Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pembinaan Narapidana Terhadap Kesadaran Bela Negara di Rumah Tahanan Kelas II B Cilodong Depok Roringkon, Deyvie Laudya; Saputro , Guntur Eko; Sarjito, Aris
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 5 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i5.99

Abstract

Konsep bela negara sebenarnya tidak hanya dimiliki oleh Indonesia. Negara lain menerapkan pertahanan negara dalam berbagai bentuk misalnya dinas militer, dinas sipil atau gabungan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk.menganalisis kegiatan pembinaan narapidana terhadap kesadaran bela negara di rumah tahanan kelas II B Cilodong Depok. Kesadaran bela negara terhadap para narapidana perlu ditumbuhkan melalui kegiatan pembinaan narapidana. Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan yang merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan metode wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian dilakukan di Rumah Tahanan kelas II B Cilodong Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembinaan narapidana melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya yang selama ini dilakukan hendaklah dimaknai sebagai upaya pemulihan kesadaran mental narapidana yang menumbuhkan kembali kesadaran bela negara dan cinta tanah air untuk kemudian siap kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai warga negara yang baik. Kegiatan pembinaan narapidana melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya yang selama ini dilakukan hendaklah dimaknai sebagai upaya pemulihan kesadaran mental narapidana yang menumbuhkan kembali kesadaran bela negara dan cinta tanah air untuk kemudian siap kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai warga negara yang baik. Kegiatan pembinaan keagamaan juga memberikan kontribusi penuh dalam rangka meningkatkan kesadaran bela negara. Hal itu dikarenakan dengan munculnya kesadaran mental dalam diri narapidana maka secara tidak langsung akan memunculkan kesadaran untuk menjadi warga negara yang baik. Upaya untuk menjadi warga negara yang baik dan taat adalah salah satu bentuk kesadaran bela negara .
Pemberdayaan Kaum Milenial Sebagai Kader Bela Negara Roringkon, Deyvie Laudya; Sarjito, Aris
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 7 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i7.132

Abstract

Indonesia di tahun 2020-2035 diperkirakan berada dalam masa bonus demografi. Salah satunya yaitu dengan menanamkan jiwa kewirausahaan pada kaum milenial. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis dan memahami bagaimana pemberdayaan kaum milenial sebagai kader bela negara, dengan menggunakan konsep pemberdayaan. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik penelitian studi literatur. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemberdayaan kaum milenial sebagai kader bela negara adalah mewujudkan kemandirian secara ekonomi oleh kaum milenials Indonesia. Kemandirian ekonomi ini ditunjukkan dalam keikutsertaan kaum milenial dalam program Pendanaan Startup Inovasi Indonesia. Program ini merupakan program Pemerintah dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang ditujukan bagi pemuda usia produktif, yang mana pemuda usia produktif termasuk dalam generasi milenial, sebagai bagian dari pengembangan jiwa kewirausahaan. Adapun program yang diprioritaskan untuk mendapatkan Program Pendanaan Startup mampu mendorong peningkatan ekonomi suatu negara.