Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Program Indonesia Pintar (PIP) : (Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas) Putri Mutiara Rakista
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 8 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v8i2.2774

Abstract

Implementasi kebijakan publik merupakan merupakan suatu kegiatan yang dimaksudkan oleh seorang pelaksana atau implementor dengan tujuan untuk merealisasikan suatu program pemerintah sehingga menunjukkan hasil atau mencapai tujuan yang ingin dicapai. Program Indonesia Pintar adalah pemberian bantuan tunai dari pemerintah kepada anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu. Tujuan dari Program Indonesia Pintar adalah meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan, Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan. Penelitian ini terfokus pada dampak program indonesia pintar pada tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada tingkat sekolah dasar di Kabupaten Banyumas. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Implementasi Program Indonesia Pintar pada tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas sudah berjalan dengan baik hal ini ditandai dengan proses pelaksanaan program yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan SOP yang berlaku. Implementasi kebijakan publik merupakan merupakan suatu kegiatan yang dimaksudkan oleh seorang pelaksana atau implementor dengan tujuan untuk merealisasikan suatu program pemerintah sehingga menunjukkan hasil atau mencapai tujuan yang ingin dicapai. Program Indonesia Pintar adalah pemberian bantuan tunai dari pemerintah kepada anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu. Tujuan dari Program Indonesia Pintar adalah meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan, Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan. Penelitian ini terfokus pada dampak program indonesia pintar pada tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada tingkat sekolah dasar di Kabupaten Banyumas. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Implementasi Program Indonesia Pintar pada tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas sudah berjalan dengan baik hal ini ditandai dengan proses pelaksanaan program yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan SOP yang berlaku.
Jurnal Vokasi MODEL IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KEPARIWISTAAN: Usaha Perjalanan Wisata Putri Mutiara Rakista; Chandra Gunawan
Acitya Politeknik Bisnis Mayasari Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Bisnis Digital, Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah dan Usaha Perjal
Publisher : Politeknik Bisnis Mayasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.132 KB)

Abstract

The implementation of tourism is the main driving element of tourism activities that are formulated in such a way as to aim for national development. The title is motivated because the management of tourism objects under government control still encountersseveral obstacles such as lack of maintenance efforts, there are tourist objects that are not facilitated, then many tourist objects are in dirty condition and do not guarantee safety for tourists. The purpose of this research is to create a model for implementing the implementation of tourism policies. The research method used in this study uses a literature review approach (literature review). the results of the study resulted in a model for implementing tourism implementation policies that refer to two aspects, namely aspects of policy implementation and environmental aspects. In accordance with the literal analysis, these aspects are considered to be the most influential in the successful implementation of tourism implementation policies.
EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN BUMDES DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN PARIWISATA DESA: Jurnal Vokasi Bisnis Digital, Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah dan Usaha Perjalanan Wisata Putri Mutiara Rakista
Acitya Politeknik Bisnis Mayasari Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Bisnis Digital, Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah dan Usaha Perjal
Publisher : Politeknik Bisnis Mayasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.484 KB)

Abstract

BUMDes merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki olehdesa melalui pengelolaan secara mandiri. BUMDes berasal dari kekayaan desa yang dipisahkanguna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa,namun penyelenggaraan BUMDes dalam pengelolaan pariwisata desa mengalami beberapakendala di antaranta yaitu dalam perencanaan hanya memprioritaskan kegiatan besar, promosiyang masih bersifat mikro, anggaran yang tidak mencukupi, dan fasilitas yang belum memadai.Tujuan dalam menelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana evaluasi dampakpenyelenggaraan kebijakan BUMDes dalam mendukung pengelolaan pariwisata desa. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pendekatan literature review(tinjauan literatur). Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan penyelenggaraan BUMDesdalam mendukung pengelolaan pariwisata desa berdampak positif pada masyarakat, Lembagadan system sosial. Pengelolaan BUMDes pada unit pariwisata di desa pada kehidupanmasyarakat, Lembaga dan sistem sosial membawa banyaknya perubahan diantaranya yaitutumbuhnya inisiatif dan kreativitas yang terbangun antara Lembaga dan masyatakat, solideritasmasyarakat terjalin lebih erat pada masyarakat desa, sehingga sistem sosial yang terbangunpada masyarakat desa menjadi lebih positif.
RANCANG BANGUN APLIKASI WISATA UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA LOKAL: Jurnal Vokasi Bisnis Digital, Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah dan Usaha Perjalanan Wisata Putri Mutiara Rakista; Laela Susanto; Riki Nugraha; Dewanto Rosian Adhy
Acitya Politeknik Bisnis Mayasari Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Bisnis Digital, Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah dan Usaha Perjal
Publisher : Politeknik Bisnis Mayasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.151 KB)

Abstract

Munculnya daya tarik wisata baru yang dikembangkan oleh Desa atau Pemerintahan daerah menjadikan potensi ekonomi baru di daerah. Daya tarik wisata tersebut dapat mendorong aliran keuangan, perputaran keuangan dan akhirnya berpotensi meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Namun banyak daya tarik wisata yang tidak mampu bertahan karena banyak penyebabnya. Salah satunya adalah perencanaan bisnis yang lemah dan juga pemasaran yang kurang maksimal. Sebagian besar daya tarik wisata yang muncul tidak dikelola secara professional. Untuk itu perlu sebuah terobosan baru untuk membangun pengelolaan yang lebih baik. Perkembangan teknologi informasi bisa menjadi opsi atau pilihan yang tepat untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembangunan sebuah Aplikasi yang mampu mengelola secara digital dan menjadi acuan dalam pengelolaan secara fisik di lapangan. Dalam penelitian ini dilakukan membangun sebuah aplikasi wisata seperti OTA namun memperhatikan pengelolaan daya tarik wisata lokal yang masih memiliki keterbatasan. Sistem yang dibangun mampu menghasilkan peningkatan Manajemen pengelolaan dan meningkatkan kunjungan wisata.
Communication Skill for Excellent Service (PKK dan BUMDes di Desa Sukaraharja Kabupaten Tasikmalaya) Rakista, Putri Mutiara
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v5i2.678

Abstract

Communication Skill For Excellent Service (Pengelola Organisasi Wisata Di Desa Sukaraharja Kabupaten Tasikmalaya) Communication skills training to improve good service is considered important to be carried out in Sukaharja Village as an improvement in the quality of human resources in organizations in the Sukaharja Village Community as well as developing the quality of human resources. Communication skills are needed to provide excellent service to the end of the village and provide excellent service to customers who are interested in the products produced by the village, as well as an effort to introduce the potential of the village. The Community Service Method (PKM) is carried out in the form of counseling and training which begins with planning, implementation and evaluation. The results of this activity have an impact on increasing insight and soft skills, especially in the field of communication in the community managing community organizations in Sukaharja Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency.
Pelatihan Seni Ecoprinting: Membawa Desa Sukaraharja ke Dunia Mode Ramah Lingkungan Susanto, Laela; Arhasy, Aneu Nurkhalifah; Nurkarim, Syamsu; Rakista, Putri Mutiara
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i2.350

Abstract

This activity was carried out in Sukaraharja village, which has a lot of plant potential to be used as material for making eco-prints. The purpose of this service is to enable the villagers to use the potential of the plants in the environment and at the same time increase the family income, which ultimately improves the economy of the residents. The method used in this service activity is direct practice in the production of ecoprint, which is carried out in the Sukaraharja. The stages of this activity include training on how to make ecoprint batik, starting with the presentation of materials and continuing with hands-on practice. Through this activity, it is expected that the community will gain insight and skills in using and creating the potential around their place of residence to make eco-print fabrics. It is also hoped that this activity will boost the village economy by creating new jobs. With these business opportunities, it is hoped that eco-print products can be favored and loved by the wider community and provide employment opportunities for the community to produce works that can be applied with eco-print.
Implementation of Standard Policy for Educational Facilities and Infrastructure at Junior High School Levels in The City of Tasikmalaya Rakista, Putri Mutiara
Public Policy and Management Inquiry Vol 6 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2022.6.1.4707

Abstract

Implementasi kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu spesifikasi yang ditetapkan untuk dapat memberikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas. Standar sarana dan perasarana pendidikan dilakukan sebagai kriteria minimal dalam memenuhi kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada pendidikan dasar tingkat SMP di Kota Tasikmalaya . Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil Penelitian menunjukan Implementasi Kebijakan Standar Sarana dan prasarana pendidikan pada pendidikan dasar tingkat SMP di Kota Tasikmalaya pada beberapa sekolah masih belum terpenuhi sesuai dengan standarnya, seperti ruang perpustakaan, ruang labiratorium IPA, ruang laboratorium dan ruang komputer terbatas secara kuantitas. Sumber daya keuangan yang masih terbatas menyebabkan adanya ketidak merasataan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Kota Tasikmalaya, maka dari itu perlu adanya alokasikan sesuai dengan kebijakan standar sarana dan prasarana pendidikan baik dana dari APBD Kota Tasikmalaya, APBD Provinsi Jawa Barat, maupun dana dari APBN. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Fasilitas Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.