Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) SERTA PAKET MANFAAT BPJS KESEHATAN UNTUK PENYAKIT KRONIS Marbun, Romaden; Setiyoargo, Arief; Dea, Vincensia
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5342

Abstract

ABSTRAKPenyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu atau masalah kesehatan Dunia dan Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi perhatian dalam Dunia kesehatan karena penyakit ini merupakan salah satu dari penyebab kematian. Penyakit Tidak Menular juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan umumnya berkembang lambat. Pemerintah membuat program pengelolaan program penyakit kronis sebagai upaya pengendalian risiko dan menekan kejadian kasus PTM begitu juga dan dalam rangka mencapai universal health converege Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) juga membuat program untuk para pesertanya yang menderita penyakit kronis guna mereduksi kejadian kasus PTM yang dikenal dengan Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang disingkat dengan Prolanis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga terkait Penanggulangan Penyakit Tidak Menular serta Paket Manfaat BPJS Kesehatan untuk Penyakit Kronis. Kegiatan dilakukan dalam bentuk diskusi secara online maupun offline melalui grup whatsapp dan pertemuan terbatas dengan kader kesehatan dan perangkat desa. Dari kegiatan ini masyarakat dan kader kesehatan telah memperoleh pemahaman mengenai Penanggulangan Penyakit Tidak Menular serta Paket Manfaat BPJS Kesehatan untuk Penyakit Kronis. Kata kunci: penyakit tidak menular; badan penyelenggara jaminan sosial ABSTRACTNon-Communicable Disease (PTM) is one of the health problems in the world and Indonesia which is still a concern in the world of health because this disease is one of the causes of death. Non-Communicable Diseases are also known as chronic diseases, they are not transmitted from person to person, they have a long duration and generally develop slowly. The government makes a chronic disease management program as an effort to control risk and reduce the incidence of PTM cases as well and in order to achieve a universal health converege the Social Security Administration (BPJS) has also created a program for participants who suffer from chronic diseases to reduce the incidence of PTM cases known as The Chronic Disease Management Program, abbreviated as Prolanis. This community service activity aims to increase citizens' understanding regarding the Prevention of Non-Communicable Diseases and the BPJS Health Benefit Package for Chronic Diseases. Activities carried out in the form of online and offline discussions through the whatsapp group and limited meetings with health cadres and village officials. From this activity, the community and health cadres have gained an understanding of the Prevention of Non-Communicable Diseases and the BPJS Health Benefit Package for Chronic Diseases. Keywords: non-communicable diseases; social security administering bodies
OPTIMALISASI PEMANFAATAN JAMINAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT DI ERA PANDEMI COVID-19 Imam, Cecilia Widijati; Marbun, Romaden
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4500

Abstract

ABSTRAKKegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader dan warga terkait upaya pemanfaatan jaminan kesehatan. Kegiatan diawali pertemuan dengan kader kesehatan. Pengkajian awal didapatkan permasalahan masih kurangnya pemahaman kader dan warga terkait jaminan kesehatan dan belum optimalnya pemanfaatan jaminan kesehatan. Selain itu pandemi covid-19 yang melanda Indonesia ikut memberikan dampak bagi suatu daerah. Kebijakan pemerintah juga memberikan dampak bagi masyarakat tidak hanya ekonomi tetapi juga kesehatan. Masyarakat diharapkan dapat memastikan memiliki perlindungan sosial termasuk jaminan kesehatan, sehingga apabila terjadi kondisi sakit dapat terlindungi baik dari sisi pelayanan kesehatan maupun pembiayaannya. Pada prinsipnya pemerintah ingin pelayanan kesehatan kepada peserta JKN tidak terhambat, terutama memperhatikan kondisi sosial ekonomi saat ini.  Kegiatan dilanjutkan menyusun jadwal kegiatan. Bentuk kegiatan berupa pemberian materi dan video tentang pemanfaatan jaminan kesehatan dalam bentuk diskusi secara online melalui grup whatsapp dan kegiatan diakhiri dengan evaluasi. Dari kegiatan ini kader dan warga telah memperoleh pemahaman mengenai upaya pemanfaatan jaminan kesehatan pada masyarakat. Kata kunci: jaminan kesehatan; pemanfaatanABSTRACTThis Community Partnership Program activity aims to increase the understanding of cadres and residents regarding efforts to utilize health insurance. The activity began meeting with health cadres. The initial assessment found that the problem was still a lack of understanding by cadres and residents regarding health insurance and the not yet optimal utilization of health insurance. In addition, the Covid-19 pandemic that hit Indonesia also had an impact on an area. Government policies also have an impact on society, not only the economy but also health. The community is expected to ensure that they have social protection, including health insurance, so that if a sick condition occurs, it can be protected both in terms of health services and funding. In principle, the government wants health services to JKN participants not to be hampered, especially considering the current socio-economic conditions. The activity was continued by compiling schedule of activities. The form of activity is in the form of providing materials and videos about the use of health insurance in the form of online discussions through the WhatsApp group and the activity ends with an evaluation. From this activity cadres and residents have gained an understanding of the efforts to utilize health insurance in the community. Keywords: health insurance; utilization
EDUKASI KESEHATAN PADA REMAJA DALAM PENTINGNYA GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DI ERA PANDEMI COVID-19 Marbun, Romaden; Sugiyanto, Sugiyanto; Dea, Vincensia
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4494

Abstract

ABSTRAKPandemi COVID-19 di Indonesia sangat memberikan dampak pada berbagai sektor di seluruh dunia, tidak terkecuali kenaikan frekuensi Penyakit Tidak Menular. Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit atau kondisi medis yang tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya atau dengan pengertian lain merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi (tidak infeksius). Masalah gizi lebih atau obesitas merupakan masalah global dan menjadi masalah utama di negara-negara maju dan berkembang karena mengalami peningkatan tiap tahun yang berkaitan dengan penyakit tidak menular. Dari survei awal diketahui pengetahuan para remaja masih kurang terkait Pentingnya Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) . Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keselamatan para remaja dalam masalah gizi dan penyakit tidak menular khususnya di era pandemi covid-19 sekarang. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pemberian materi dan video tentang  Pentingnya Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Era Pandemi Covid-19 . Disetiap akhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap pemahaman remaja. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat sebanyak 68% pemahaman remaja dalam katergori baik, cukup sebanyak 20% dan kurang sebanyak 12%. Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya monitoring lebih lanjut. Kata kunci: Penyakit Tidak Menular (PTM); gizi seimbang; aktivitas fisik; covid-19 ABSTRACTThe COVID-19 pandemic in Indonesia has had a profound impact on various sectors around the world, including the increase in the frequency of Non-Communicable Diseases. Non-communicable disease (PTM) is a disease or medical condition that cannot be transmitted from one individual to another or in other terms is a disease that is not caused by an infectious (non-infectious) process. The problem of over nutrition or obesity is a global problem and is a major problem in developed and developing countries because it has increased every year related to non-communicable diseases. From the initial survey, it was found that teenagers' knowledge was still lacking regarding the importance of balanced nutrition and physical activity in preventing non-communicable diseases (PTM). The purpose of this activity is to improve the safety of adolescents in nutrition and non-communicable diseases, especially in the current Covid-19 pandemic era. This activity is packaged in the form of providing materials and videos about the Importance of Balanced Nutrition and Physical Activity in Efforts to Prevent Non-Communicable Diseases (PTM) in the Covid-19 Pandemic Era. At the end of each activity, an evaluation of the understanding of adolescents is carried out. The results of community service activities were as much as 68% of the residents' understanding was in the good category, 20% enough and 12% less. Activities are running well and further monitoring is needed. Keywords: Non-Communicable Diseases (PTM); balanced nutrition; physical activity; covid-19