Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hubungan Karakteristik Anggota Kelompok Tani dengan Penerapan Teknologi Off Season pada Kegiatan Usahatani Mangga di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Wati, Fitriana; Rasmikayati, Elly; Saefudin, Bobby Rachmat
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.04.02

Abstract

Kelompok tani merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kegiatan usahatani, salah satunya melalui penerapan teknologi. Namun hal tersebut belum terlaksana pada kelompok tani di Kecamatan Sedong, dimana jumlah petani yang menerapkan off season masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan teknologi off season pada anggota kelompok tani dan hubungan antara karakteristik anggota kelompok tani dengan penerapan teknologi off season. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan metode penelitian survey. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan crosstabulation dengan uji Fisher’s Exact. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi off season di kedua kelompok masih rendah. Sementara itu terdapat hubungan antara variabel tingkat pendidikan, sumber permodalan, luas lahan, dan pendapatan usahatani dengan penerapan teknologi off season, sedangkan variabel umur dan pengalaman usahatani tidak memiliki hubungan dengan penerapan teknologi off season. Kelompok tani merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kegiatan usahatani, salah satunya melalui penerapan teknologi. Namun hal tersebut belum terlaksana pada kelompok tani di Kecamatan Sedong, dimana jumlah petani yang menerapkan off season masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan teknologi off season pada anggota kelompok tani dan hubungan antara karakteristik anggota kelompok tani dengan penerapan teknologi off season. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan metode penelitian survey. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan crosstabulation dengan uji Fisher’s Exact. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi off season di kedua kelompok masih rendah. Sementara itu terdapat hubungan antara variabel tingkat pendidikan, sumber permodalan, luas lahan, dan pendapatan usahatani dengan penerapan teknologi off season, sedangkan variabel umur dan pengalaman usahatani tidak memiliki hubungan dengan penerapan teknologi off season. 
Deskripsi Kegiatan Disertai Identifikasi Potensi dan Kendala Kelompok Tani dalam Usahatani Mangga (Studi Kasus di Kelompok Tani Datar Indah dan Samoja) Rasmikayati, Elly; Djuwendah, Endah; Mukti, Gema Wibawa; Saefudin, Bobby Rachmat; Wati, Fitriana
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.15

Abstract

Kelompok tani merupakan sebuah lembaga yang memiliki fungsi untuk memfasilitasi petani dalam melakukan kegiatan agribisnis dari hulu hingga hilir. Namun pada kenyataannya, harapan mengenai fungsi kelompok tani belum sepenuhnya terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kegiatan kelompok tani dalam menjalankan fungsinya pada usahatani mangga di Kecamatan Sedong; dan 2) Mengidentifikasi apa saja potensi dan kendala yang dihadapi oleh kelompok tani dalam kegiatan usahatani mangga. Penelitian ini dilakukan di dua kelompok tani yang berbeda di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon yaitu Kelompok Tani Datar Indah dan Kelompok Tani Samoja dengan total responden sebanyak 45 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan, pada kelompok tani Datar Indah dalam satu tahun terdapat 15 kegiatan yang dilakukan bersama, terdiri dari pertemuan anggota, penyuluhan, dan penyaluran bantuan. Namun sebanyak 70% anggota hanya mengikuti kegiatan sebanyak 6-10 kali dalam satu tahun. Sedangkan kelompok tani Samoja mengadakan kegiatan yang sama dengan poktan Datar Indah dengan jumlah rata-rata 10 kali dalam satu tahun di mana hampir 60% anggotanya mengikuti sebanyak 4-6 kali dalam satu tahun. Sementara itu, potensi yang dimiliki oleh kedua kelompok tani adalah peningkatan daya tawar petani, mempercepat pemecahan masalah, dan pengenalan teknologi baru. Sedangkan kendala yang dialami oleh kelompok tani berupa kurangnya motivasi petani, kurangnya kesadaran akan peran kelompok tani, kesibukan petani, dan kurangnya tenaga penyuluh.