Hamang, Sitti Hadriyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Hamang, Sitti Hadriyanti; Nurhayati, Nurhayati
Window of Midwifery Journal Vol. 1 No. 1 (Juni 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.263 KB) | DOI: 10.33096/wom.vi.11

Abstract

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang, angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram. Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor risiko ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah(BBLR) di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan case control study. Besar sampel yang diperoleh dengan menggunakan uji hipotesis sampel dan didapatkan sampel sebesar 67 kasus dan perbandingan besar sampel kasus dan kontrol adalah 1:1 sehingga total sampel adalah 134 ibu melahirkan. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data di analisis dengan memakai tabel 2 x 2 dan Odds Rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berisiko tapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas ibu dengan kejadian BBLR, berisiko dan terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar lengan atas ibu, kadar haemoglobin ibu selama hamil dan status sosial ekonomi dengan kejadian BBLR. Disarankan kepada ibu dengan umur < 20 tahun dan > 35 tahun agar pada masa kehamilannya melakukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janinnya dan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan. Babies with low birth weight (LBW) are one of the risk factors that contribute to infant mortality, especially in the perinatal period. The prevalence of LBW is estimated at 15% of all births in the world and more often in developing countries, the mortality rate is 35 times higher than in babies with birth weight more than 2500 grams. This research will be conducted at the Siti Fatimah Makassar Mother and Child Hospital, this study aims to obtain information about the risk factors of pregnant women with the incidence of low birth weight babies (LBW) at RSKDIA Siti Fatimah Makassar. The type of research used is an analytical survey with a case control study approach. The sample size was obtained by using a sample hypothesis test and a sample of 67 cases was obtained and the comparison of the case and control sample size was 1: 1 so that the total sample was 134 mothers giving birth. Sampling is done by purposive sampling technique by taking into account the inclusion and exclusion criteria. Data is analyzed by using 2 x 2 tables and Odds Ratios. The results showed that risky but no significant relationship between maternal age and maternal parity with LBW incidence was risky and there was a significant relationship between arm circumference over the mother, maternal hemoglobin levels during pregnancy and socioeconomic status with the incidence of LBW. It is recommended for mothers aged <20 years and> 35 years so that during pregnancy they carry out prenatal checkups as early as possible regularly to monitor the growth and development of their fetus and to health workers to provide information about the importance of fulfilling nutrition during pregnancy.
Faktor Risiko Umur, Paritas, dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Nurhayati, Nurhayati; Hamang, Sitti Hadriyanti; Thamrin, Halida
Window of Midwifery Journal Vol. 1 No. 1 (Juni 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.37 KB) | DOI: 10.33096/wom.vi.13

Abstract

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang, angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram. Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar (RSKDIA), penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor risiko ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan case control study. Besar sampel yang diperoleh dengan menggunakan uji hipotesis sampel dan didapatkan sampel sebesar 67 kasus dan perbandingan besar sampel kasus dan kontrol adalah 1:1 sehingga total sampel adalah 134 ibu melahirkan. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data di analisis dengan memakai tabel 2 x 2 dan odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berisiko tapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas ibu dengan kejadian BBLR, berisiko dan terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar lengan atas ibu, kadar haemoglobin ibu selama hamil dan status sosial ekonomi dengan kejadian BBLR. Disarankan kepada ibu dengan umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun agar pada masa kehamilannya melakukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janinnya dan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan LBW prevalence is estimated to be 15% of all births in the world and more common in developing countries, the mortality rate is 35 times higher than in infants weighing more than 2500 grams. This research will be conducted at Maternal and Child Hospital Siti Fatimah Makassar, this research aims to obtain information about risk factors of pregnant women with low birth weight babies (BBLR) in RSKDIA Siti Fatimah Makassar. The type of research used is analytic survey with case control study approach. The sample size was obtained by using the sample hypothesis test and the sample was 67 cases and the comparison of case and control sample was 1: 1 so the total sample was 134 mothers giving birth. Sampling was done by purposive sampling technique by considering inclusion and exclusion criteria. Data were analyzed using 2 x 2 tables and Odds Ratio. The results showed that there was a significant and significant influence between maternal upper arm circumference with LBW incidence, risky but not significant between mother age and LBW incidence, not risky and not significant but protective factor between mother parity with BBLR event. It is suggested to mother with age < 20 years and> 35 years old so that during pregnancy do check as early.