Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Keanekaragaman flora kandidat antioksidan dalam memperbaiki kualitas spermatozoa yang telah terpapar asap rokok Zulkarnain Zulkarnain; St. Aisyah Sijid; Syarif Hidayat Amrullah; Rusmadi Rukmana; Nurman Nurman; Rahmat Fajrin Alir
Prosiding Seminar Biologi Vol 6 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI DI ERA PANDEMI COVID-19 (OKTOBER 2020)
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v6i1.15251

Abstract

Rokok dengan segala kandungan kimianya memiliki dampak bagi kesehatan, salah satunya adalah gangguan kesuburan pada pria. Seperti diketahui bahwa asap rokok mengandung radikal bebas yang mempengaruhi kinerja sistem reproduksi pria khususnya pada spermatozoa baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang hasil eksplorasi flora di Indonesia yang berpotensi sebagai kandidat antioksidan dalam memerangi radikal bebas yang terpapar asap rokok. Ada beberapa jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai calon antioksidan antara lain daun katuk (Sauropus androgynus), buah kersen (Muntingia calabura), ekstrak jintan hitam (Nigella sativa), nanas (Ananas comosus L), buah Juwet (Syzygium cumini L.), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dan buah semangka (Citrullus vulgaris). Hasil eksplorasi berupa tes di laboratorium menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas spermatozoa.
Variasi ciri morfometrik dari tikus Bunomys chrysocomus di Sulawesi dengan metode PCA (Principal Component Analysis) Risdayanti Adi Purba; Anang Setiawan Achmadi; St. Aisyah Sijid
Prosiding Seminar Biologi Vol 6 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI DI ERA PANDEMI COVID-19 (OKTOBER 2020)
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v6i1.15576

Abstract

Bunomys chrysocomus merupakan tikus bukit berambut kuning yang endemik di pulau Sulawesi. Meskipun tikus tersebar luas di Indonesia khususnya Sulawesi, namun penelitian tentang tikus B. chrysocomus masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi ciri morfometrik dari tikus B. chrysocomus di Sulawesi dengan metode PCA (Principal Component Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel baru dari hasil pengukuran bagian tengkorak tikus mampu menjelaskan total varian sebesar 85,913%. Dua variabel baru yang dibentuk dengan analisa PCA ialah pengukuran tengkorak 1 dan pengukuran tengkorak 2. Kedua variabel baru ini menjadi karakter utama yaitu BBP, BFM, BMF, M1W, M2W, M3W dan BZP yang memiliki karakter kuat dalam variasi morfometrik bagian tengkorak dari tikus B. chrysocomus yang ada di Sulawesi. 
Review: Perawatan stroke saat di rumah Andi Rizki Berliana Zahra Wahab; St. Aisyah Sijid
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.23688

Abstract

Penyakit stroke merupakan suatu penyakit serebrovaskuler atau pembuluh darah otak yang ditandai adanya gangguan disfungsi otak karena adanya kematian atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya asupan dara dan oksigen yang mengalir ke otak. Penyakit stroke sudah sangat familiar dan sudah tidak asing lagi karena sudah banyak masyarakat yang terserang penyakit ini. Stroke merupakan penyakit kronik dengan penyebab kematian tertinggi di Asia dan hal ini telah dikonfirmasi oleh World Health Organization. Gejala yang paling mudah untuk dikenali yaitu kelemahan atau kelumpuhan di salah satu bagian tubuh sehingga sulit untuk digerakkan dan bicara yang pelo. Salah satu upaya dalam menurunkan angka kematian penyebab stroke di Indonesia yaitu pentingnya pengetahuan, penatalaksana yang benar dan perawatan yang dapat dilakukan baik di rumah dan rumah sakit serta pentingnya pencegahan terjadinya stroke sekunder. Hal tersebut sesuai dengan imbauan atau anjuran petugas medis, kementerian kesehatan RI dan American Heart Association atau American Stroke Association.
Identifikasi Makroinvertebrata Permukiman sebagai Aktivitas Belajar Daring di Era Pandemi Covid-19 Syarif Hidayat Amrullah; St. Aisyah Sijid; Zulkarnain Zulkarnain
Journal Of Biology Education Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v4i2.11930

Abstract

Salah satu habitat terrestrial bagi hewan makroinvertebrata adalah area permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis hewan makroinvertebrata yang terdapat pada satu area permukiman. Hasil identifikasi digunakan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pengamatan langsung makroinvertebrata di permukiman dapat mendukung aktivitas pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Identifikasi makroinvertebrata dilakukan secara langsung dengan pedoman identifikasi lapangan dan dilanjutkan di Laboratorium Biologi FST UIN Alauddin Makassar. Lokasi pengambilan sampel ditentukan pada lima titik lahan yang dimiliki warga. Setiap titik dibuat quadrant transect berukuran 50 x 50 m berpusat pada tengah lahan tersebut, dengan 25 m masing-masing ke setiap arah mata angin. Pengambilan sampel dengan hand-shorting dan sweep net. Pengukuran variabel faktor lingkungan meliputi: suhu, intensitas cahaya, dan kelembaban, dilakukan dua kali sehari. Respon mahasiswa terhadap pengamatan dipermukiman diketahui melalui pengisian Google Form. Data dianalisis secara deskriptif dan dilaporkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasilnya, ditemukan 23 jenis makroinvertebrata dalam 17 ordo, 5 kelas, dan 3 filum. Sebanyak 57% mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman dengan aktivitas pengamatan langsung makroinvertebrata permukiman. Namun demikian, kegiatan tersebut dinilai belum cukup untuk mengakomodir pemahaman mahasiswa secara keseluruhan, dengan 64% mahasiswa masih merasa belum cukup memahami tentang invertebrata dan 87% mahasiswa menganggap pelaksanaan praktikum lapangan masih perlu untuk dilakukan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DAN PENCEGAHANNYA (REVIEW) St. Aisyah Sijid; Cut Muthiadin; Zulkarnain Zulkarnain; Risdayanti Adi Purba
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.28154

Abstract

Leptospirosis is a zoonotic disease caused by the bacteria Leptospira which is transmitted by mice. This disease is found in tropical and subtropical regions that have high rainfall. Leptospira bacteria can infect humans through skin wounds or mucous membranes such as the nose, mouth and eyes. The aim is to determine the factors that influence the incidence of leptospirosis and how to prevent it. The factors that influence the incidence of leptospirosis are the presence of standing water, the condition of the gutters, the presence of rats, activity in water and a history of wounds. Prevention of leptospirosis can be done by providing counseling, protecting workers, recognizing potentially contaminated water and soil, eradicating rodents (rats), separating infected pets, vaccinating livestock and pets, vaccines and covering wounds and abrasions with waterproof dressings.
Analisa kualitas air pada calon induk udang Vaname Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar Mivtahul Janna; St. Aisyah Sijid; Hasmawati Hasmawati
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 2 No 3 (2022): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.428 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v2i3.29469

Abstract

Kualitas air merupakan salah faktor mempengaruhi keberlangsungan udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk tetap memperhatikan kualitas air, meliputi salinitas, suhu, oksigen terlarut, dan pH yang layak di tambak perairan dengan cara melakukan pengujian secara berkala. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kondisi kualitas air pada calon induk udang Vaname di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model indoor yang sesuai SNI 8037.1:2014 dengan memperhatikan suhu, pH air dan salinitas dalam angka yang layak untuk pemeliharaan induk udang Vaname. Hasil yang diperoleh yaitu suhu berkisar antara 26-28 ºC, pH 7-8, oksigen terlarut (DO) 7-9 mg/l, salinitas 20-33 ppt dan alkalinitas 108- 110 ppm
Analisis proksimat pakan ikan di Balai Budidaya Air Payau Takalar Miftahul Janna; St. Aisyah Sijid; Naomi Sumbung Pasau
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 2 No 3 (2022): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.44 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v2i3.29547

Abstract

Pakan ikan merupakan gabungan dari bahan nabati serta hewani yang dikonsumsi oleh ikan, sehingga dapat menghasilkan energi. Analisa proksimat umumnya digunakan mengetahui kandungan gizi pada pakan yang meliputimeliputi uji karbohidrat, protein, lemak, serat, kadar air dan kadar abu. Tujuan dari analisa proksimat adalah untuk mengetahui kandungan gizi pada pakan ikan. Metode yang digunakan dalam praktik kerja lapangan ini yaitu metode kjeldhal, metode pengabuan kering, metode oven serta metode soxhlet. Adapun hasil penelitian menunjukkan pakan kadar tertinggi pada kepala udang dan nilai terendah terdapat pada pakan apung. Untuk uji protein didapatkan hasil protein tertinggi terdapat pada jenis kepala udang dengan persentase 33.01% dan terendah terdapat pada jenis pakan apung dengan persentase 12.92%, kadar lemak tertinggi terdapat pada jenis pakan kepala udang dengan persentase 5.27% terendah terdapat pada jenis pakan apung dengan persentase 0.47%. Kadar air tertinggi terdapat pada jenis pakan pellet dengan persentase 10.62% dan terendah dengan persentase 8.42% dan kadar abu tertinggi terdapat pada jenis kepala udang dengan persentase 21.49% dan terendah dengan persentase 7.96%.
Hasil diagnostik Mycobacterium tuberculosis dari sputum penderita batuk ≥ 2 minggu dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Lestari Lestari; St. Aisyah Sijid; Kusnadi Supriadi Hidayat
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.02 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v3i1.29558

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini sering ditemukan menyerang organ paru-paru. Salah satu ciri yang dari penyakit ini adalah batuk yang berlangsung ≥ 2 minggu. Pewarnaan Ziehl Neelsen menjadi metode diagnostik pertama untuk melakukan skrining pada pasien yang menjadi suspek TB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil diagnostik M. tuberculosis dari sputum penderita batuk ≥ 2 minggu dengan pewarnaan Ziehl Neelsen di BBKPM Makassar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode total sampling yangmana terdapat 109 sampel untuk diuji mikroskopik dengan pewarnaan Ziehl Neelsen. Hasil menunjukkan, berdasarkan karakteristik jenis kelamin sampel terdiri dari 69 (63%) laki-laki dan 40 (37%) perempuan, berdasarkan umur kelompok sampel terbagi menjadi tiga yakni 15-34 tahun (30 sampel), 35-59 tahun (58 sampel) dan ≥60 tahun (21 sampel), hasil pemeriksaan diperoleh 18 sampel positif (16,5%) dan 91 sampel negatif (83,5%).
Pemanfaatan tes cepat molekuler (TCM) GeneXpert sebagai alat diagnostik TB paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BBKPM) Syafira Mei Diva Rahman; St. Aisyah Sijid; Kusnadi Supriadi Hidayat
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.733 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v3i1.29561

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang umum dialami masyarakat adalah tuberkulosis (TB), diperkirakan sekitar 22 negara yang penduduknya menderita penyakit TB dengan jumlah kematian mencapai 61.000 hingga 3 juta setiap tahunnya. World Health Organization (WHO) merekomendasikan beberapa tes untuk diagnosa penyakit TB secara praktis dan cepat, salah satunya adalah metode Tes Cepat Molekuler (TCM) GeneXPert. Penggunaan GeneXpert di Indonesia sudah ada sejak tahun 2014 termasuk di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BBKPM) yang sudah mulai menggunakan metode TCM GeneXpert untuk deteksi adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis pada tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan metode TCM GeneXpert dalam diagnosis penyakit TB. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sampel sputum (dahak) dari pasien yang melakukan pemeriksaan di BBKPM dalam kurun waktu Agustus-September 2021. Sampel sputum selanjutnya diperiksa dengan menggunakan metode TCM GeneXpert. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari total 119 sampel pasien yang diperiksa dengan metode TCM GeneXpert diperoleh hasil yaitu sebanyak 84% pasien terdeteksi MTB (Mycobacterium tuberculosis) negatif, 2% MTB terdeteksi Rifampisin Sensitif, 14% MTB terdeteksi Rifampisin Resisten (TB MDR) dan 0,0% MTB terdeteksi Rifampisin Intermediet.