yaitu: modification device, paralinguistic, L1 – based, dan L2 – based, dari semua itu yang sering muncul adalah modification devise, oleh karena itu bisa disimpulkan guru matematika dan sains ingin menjaga komunikasi agar berjalan lancar; (2) terdapat enam usaha usaha untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris oleh guru matematika dan sains, yaitu: belajar bahasa Inggris dengan guru local bahasa Inggris, berlatih dengan murid, menonton film dengan subtitle bahasa Inggris, belajar lebih intensif, berlatih terus menerus, belajar bahasa Inggris dengan berbagi atau bertanya kepada guru bahasa Inggris; dan (3) guru matematika dan sains setuju bahwa bahasa Inggris itu penting untuk beberapa alasan, terutama: untuk pekerjaan mereka sebagai guru di sekolah nasional plus, gaji dan perkembangan mereka untuk jadi lebih profesional.Kata Kunci : strategi strategi komunikasi, guru matematika dan sains, sekolah nasional plus, bahasa Inggris sebagai bahasa luar negeri This study was a sociolinguistic study which aimed at (1) analyzing the kinds of communication strategies used by mathematics and science teachers to communicate in English in morning sharing at SMP Nasional Plus Jembantan Budaya; (2) describing the mathematics and science teachers’ efforts to improve their ability to communicate in English; and (3) describing the perception of the mathematics and science teachers about communicating in English. Three respondents were chosen in this study. The first and the second respondents were science teachers who possessed bachelor degrees in science education. The third respondent was mathematics teacher who possessed a bachelor degree in mathematics education. The data were collected through non-participant observation and in-depth interview. The collected data were analyzed descriptively and qualitatively. The result of the analysis found that: (1) there were only four kinds of communication strategies identified in this study, namely: modification device, paralinguistic, L1-based, and L2-based strategies, of these, modification device was the most frequently used by the respondents in order to keep the conversation going smoothly; (2) there were six efforts done by the mathematics and science teachers to improve their English, they are: studying more about English with English local teacher, practicing English with students, watching movies in the English subtitle, studying English intensively, practicing English continuously and habitually, studying English by sharing or asking for English teachers; and (3) both mathematics and science teachers agreed that English is important for some reasons, especially: for their job as teachers in a national plus school, salary and their professional development.keyword : communicative strategies, mathematics and science teachers, national plus school, English as a foreign language
COMMUNICATION STRATEGIES USED BY MATHEMATICS AND SCIENCE TEACHERS TO COMMUNICATE IN ENGLISH IN MORNING SHARING IN SMP NASIONAL PLUS JEMBATAN BUDAYA: A SOCIOLINGUISTIC ANALYSIS ., KADEK ADYATNA WEDANANTA; ., Prof. Dr.I Ketut Seken,MA; ., Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.582 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian sociolinguistic yang bertujuan untuk (1) menganalisa macam macam bentuk strategi komunikasi yang digunakan oleh guru matematika dan sains dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris di kegiatan morning sharing di SMP Nasional Plus Jembatan Budaya; (2) mendeskripsikan usaha usaha dari guru matematika dan sains dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris; dan (3) mendeskripsikan persepsi dari guru matematika dan sains tentang berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Tiga subjek telah dipilih untuk penelitian ini. Subjek pertama dan kedua adalah guru sains yang telah lulus sarjana pendidikan sains dan subjek yang terakhir adalah guru matematika yang telah lulus sarjana pendidikan matematika. Data diperoleh dengan menggunakan non-participant observation dan in-depth interview. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan kualitatif. Hasil analisis yang telah didapatkan adalah sebagai berikut: (1) terdapat empat macam strategy komunikasi yang telah digunakan, yaitu: modification device, paralinguistic, L1 ? based, dan L2 ? based, dari semua itu yang sering muncul adalah modification devise, oleh karena itu bisa disimpulkan guru matematika dan sains ingin menjaga komunikasi agar berjalan lancar; (2) terdapat enam usaha usaha untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris oleh guru matematika dan sains, yaitu: belajar bahasa Inggris dengan guru local bahasa Inggris, berlatih dengan murid, menonton film dengan subtitle bahasa Inggris, belajar lebih intensif, berlatih terus menerus, belajar bahasa Inggris dengan berbagi atau bertanya kepada guru bahasa Inggris; dan (3) guru matematika dan sains setuju bahwa bahasa Inggris itu penting untuk beberapa alasan, terutama: untuk pekerjaan mereka sebagai guru di sekolah nasional plus, gaji dan perkembangan mereka untuk jadi lebih profesional.Kata Kunci : strategi strategi komunikasi, guru matematika dan sains, sekolah nasional plus, bahasa Inggris sebagai bahasa luar negeri This study was a sociolinguistic study which aimed at (1) analyzing the kinds of communication strategies used by mathematics and science teachers to communicate in English in morning sharing at SMP Nasional Plus Jembantan Budaya; (2) describing the mathematics and science teachers? efforts to improve their ability to communicate in English; and (3) describing the perception of the mathematics and science teachers about communicating in English. Three respondents were chosen in this study. The first and the second respondents were science teachers who possessed bachelor degrees in science education. The third respondent was mathematics teacher who possessed a bachelor degree in mathematics education. The data were collected through non-participant observation and in-depth interview. The collected data were analyzed descriptively and qualitatively. The result of the analysis found that: (1) there were only four kinds of communication strategies identified in this study, namely: modification device, paralinguistic, L1-based, and L2-based strategies, of these, modification device was the most frequently used by the respondents in order to keep the conversation going smoothly; (2) there were six efforts done by the mathematics and science teachers to improve their English, they are: studying more about English with English local teacher, practicing English with students, watching movies in the English subtitle, studying English intensively, practicing English continuously and habitually, studying English by sharing or asking for English teachers; and (3) both mathematics and science teachers agreed that English is important for some reasons, especially: for their job as teachers in a national plus school, salary and their professional development.keyword : communicative strategies, mathematics and science teachers, national plus school, English as a foreign language
Spirit of Balinese Local Heroes Transformed into Puppets Show on YouTube as ELT Media for Building Students' Character Purandina, I Putu Yoga; Wedananta, Kadek Adyatna
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.343 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v54i1.33001

Abstract

Balinese Local Heroes should be role models for all children around Bali. The spirit of the heroes is full of positive characters. Those characters are essential in building a good personality in every single kid. This study aims to analyze Balinese local heroes' effect into puppets show on Youtube as ELT media for building students' character. The research was designed as a qualitative study. The data taken from the observed interaction at the puppets showed on YouTube that students watched. The obtained data were students' and parent's data interviews and questionnaires. The study results showed that Balinese Local Heroes' spirit transformed into puppet shows on YouTube affected students accurately because the media was engaging. Some character values were affected, willingness to sacrifice, bravery, defense of truth and justice, noble, responsible, and patriotic. The social function of all of the values was essential. The values transformed into a positive attitude in social life. The student became a good helper to the people who need help. They clean the environment without any intention and have a responsibility to do their duty as a student.
ANALYSIS OF INTERLINGUAL ERRORS IN ENGLISH IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Kadek Adyatna Wedananta
Widya Accarya Vol 11 No 2 (2020): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.11.2.990.231-239

Abstract

ABSTRAK: This study analyzes such interlanguage errors in five private English students with low school grades. That is why some of these students' interlingual errors are easy to spot. The use of English must take place during a private course in English. This can happen from teacher to student or from student to teacher, or it can occur when certain written activities are completed by students. This study found evidence that English was still used at the Interlanguage (IL) level because although they used English, some students still had interlingual errors, such as the use of To Be, prepositions and adjectives / nouns, etc. This study also finds a technique by which teachers solve the interlingual error problem by using Drill method, which allows them to repeat the use of To Be, adjectives, etc. Keywords: Second Language Acquisition, Interlingual Errors, Drill Method
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELOMPOK MAHASISWA MENGENAI GAYA PSYCHEDELIC DI BALI Nuning Indah Pratiwi; Kadek Adyatna Wedananta
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.036 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1732

Abstract

Istilah Psychedelic sendiri berarti suatu keadaan kejiwaan dimana orang mengalami halusinasi dan hilang kesadaran akibat pengaruh dari luar, contohnya obat-obatan, alkohol. Pada era ’60an, para seniman menggunakan bantuan obat-obatan agar mencapai keadaan psychedelic, sehingga karya seni yang tercipta dinamakan Seni Psychedelic. Arti psychedelic secara keseluruhan adalah sebuah hal/sifat yang berkaitan tentang mewujudkan pola-pikir, menerjemahkan jiwa. Psychedelic ialah kemampuan manusia memvisualisasikan hal-hal yang ada di pikiran menjadi vision (penglihatan), yang akan terasa sangat nyata (efek halusinasi). Pengalaman psychedelic sering dibandingkan dengan bentuk kesadaran seperti trance (keadaan tidak sadar diri), meditasi, yoga, dan bermimpi. Komunikasi adalah istilah yang begitu popular saat ini, di mana ada pertukaran pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media sehingga mendapatkan umpan balik. Media massa, buku, kelompok diskusi, pelatihan, lokarnya, seminar, dan sebagainya membahas komunikasi. Manusia modern diberondong oleh pesan- pesan komunikasi dari berbagai jurusan, baik secara terang-terangan, ataupun secara halus, baik secara verbal ataupun non verbal. Manusia berkumpul dan membentuk komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka menjadi salah satu bagian dari kelompok tersebut. Contoh: tetangga, keluarga, kawan-kawan dekat, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite untuk mengambil suatu keputusan, komunikasi ini dengan sendirinya melibatkan komunikasi interpersonal (antar pribadi).Kata Kunci: Gaya Psychedelic, Komunikasi Kelompok, Mahasiswa
STRATEGI KOMUNIKASI DOSEN DALAM BAHASA INGGRIS DI INTERNATIONAL OFFICE DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL DENPASAR Kadek Adyatna Wedananta
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisa strategi komunikasi yang digunakan oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris di International Office Undiknas Denpasar; (2) mendeskripsikan usaha dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris; dan (3) mendeskripsikan persepsi dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tentang berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam bisnis. Subyek adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Data diperoleh dengan menggunakan non-participant observation dan in-depth interview. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan kualitatif. Hasil analisis yang telah didapatkan adalah sebagai berikut: (1) terdapat dua macam strategi komunikasi yang telah digunakan, yaitu: modification device dan L2 – based, dan yang sering muncul adalah modification devise, dimana ini menjaga komunikasi agar berjalan lancar; (2) terdapat lima usaha untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris  oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu: belajar bahasa Inggris dengan dosen bahasa Inggris, menonton film dengan subtitle bahasa Inggris, belajar lebih intensif, berlatih terus menerus, belajar bahasa Inggris dengan berbagi atau bertanya kepada dosen bahasa Inggris; dan (3) dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis setuju bahwa bahasa Inggris itu penting dalam bisnis untuk beberapa alasan, terutama: untuk melancarkan komunikasi apabila nanti berhadapan dengan klien atau rekan yang berasal dari luar negeri, untuk lebih mudah melakukan surat menyurat dalam bisnis, dan untuk bisa memahami perkembangan bisnis saat membaca artikel bisnis berbahasa Inggris. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya waktu penelitian dan pengambilan sampel data yang masih minim sehingga diharapkan peneliti selanjutnya bisa menggunakan sampel dan kajian yang lebih banyak.
Kesalahan Interlingual Dalam Bahasa Inggris Oleh Siswa Kelas Tujuh Smp Jembatan Budaya Kadek Adyatna Wedananta
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.48 KB)

Abstract

This study analyzes some Interlingual errors that occurred to seventh-grade students of SMP Jembatan Budaya who have low scores on each exam. That is why it is easy to find some of the Interlingual errors of these seventh-grade students. In addition, the use of second language acquisition or the use of L2 often occurs in the classroom as they learn L2 especially English. This can happen from teacher to student or student to teacher or can see when students make some written tasks. This study found evidence that English (L2) used still at the Interlanguage level (IL) because some students still had Interlingual errors when they used English (L2) such as the use of To Be, prepositions and adjectives/nouns. Therefore, the researchers found the strategy of school teachers to solve the problem of Interlingual errors by using Drill method that makes them do the repetition about the use of To Be, adjectives/nouns, etc. And the latter was a perspective on the relationship between Interlingual Errors with the businessman in the Global Era which was said to be closely related to the interest of foreign business clients when interacting with the business, if the businessman is speaking with good grammar and correctness then the business client of the foreign country will give plus points and assess the businessman as a smart and intelligent partner.Keywords: Second Language Acquisition, Interlingual Errors, Businessman in Era Global
Spirit of Balinese Local Heroes Transformed into Puppets Show on YouTube as ELT Media for Building Students' Character I Putu Yoga Purandina; Kadek Adyatna Wedananta
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.343 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v54i1.33001

Abstract

Balinese Local Heroes should be role models for all children around Bali. The spirit of the heroes is full of positive characters. Those characters are essential in building a good personality in every single kid. This study aims to analyze Balinese local heroes' effect into puppets show on Youtube as ELT media for building students' character. The research was designed as a qualitative study. The data taken from the observed interaction at the puppets showed on YouTube that students watched. The obtained data were students' and parent's data interviews and questionnaires. The study results showed that Balinese Local Heroes' spirit transformed into puppet shows on YouTube affected students accurately because the media was engaging. Some character values were affected, willingness to sacrifice, bravery, defense of truth and justice, noble, responsible, and patriotic. The social function of all of the values was essential. The values transformed into a positive attitude in social life. The student became a good helper to the people who need help. They clean the environment without any intention and have a responsibility to do their duty as a student.
Conversational Implicature In Advertisement Slogans Embedded With Sexual Content: A Lecturer Analysis In Business Class Kadek Adyatna Wedananta; Putu Kerti Nitiasih; Atima Kaewsa-ard
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 10 No 3 (2020): Nov 2020
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/soshum.v10i3.1902

Abstract

As a lecturer in a business class, it might be interesting to dig deep to advertisement slogan embedded with sexual content like Condoms advertisement. This advertisement uses implicit language in the way they promote the product because it mostly leads to free sex. Therefore, the phenomenon of advertisers creatively uses the implicit slogans to attract their customers about their product might be interesting to discuss. This study aims to investigate the use of conversational implicature and the violation of cooperative principle or maxims occurred in condoms advertisement slogan and investigate the perception of business class students toward the analysis of this advertisement slogan to learn. It was descriptive qualitative research with 15 condoms advertisement slogans to be analyzed and 15 business class students to be interviewed. The result came with 100% particularized implicature used, 100% of violating of maxim of quantity, 100% of violating of maxim manner, 73 % of violating maxim of quality, and no violation in maxim of relevance. In conclusion, advertisers are using particularized implicature and violation of some cooperative principles or maxims to avoid informative messages in promoting their product (condom) which is banned in their advertisement rule. However, the advertisers keep making the slogans relevant to the products, so that some particular people can easily understand the message conveyed by the slogans. Moreover, the business class students agreed that this analysis should be important to learn because they will work as an entrepreneur who thinks about utterances in creating slogans for advertisement, especially sexual content. Further research should analyze more slogans in sexual content and use more techniques of analysis.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELOMPOK MAHASISWA MENGENAI GAYA PSYCHEDELIC DI BALI Nuning Indah Pratiwi; Kadek Adyatna Wedananta
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.036 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1732

Abstract

Istilah Psychedelic sendiri berarti suatu keadaan kejiwaan dimana orang mengalami halusinasi dan hilang kesadaran akibat pengaruh dari luar, contohnya obat-obatan, alkohol. Pada era ’60an, para seniman menggunakan bantuan obat-obatan agar mencapai keadaan psychedelic, sehingga karya seni yang tercipta dinamakan Seni Psychedelic. Arti psychedelic secara keseluruhan adalah sebuah hal/sifat yang berkaitan tentang mewujudkan pola-pikir, menerjemahkan jiwa. Psychedelic ialah kemampuan manusia memvisualisasikan hal-hal yang ada di pikiran menjadi vision (penglihatan), yang akan terasa sangat nyata (efek halusinasi). Pengalaman psychedelic sering dibandingkan dengan bentuk kesadaran seperti trance (keadaan tidak sadar diri), meditasi, yoga, dan bermimpi. Komunikasi adalah istilah yang begitu popular saat ini, di mana ada pertukaran pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media sehingga mendapatkan umpan balik. Media massa, buku, kelompok diskusi, pelatihan, lokarnya, seminar, dan sebagainya membahas komunikasi. Manusia modern diberondong oleh pesan- pesan komunikasi dari berbagai jurusan, baik secara terang-terangan, ataupun secara halus, baik secara verbal ataupun non verbal. Manusia berkumpul dan membentuk komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka menjadi salah satu bagian dari kelompok tersebut. Contoh: tetangga, keluarga, kawan-kawan dekat, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite untuk mengambil suatu keputusan, komunikasi ini dengan sendirinya melibatkan komunikasi interpersonal (antar pribadi).Kata Kunci: Gaya Psychedelic, Komunikasi Kelompok, Mahasiswa