Teuku Hasan Basri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Fisika Dasar I pada Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNSAM Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018 Teuku Hasan Basri; Bachtiar Akob
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 1 No 01 (2018): GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the Physics Education Study Program curriculum at the FKIP Samudra University, 1st Basic Physics course in the first semester of the lecture, where the course is 4 credits. The learning process, 3 credits of face-to-face process in the classroom, 1 credits carry out lab work in the laboratory. Problem formulation, "How far is the implementation of the 2017/2018 odd semester 1 Physics course practicum in the Physics study program FKIP Samudra University. The purpose of this study is," To find out the practicum of the Basic Physics course 1 odd semester 2017/2018 in physics studies FKIP Samudra University. The population of this study is, "All 2017/2018 odd semester students in the physics study program at the FKIP Samudra University, amounted to 23 people. Sampling was taken by total sampling, so the sample size was 23 people. The data collection method in this study used a questionnaire, which was divided into 23 students data processing methods, using simple statistics namely "percentage formula", namely: . onclusion, based on the results of research and data processing, the authors draw the following conclusions: 1. Basic Physics Practicum 1 semester 2017/2018 in the Physics study program FKIP Samudra University has been implemented, but is still limited to material: Calipers, scrop micrometers and waves . 2. There are basic physics practicum material 1 that have not been carried out in the 2017/2018 odd and fluid semester in optics, although equipment and facilities are available. Keywords: Practicum, Basic Physics 1, Students
PERANAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN SUHU Teuku Hasan Basri; Ilyas Ilyas; Sopian Sopian
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 1 No 01 (2018): GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika adalah alat-alat yang tersedia di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Negeri 3 Langsa yang berjudul “Peranan Penggunaan Alat Laboratorium Sebagai Media Dalam Pembelajaran Suhu Pada SMP Negeri 3 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019”. Rumusan masalah: “Berperankah alat laboratorium sebagai media dalam pembelajaran Suhu Pada SMP Negeri 3 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019”. Tujuan penelitian: “ Untuk mengamati peranan alat laboratorium sebagai media dalam pembelajaran Suhu pada SMP Negeri 3 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah, “Seluruh siswa kelas VII semester 1 tahun pembelajaran 2018/2019 SMP Negeri 3 Langsa sebanyak sepuluh kelas dengan jumlah siswa 250 orang. Sedangkan sampel kelas VII 1 dan Kelas VII 2 yaitu 62 orang. Metode untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan metode “Metode eksperimentasi”. Instrumen dalam penelitian ini : adalah “Tes”, Metode pengolahan data digunakan “t-tes”, menurut Sudjana (2008:239), dirumuskan : Kesimpulan : berdasarkan uji-t yang mempunyai nilai thitung > ttabel, atau 2,9 > 1,67, maka hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan : “ Bahwa alat laboratorium relatif berperan sebagai media dalam pembelajaran Suhu SMP Negeri 3 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata Kunci: Alat Laboratorium, Media , Siswa
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SENJATA NUKLIR Teuku Hasan Basri
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 1 No 2 (2014): Seuneubok Lada
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.649 KB)

Abstract

Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya melibatkan gravitasi dan elektromagnetisme. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar dari alam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya. Henri Becquerel pada tahun 1896 meneliti fenomena fosforesensi pada garam uranium ketika ia menemukan sesuatu yang akhirnya disebut dengan radioaktivitas. Ia, Pierre Curie, dan Marie Curie mulai meneliti fenomena ini. Dalam prosesnya, mereka mengisolasi unsur radium yang sangat radioaktif. Mereka menemukan bahwa material radioaktif memproduksi gelombang yang intens, yang mereka namai dengan alfa, beta, dan gamma.
PENGARUH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI BERBASIS PENANGGULAGAN BENCANA MELALUI PEMBELAJARAN KOMPUTER DI SEKOLAH Teuku Hasan Basri; Sofiyan Sofiyan
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 2 No 1 (2015): SEUNEUBOK LADA
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.421 KB)

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu sumber belajar, yaitu merupakan segala sesuatu yang memudahkan peserta didik memperoleh informasi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Dalam kurikulum Geografi di sekolah terdapat materi pelestarian lingkungan. Materi ini merupakan salah satu materi yang penting untuk disampaikan kepada peserta didik, karena berkaitan langsung dengan kondisi lingkungan peserta didik dalam keadaan sehari-hari. Bahan ajar Geografi yang ada selama ini dinilai kurang dapat menjabarkan apa yang diperlukan dan yang penting dibutuhkan bagi peserta didik di daerah-daerah rawan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mealui Pengembangan Bahan Ajar Geografi Berbasis Penangulangan Bencana Melalui Pembelajaran Komputer dapat menuntaskan hasil belajar siswa. Penelitian ini digolongkan dalan jenis penelitian deskriptif yang bersifat developmental, karena mengembangkan Bahan Ajar Geografi Berbasis Penangulangan Bencana Melalui Pembelajaran Komputer untuk menemukan suatu model atau prototype yang efektif. Penelitian dilaksanakan di SMU Kota Langsa dengan subyek penelitian adalah siswa SMU Negeri 5 Langsa, siswa SMU Negeri 5 Langsa. Analisis terhadap hasil penelitian menggunakan mikrosof Exel untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, ativitas guru dan siswa, hasil belajar, serta respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar pembelajaran dan kemampuan guru mengelola pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah : (1) Bahan Ajar Siswa, RP, LKS, serta media pembelajaran adalah baik. (2) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah baik. (3) Aktivitas guru dan siswa dalam KBM adalah baik. (4) Hasil tes deskriptif terhadap THB menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat, ini tercermin pada ketuntasan belajar baik TPK dan proporsi jawaban benar. (5) Respon siswa terhadap perangkat dan KBM adalah baik.