Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

TUMBUHAN OBAT YANG TERDAPAT DI DESA KUTA TENGAH KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA, ACEH TENGGARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Afkar, Afkar; Aldyza, Nadia
Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui jenis tumbuhan obat dan 2) untuk mengetahui manfaat tumbuhan obat yang terdapat di Desa Kuta Tengah Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian di laksanakan di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Lawe Sigala-gala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pengumpulan data, menggunakan metode eksploratif atau metode jelajah. Sampel penelitian dari Masyarakat setempat, tokoh masyarakat serta dukun desa. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 11 jenis tumbuhan obat dari 11 Famili yang terdapat di lokasi penelitian. Hasil penelitian mengenai tumbuhan obat akan dijadikan dalam bentuk buku saku sebagai pemanfaatan Media Pembelajaran. Manfaat tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat Haid, mata, Penyakit kulit, Hepatitis, batuk dan diabetes untuk mengobati penyakit yang diderita oleh masyarakat Desa Kuta Tengah Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara. Kata kunci: Jenis Tumbuhan Obat, Penggunaan Tumbuhan Obat, Aceh Tenggara.
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL UJIAN NASIONAL (UN) IPA SMP TAHUN AJARAN 2014/2015 DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Aldyza, Nadia; Afkar, Afkar; Andani, Dessy
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesukaran butir soal Ujian Nasional (UN) IPA SMP Tahun Ajaran 2014/2015 di Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran IPA SMP Tahun Ajaran 2014/2015. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan formulasi Indeks Kesukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, analisis tingkat kesukaran butir soal Ujian Nasional (UN) IPA SMP Tahun Ajaran 2014/2015 di Kabupaten Aceh Tenggara memiliki kategori soal yang sukar sebesar 3%, kategori soal yang mudah sebesar 5% dan kategori soal yang sedang sebesar 92%. Hal ini menandakan bahwa kualitas soal UN sangat baik. Keywords: Analisis butir soal, indeks kesukaran, ujian nasional
ASOSIASI MAKROZOOBENTHOS DENGAN EKOSISTEM MANGROVE DI SUNGAI REULENG LEUPUNG, KABUPATEN ACEH BESAR Afkar Afkar; Djufri Djufri; M. Ali Sarong
Jurnal Edubio Tropika Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.889 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Jumlah spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove dan 2) spesies makrozoobenthos yang dominan ditemukan di Sungai Reuleng Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan pada April sampai Mei 2014,pada3 stasiun pengamatan yaitu di kawasan hulu, aliran dan kawasan muara Sungai Reuleng Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan spesies makrozoobenthos dan spesies mangrove menggunakan metode Quadrat Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove di Sungai Reuleng sebanyak 18 spesies, dan terdapat 2 spesies makrozoobenthos yang paling dominan ditemukan di lokasi pengamatanyaituFaunus ater dan Cerithidae cingulata.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Jumlah spesies makrozoobenthos yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove di Sungai Reuleng sebanyak 18 spesies. 2) Spesies makrozoobenthos yang dominan ditemukan di Sungai Reuleng Leupung, Kabupaten Aceh Besar adalah 2 spesies.
TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KEMUKIMAN SIMPANG TANJONG KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH Djufri Djufri; Hasanuddin Hasanuddin; Afkar Afkar
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.245 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan berkhasiat obat, cara pengolahan, serta cara penggunaannya. Metode yang digunakan adalah survei dan wawancara terhadap masyarakat di Kemukiman Simpang Tanjong Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh sejumlah 25 orang terdiri dari tokoh masyarakat, bidan desa, dan tabib/dukun dari 5 desa sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa 20 jenis tumbuhan digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit antara lain; panas, gangguan pencernaan (maag, diare, sembelit, dan keracunan) batuk, penyakit kulit, penyakit degeneratif (kolesterol, tekanan darah tinggi, lever, malaria, diabetes, hepatitis, reumatik, dan batu ginjal) serta ramuan untuk kecantikan. Organ tumbuhan yang sering digunakan adalah daun dan buah, sedangkanorgan tumbuhan yang jarang digunakan adalah getah, bunga, dan akar. Cara pengolahannya direbus, ditumbuk, diparut dan dibuat jus. Sedangkan Cara penggunaannya diminum, dioles, diusap dan dibasuhke bagian tubuh yang sakit.
Tingkat Minat Mahasiswa Terhadap Penggunaan Tes Bentuk Crossword Puzzle Pada Mata Kuliah Ekologi Hewan Di Universitas Gunung Leuser Aceh Nadia Aldyza; Afkar Afkar
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan data informasi tentang tingkat minat mahasiswa terhadap tes bentuk Crossword Puzzle pada matakuliah ekologi hewan di program studi Pendidikan Biologi, Universitas Gunung Leuser Aceh. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan desain deksriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Gunung Leuser Aceh yang berjumlah 30 mahasiswa. Instrument yang digunakan adalah angket, dan teknik analisis data mengguanakan rumus frekuensi dalam hasil persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tingkat minat mahasiswa terhadap tes dalam bentuk Crossword Puzzle pada matakuliah Ekologi Hewan memiliki tingkat minat Sedang yaitu sebesar 53%. Hal ini menunjukkan penggunaan bentuk Crossword Puzzle memberi dampak positif bagi minat belajar dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah ekologi hewan di Universitas Gunung Leuser Aceh.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Konsep Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Melalui Model Pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) Syifa Saputra; Mawardi Mawardi; Azwir Azwir; Afkar Afkar
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang proses belajar mengajar penting dilakukan agar hasil pembelajaran dapat dievaluasi sehingga dapat dilihat hasil belajar siswa meningkat ataupun tidak. Penggunaan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dirancang dalam 2 siklus. Sumber data yaitu siswa kelas VIII6 SMP Negeri 1 Juli yang berjumlah 28 orang. Data penelitian didapatkan melalui tes, obsevasi, angket dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Tahapan penelitian dilakukan dengan perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dengan presentase 75% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 92%. Aktivitas guru pada siklus I dengan persentase rata-rata 76% dan pada siklus II meningkat menjadi 94%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase rata-rata 72%, dan pada siklus II meningkat menjadi 91.5%. Respon siswa berada pada katagori baik, hal ini terbukti dari perolehan jawaban siswa yang menyatakan setuju sebesar 88% dan yang menyatakan tidak setuju hanya 12% dari keseluruhan siswa. Sehingga penggunaan model DMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru serta respon siswa pada semua siklus yang sudah dilaksanakan.
TUMBUHAN OBAT YANG TERDAPAT DI DESA KUTA TENGAH KECAMATAN LAWE SIGALA-GALA, ACEH TENGGARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Afkar Afkar; Nadia Aldyza
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui jenis tumbuhan obat dan 2) untuk mengetahui manfaat tumbuhan obat yang terdapat di Desa Kuta Tengah Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian di laksanakan di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Lawe Sigala-gala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pengumpulan data, menggunakan metode eksploratif atau metode jelajah. Sampel penelitian dari Masyarakat setempat, tokoh masyarakat serta dukun desa. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 11 jenis tumbuhan obat dari 11 Famili yang terdapat di lokasi penelitian. Hasil penelitian mengenai tumbuhan obat akan dijadikan dalam bentuk buku saku sebagai pemanfaatan Media Pembelajaran. Manfaat tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat Haid, mata, Penyakit kulit, Hepatitis, batuk dan diabetes untuk mengobati penyakit yang diderita oleh masyarakat Desa Kuta Tengah Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara. Kata kunci: Jenis Tumbuhan Obat, Penggunaan Tumbuhan Obat, Aceh Tenggara.
Pola Aktivitas Orangutan (Pongo abelii) di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Ketambe Aceh Tenggara Afkar ,; Nadia Aldyza
Biotik Vol 3, No 2 (2015): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v3i2.1003

Abstract

The study was conducted in the area of Gunung Leuser National Park Ketambe, Southeast Aceh, in January 2016. This study aimed (1) to find out the activity patterns of orangutan (Pongo abelii), and (2) to determine the dominant activities of orangutan (Pongo abelii) in Gunung Leuser National Parks Ketambe Southeast Aceh district. The data were collected by using Focal Animal Sampling Method and recording of data using One Zero Sampling Method. The research found that there were three orangutans (Pongo abelii), and the activities of orangutan (Pongo abelii) were eating 13 % , moving 4 % , sitting 21 % , standing 5 % , sleeping 0 % , looking for lice 4 % , swinging 7 %, hanging in tree 21 % , playing 0 % , feeding 25 %, breast-feeding and rolling 0 % 0 %. Based on these activities, the most dominant activity carried out by Pongo abelii in the Gunung Leuser National Park Ketambe Southeast Aceh Regency was foraging.
Analisis Genus dan Penyakit Karang di Perairan Pulau Tuan Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Nadia Aldyza; Afkar ,
Biotik Vol 3, No 2 (2015): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v3i2.1000

Abstract

This study aims to determine the genus of coral and coral diseases in the coral reef ecosystem of Tuan Island Peukan Bada, Aceh Besar District. The data of coral genera were gathered by using point intercept transect method, whereas, the data of coral diseases were gathered by using survey method. The data were identified by using handbook and then analyzed descriptively. The results showed that there were 5 coral genera found in Tuan Island Pekan Bada namely: Acropora, Montipora, Pocillopora, Porites, and Goniastrea. Meanwhile, coral diseases that are found in Tuan Island were ulcerative white spots, growth anomalies of an unknown cause, sediment damage, alga overgrowth, pink line disease dan pigmentation responses. The conclusion of this study were (1) the coral reefs that were found in Tuan Island Peukan Bada, Aceh Besar District consisted of 5 genera, and (2) coral diseases in Tuan Island consisted of 6 types of diseases.
PERTUMBUHAN BERBAGAI VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merril) PADA TANAH ULTISOL KABUPATEN ACEH TENGGARA Syariani Br. Tambunan; Afkar Afkar
Biotik Vol 7, No 2 (2019): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v7i2.5660

Abstract

This study aims to determine the growth of various soybean varieties on Ultisol soil, especially on Ultisol soils in Kutacane. The study was conducted in Gulo Village, Darul Hasanah District, Southeast Aceh Regency, Aceh Province with hilly topography, from May to September 2019 at an altitude of 3200 asl. The study used a Non Factorial Randomized Block Design (RBD), with 4 treatment varieties (V) repeated in 4 replications with 63 plants per plot with 7 samples per plot. The plot size  is 3 m x 2 m with 30 x 20 cm spacing. The total number of plants was 1008, while the total number of sample plants was 112 plants. There are 4 soybean varieties: (V1) Anjasmoro, (V2) Dena1, (V3) Deja 1, and  (V4) Detap 1. The parameters observed in this study during vegetative period include plant height at 1, 2, 3, 4, 5, and 6 week after planting. The plant height were measured from the base of the stem to the highest leaf. The result is that each variety has a different response to the environment so that the growth, flowering period, and harvest period are also different on Ultisol soil especially in District of Southeast Aceh.