Kumalasari, Desy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KECEMASAN MATEMATIK SISWA KELAS XI SMK BERDASARKAN MAHMOOD DAN KHATOON DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING Kumalasari, Desy; Junaedi, Iwan; Susilo, Bambang Eko
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 3 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v5i3.11476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pembelajaran matematika dalam setting problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI SMK, mendeskripsikan tingkat kecemasan matematik siswa dalam mengikuti pelajaran matematika dalam setting problem based learning, dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tingkat kecemasan matematik. Metode penelitian ini adalah mixed methods. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKKB SMKN 10 Semarang. Selanjutnya dipilih 6 siswa dari masing-masing kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tingkat kecemasan matematik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitas pembelajaran, analisis tingkat kecemasan matematik, analisis kemampuan pemecahan masalah, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini diperoleh: kualitas pembelajaran dalam setting problem based learning dalam kategori baik, tingkat kecemasan matematik siswa kelas XI SMKN 10 Semarang sebelum pembelajaran matematika adalah rendah, pada saat kegiatan pembelajaran adalah tinggi, dan setelah kegiatan pembelajaran adalah rendah, untuk tingkat kecemasan sebelum tes kemampuan pemecahan masalah adalah rendah, dan setelah tes kemampuan pemecahan masalah adalah tinggi, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang tingkat kecemasan matematik rendah lebih baik dari pada siswa yang tingkat kecemasan matematiknya tinggi. This research aimed to describe the quality of mathematics teaching in the setting of problem based learning to problem­solving ability of class XI student of SMK, the level of mathematics anxiety of students in participating in the setting math problem based learning, and the problem­solving abilities by mathematics anxiety levels. This research method is mixed methods. Subjects in this research is a class XI of SMKN 10 Semarang TKKB. Furthermore, selected 6 students from each the ability of solving mathematical problems based on the level of mathematics anxiety. Methods of data collection in this study is the method of observation, documentation, testing, and interviews. Analysis of the data in this study is an analysis of the quality of learning, mathematical anxiety level analysis, analytical problem solving capabilities, data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of this study were obtained: the quality of learning in the setting of problem based learning in both categories, the anxiety level math class XI student of SMKN 10 Semarang before learning of mathematics is low, when the learning activity is high, and after the learning activity is low, to the level of anxiety before test problem­solving ability is low, and after a test problem­solving ability is high, and the ability of student mathematics problem solving mathematical anxiety levels low is better than the students who are high­level mathematical anxiety
AKUNTABILITAS DALAM PENGAWASAN PENYALURAN PERUMAHAN SUBSIDI DAN TINGKAT KETEPATAN SASARAN PENERIMA RUMAH SUBSIDI DI KOTA PALANGKA RAYA Sari, Mita; Akhmad, Beni; Kumalasari, Desy
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 3/Oktober (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i3.3112

Abstract

Abstract-This research aims to determine the accountability of supervising the distribution of subsidized housing and the accuracy of its targets in Palangka Raya City. The research approach used is of a qualitative type using service quality theory, accountability theory and public policy theory and data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study indicate that the function of supervising the distribution of subsidized housing in Palangka Raya City is carried out directly by the central government without involving local government, it then becomes one of the factors causing the lack of accuracy in the distribution of targets because there is no supervisory function from the local government or local provincial government. The lack of strict supervision of channeling banks is also one of the factors causing the government's lack of accountability in supervising the distribution itself, infrequent inspections or checks in the field also lead to deviations from the recipients of subsidized housing such as houses that are not occupied until they are transferred or rented to third parties, which of course violates existing regulations, indicators of accountability in the implementation of the distribution of subsidized housing have been fulfilled but are still not optimal considering that aspects of supervision and accountability are actually held by the implementing bank in an area for distributing subsidized housing.Keywords:   Supervision Accountability, Subsidized housing-Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengawasan penyaluran rumah subsidi dan ketepatan sasarannya di Kota Palangka Raya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah tipe kualitatif dengan menggunakan teori kualitas pelayanan, teori akuntabilitas dan teori kebijakan publik serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi pengawasan pendistribusian rumah subsidi di Kota Palangka Raya dilakukan langsung oleh pemerintah pusat tanpa melibatkan pemerintah daerah, hal tersebut kemudian menjadi salah satu faktor penyebab kurang tepatnya dalam pendistribusian target. karena tidak ada fungsi pengawasan dari pemerintah daerah atau pemerintah provinsi setempat. Kurangnya pengawasan yang ketat terhadap bank penyalur juga menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya akuntabilitas pemerintah dalam mengawasi penyaluran itu sendiri, jarangnya pemeriksaan atau pengecekan di lapangan juga menyebabkan terjadinya penyimpangan dari penerima rumah subsidi seperti rumah yang tidak ditempati. sampai dialihkan atau disewakan kepada pihak ketiga, yang tentunya menyalahi peraturan yang ada, indikator akuntabilitas dalam pelaksanaan penyaluran rumah subsidi sudah terpenuhi namun masih belum optimal mengingat aspek pengawasan dan pertanggungjawaban benar-benar dipegang oleh pelaksana. bank di kawasan penyaluran perumahan subsidi.Kata kunci: Akuntabilitas Pengawasan, Perumahan Subsidi