Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

METODE PENGAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-QUR’AN Akhmad Shunhaji
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 1 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter saat ini merupakan “resolusi” dari berbagai krisis moral yang sedang melanda bangsa kita. Menurut Abdul Majid dan Andayani, pendidikan karakter merupakan pancaran keterpaduan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa yang mengandung nilai, kompetensi, dan kapasitas moral. Ketiganya kemudian menjadikan pemiliknya mempunyai karakter utama manusia yaitu jujur,tanggungjawab,cerdas, bersih, sehat, peduli, dan kreatif. Pendapat ini kurang sempurna dalam menggambarkan karakter berbasis Al-Qur’an. Selain karakter utama yang telah disebutkan oleh Majid dan Andayani di atas, seseorang harus memiliki kekuatan aqidah sebagai pondasi karakter lainnya. Dalam pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an, aqidah merupakan karakter yang paling utama yang melandasi karakter lainnya. Permasalahannya adalah bagaimana metode mengajar pendidikan karakter berbasis al-Qur’an yang tepat Dalam pandangan Al-Qur’an, setiap Muslim seharusnya mempelajari empat unsur ajaran Islam. Keempatnya merupakan satu kesatuan integral. Pendidik selayaknya memperhatikan keempat unsur dalam Al-Qur’an ini agar dapat berkembang secara optimal pada peserta didik. Menurut Abdul Munir Mulkhan, keempat ajaran Islam tersebut adalah akidah, akhlak, ibadah, dan mu’amalah duniawiah
Model Mengajar Pendidik Anak Usia Dini Pada RA Bait Qur’any At-Tafkir Tangerang Selatan Akhmad Shunhaji; Ahmad Zain Sarnoto; Ely Budiyanti
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results found in this thesis are early childhood education in RA Bait Qur’any at-Tafkir using a home learning teaching model. The intended home learning teaching model has characteristics. First; Islamic values. Second, there are 4 teaching models in RA at-Tafkir namely: Scientific, Muhadatsah, contextual learning and problem solving learning. The teaching model is integrated with Islamic values as the main basis. Third, the application has been done with home learning. The application involves the role and function of parents to run the RA at-Tafkir program.The results of this research have similarities with the opinions of Nurul Hikmah & Nurul Habiburrahmanuddin (2018) regarding education in the Qur'an being taught to children from an early age and Amirullah Syarbini (2017) who emphasizes character education in the family to instill Islamic values early on. This is different from the opinion of Maria Montesorri (1952), Syamsidah (2012), Timothy D. Walker (2017), Vidya Dwina paramita (2018) which gives children freedom to do daily activities and agendas. This study uses a qualitative descriptive approach with primary data sources. The data collection is done through document studies. The data is carried out deepening and confirmation through interviews and observations.
Memahami Konsep Pembentukan dan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Menurut Agama Islam, Pakar Pendidikan, dan Negara Nita Yuniarti; Siskandar Siskandar; Akhmad Shunhaji; Endan Suwandana
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.841 KB) | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i2.10171

Abstract

Pendidikan karakter, khususnya pada anak usia dini, merupakan bagian terpenting dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa. Namun diskursus mengenai definisi pendidikan karakter menurut negara dan menurut Agama Islam terkadang masih menjadi perbincangan akademis. Kajian ini bertujuan untuk menyajikan berbagai pandangan tentang pembentukan dan pendidikan karakter menurut perspektif agama Islam, pakar pendidikan, dan ketentuan yang berlaku di negara Indonesia. Kajian ini menggunakan metode studi pustaka dengan melakukan konten analisis terhadap permasalahan yang dikaji. Hasil analisis menyimpulkan bahwa seluruh pendapat dari perspektif agama, pendapat para pakar pendidikan, dan ketentuan kebijakan yang diatur negara tidak ada yang bertentangan, bahkan saling menguatkan untuk diimplementasikan dalam mewujudkan masyarakat yang beriman dan sejahtera dengan akhlak yang mulia. Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai universal sehingga peserta didik memiliki nilai dan karakter sebagai dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sosial, baik sebagai umat beragama yang religius maupun sebagai warga masyarakat yang nasionalis dan produktif. Penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah bagi para pendidik khususnya dalam mendisain dan menerapkan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan sejak usia dini dengan menyelaraskan teori dan praktek dari sisi agama, pendapat ahli, dan negara. Karena sifatnya berupa kajian pustaka, kelemahan kajian ini tidak menggali informasi dari responden (pakar) dengan wawancara secara langsung
Model Mengajar Pendidik Anak Usia Dini Pada RA Bait Qur’any At-Tafkir Tangerang Selatan Akhmad Shunhaji; Ahmad Zain Sarnoto; Ely Budiyanti
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.766 KB) | DOI: 10.53976/jmi.v8i1.7

Abstract

The results found in this thesis are early childhood education in RA Bait Qur’any at-Tafkir using a home learning teaching model. The intended home learning teaching model has characteristics. First; Islamic values. Second, there are 4 teaching models in RA at-Tafkir namely: Scientific, Muhadatsah, contextual learning and problem solving learning. The teaching model is integrated with Islamic values as the main basis. Third, the application has been done with home learning. The application involves the role and function of parents to run the RA at-Tafkir program.The results of this research have similarities with the opinions of Nurul Hikmah & Nurul Habiburrahmanuddin (2018) regarding education in the Qur'an being taught to children from an early age and Amirullah Syarbini (2017) who emphasizes character education in the family to instill Islamic values early on. This is different from the opinion of Maria Montesorri (1952), Syamsidah (2012), Timothy D. Walker (2017), Vidya Dwina paramita (2018) which gives children freedom to do daily activities and agendas. This study uses a qualitative descriptive approach with primary data sources. The data collection is done through document studies. The data is carried out deepening and confirmation through interviews and observations.
Implementasi Kurikulum Pendidikan Al-Qur’An Dan Qur’Anic Parenting Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual: Analisis Kualitatif Pada Anak Usia Dini di Lembaga Tahfiz Al-Qur’an Usia Dini Istiqomah Bekasi Jawa Barat Akhmad Shunhaji; Khasnah Syaidah; Nursidik Nursidik
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1748

Abstract

Abstrak: Penetian ini bertujuan untuk menguraikan urgensi implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak, mendeskripsikan strategi pelaksanaan qur’anic parenting, dan menganalisis peningkatan kecerdasan spiritual anak melalui implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dan qur’anic parenting di Lembaga Tahfiz Al-Qur’an Usia Dini Istiqomah Bekasi Jawa Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Urgensi implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dapat dilihat dari aspek keagungan Al-Qur’an sebagai pedoman dan kontrol setiap muslim, aspek golden age anak usia dini, dan aspek kelembagaan yang mendukung visi, misi, serta tujuan lembaga. Adapun implementasinya dilakaukan melalui tahap perencanaan, pembelajaran di dalam kelas, pembelajaran luar kelas, dan penerapan budaya 6S; (2) Strategi pelaksanaan qur’anic parenting dilaksanakan dengan tahapan edukasi terhadap orang tua dan penerapannya dalam keluarga; (3) Peningkatan kecerdasan spiritual anak usia dini melalui implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dan qur’anic parenting di Lembaga Tahfidz Al-Quran Anak Usia Dini Istiqamah Bekasi dapat dilihat dari tiga aspek. Pertama, aspek habluminallâh yang ditandai dengan kualitas tauhid, ibadah, dan akhlak anak sehari-hari. Kedua, Pada aspek habluminannâs ditandai dengan sikap dan prilaku anak yang memiliki kesalehan sosial sesama manusia. Ketiga, aspek habluminal’âlam yaitu adanya kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan alam sekitar.
Implementasi Kurikulum Pendidikan Al-Qur’An Dan Qur’Anic Parenting Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual: Analisis Kualitatif Pada Anak Usia Dini di Lembaga Tahfiz Al-Qur’an Usia Dini Istiqomah Bekasi Jawa Barat Akhmad Shunhaji; Khasnah Syaidah; Nursidik Nursidik
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1748

Abstract

Abstrak: Penetian ini bertujuan untuk menguraikan urgensi implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak, mendeskripsikan strategi pelaksanaan qur’anic parenting, dan menganalisis peningkatan kecerdasan spiritual anak melalui implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dan qur’anic parenting di Lembaga Tahfiz Al-Qur’an Usia Dini Istiqomah Bekasi Jawa Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Urgensi implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dapat dilihat dari aspek keagungan Al-Qur’an sebagai pedoman dan kontrol setiap muslim, aspek golden age anak usia dini, dan aspek kelembagaan yang mendukung visi, misi, serta tujuan lembaga. Adapun implementasinya dilakaukan melalui tahap perencanaan, pembelajaran di dalam kelas, pembelajaran luar kelas, dan penerapan budaya 6S; (2) Strategi pelaksanaan qur’anic parenting dilaksanakan dengan tahapan edukasi terhadap orang tua dan penerapannya dalam keluarga; (3) Peningkatan kecerdasan spiritual anak usia dini melalui implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dan qur’anic parenting di Lembaga Tahfidz Al-Quran Anak Usia Dini Istiqamah Bekasi dapat dilihat dari tiga aspek. Pertama, aspek habluminallâh yang ditandai dengan kualitas tauhid, ibadah, dan akhlak anak sehari-hari. Kedua, Pada aspek habluminannâs ditandai dengan sikap dan prilaku anak yang memiliki kesalehan sosial sesama manusia. Ketiga, aspek habluminal’âlam yaitu adanya kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan alam sekitar.