Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Conditioning of Temperature and Soil Moisture in Chrysanthemum Cut Flowers Greenhouse Prototype based on Internet of Things (IoT) Fauziyah, Mila; Safitri, Hari Kurnia; Dewatama, Denda; Aulianta, Erdin
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 13 No. 1 April 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v13i1.43078

Abstract

Currently, cut chrysanthemum cultivation in a greenhouse is still using a conventional system. Temperature and soil moisture are the most important factors in the growth process. If the temperature and humidity of the soil are not conditioned, the roots will quickly rot and slow the growth process of chrysanthemums. Internet of Things is an integrated system with a data-based server that stores data in the cloud from sensors so that the system can be monitored remotely in real-time. Based on this, an integrated system was designed to make it easier for farmers to condition the temperature and humidity of the chrysanthemum flower soil. In temperature conditioning, if the temperature of cut chrysanthemum is detected <24 ℃ then the heater will be "on" by adjusting the fan rotation and vice versa. Meanwhile, soil moisture conditioning is carried out by distributing water if the detected soil moisture is <50%, then the water pump is in the "on" state. The data on the degree of temperature and the percent of soil moisture will be recorded into the cloud which will then be displayed in the form of graphs and history data on the webserver and Android. By using this system, it is found that the growth process of cut chrysanthemums can grow 7 days faster than the standard harvest time of 30 days.
SISTEM KESTABILAN SUDUT PITCH PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) GLIDER Prakoso, Teguh; Setiawan, Budhy; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v3i2.83

Abstract

Unmanned Aerial Vehicle Glider merupakan drone atau pesawat tanpa awak sehingga dapat di program untuk melakukan monitoring area, pantauan bencana alam dengan systemkestabilan sudut pitchpada UAV Glider. Kestabilan tersebut diberi setpoint pada sudutpitchagar pesawat bisa menyetabilkan kestabilan sudut pitchatau posisi badan pesawat sejajar garis horisontal. Sementara ini teknologi yang digunakan adalah pengembangan dari balon udara(blimp) dan quadcopter yang dapat melakukan maping area dengan baik, namun di satu sisi balon udara (blimp) memiliki kekurangan yaitu lemah dengan angin, dalam arti pada saat balon tersebut terbang terkena angin sedikit akan melayang dan sulit untuk di kendalikan, dimanaquadcopterjugamemilikikelemahan tidak dapat bertahan lama diudara.Pengembangan kestabilan sudut pitch dilakukan agar mendapatkan kestabilan yang baik untuk monitoring area dan dengan konsep pesawat Glider yang melayang atau menaiki angin dengan menstabilkan sudutpitch.Skripsi ini membahas tetang pengontrolan pergerakan UAV Glider untuk mencapai kestabililan sudut pitch pada pada UAV Glider
SISTEM PENSTABIL TEMPERATUR SEMEN BEKU SAPI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Laras, Handinata; Mandayatma, Eka; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v3i2.78

Abstract

Teknologi Inseminasi Buatan dilakukan dengan maksud agar diperoleh efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan pejantan terpilih.Berdasarkan  proses pemeriksaan, sel semen sapi yang sebelumnya disimpan pada suhu - 180ºC harus dipanaskan saat diperiksa menggunakan mikroskop.Pemeriksaan motilitas (keaktifan) sel semen sapidengan suhu 37o-38C pada meja penghangat yang dilakukan dibawah mikroskop bertujuan untuk mengetahui sel semen sapi tersebut masih bermutu dengan baik atau tidak.Untuk itu diperlukan alat pemanas.Alat pemanas yang ada saat ini masih terbatas berbentuk besar dan harus diimpor.Karena keterbatasan tersebut, maka dibutlah alat pemanas semen beku sapi menggunakan kontrol logika fuzzy yang memakai sensor PT100 dan mikrokontroler ATmega16, yang lebih portable dan mudah diperoleh dilingkungan lokal. Prinsip kerja alat ini mempertahankan suhu plat warmer sesuai setpoint suhu yang ditentukan. Apabila setpoint yang dimasukan 37ºC maka sistem akan menaikkan suhu plat pemanas mulai dari suhu awal atau suhu ruangan sampai mencapai setpoint yang ditentukan. Jika setpoint yang diinginkan sudah tercapai maka suhu akan distabilkan dengan metode logika fuzzy hingga proses pengamatan selesai. Set suhu dan suhu riil ditampilkan pada monitor LCD. Pada sistem keseluruhan  dengan kontrol logika fuzzy didapatkan hasil waktu tunda (delay time) adalah 96 detik, waktu naik (rise time) adalah 192 detik, waktu puncak (peak time) adalah 288 detik dengan suhu 38,4oC, dengan overshoot 3,78%. Maka didapati Error Steady State yang tergolong kecil yaitu 0,81% sehingga hasil suhunya dapat terjaga dengan baik.
Otomasi Pemberian Nutrisi Pada Sayuran Hidroponik Berbasis Embedded System Rosyidi, Faiza Adiniyah; Parastiwi, Andriani; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 7, No 3 (2020): Elkolind Volume 7 No 3 (September 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v7i3.205

Abstract

Sistem hidroponik merupakan bertanammenggunakan air, nutrisi dan oksigen. Sistem ini dibuatsebagai pengganti budidaya pertanian yang membutuhkanlahan besar. Pada sistem ini juga menggunakan sensor suhu,sensor pH, sensor level ketinggian air dan sensor TDS denganaktuator pompa tandon nutrisi, pompa nutrisi A, pompa nutrisiB, dan pompa air bersih sebagai pembantu untukmemaksimalkan sistem otomasi ini. Selain dimonitor padaLCD, juga dapat dikontrol melalui Handphone Android danmenggunakan metode PID sebagai pengatur laju aliranaktuator pompa tandon nutrisi. Pada sistem mendapatkan hasilsuhu stabil di angka 27°C, jika kurang atau lebih akanberpengaruh pada laju aliran pada pipa hidroponik. Kadarnutrisi 500ppm pada Minggu 1 dan 2 dan 1400ppm padaMinggu 3 dan 4 dengan pH 6. Berat sawi di hidroponik selama4 minggu memiliki berat 60g dan sawi ditanah memiliki berat30g. Dapat disimpulkan bahwa sawi yang dari hidroponikmengalami tumbuh kembang lebih optimum.
Sistem Kendali PI Menggunakan PLC CP1H pada Aplikasi Miniplant Pemanas Air Agiska, Inta Nurkhaliza; Budi, Edi Sulistio; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 8, No 3 (2021): Elkolind Vol. 8 No. 3 (September 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i3.265

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada pemanasan air memnggunakan heater water element adalah ketika suhu tidak sesuai dengan set point yang diinginkan. Salah satu cara mengatasinya adalah  menjaga kondisi sistem agar tetap berada pada kondisi yang diinginkan dengan meggunakan perangkat kendali dan metode pengendalian. Diperlukan perangkat kendali yang tepat yaitu menggunakan PLC dengan metode PI (Proportional-Integrate­) untuk menjaga kondisi agar sesuai yang diinginkan. Pada miniplant pemanas air ini dilengkapi dengan sensor suhu PT100, metode PI digunakan karena cocok untuk menstabilkan suhu. Pada sistem ini juga dapat memonitor hasil kerja sistem menggunakan HMI yang diwakilkan PC. Berdasarkan pengujian sistem dengan menggunakan metode PI dengan set point suhu 35oC menggunakan Kp=140 Ki=14,08, respon sistem didapatkan nilai Td (delay time) sebesar 45 s, Tr (rise time) sebesar 191 s, Tp (peak time) sebesar 194 s, steady state time sebesar 367 s dan ESS (error steady state) sebesar 2,8 %.
PELATIHAN INSTALASI DAN SETTING RUNNING TEXT UNTUK TAMPILAN INFORMASI DI DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG Donny Radianto; Muhammad Khairuddin; Hari Kurnia Safitri; Subiyantoro; Siswoko
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.906 KB) | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i2.135

Abstract

The development of electronic technology requires the availability of human resources who have adequate skills. This technology can be used not only in the world of education but can also be used as a promotional medium for a superior product. Installation training and running text settings conducted in Duwet Village conducted by the PkM team for youth groups in Duwet Village. It is hoped that with this service activity, Duwet Village residents, especially youth members, are able to install, operate and set running text, so that youth groups there can use running text correctly and can use running text to market their products as much as possible
PENDAMPINGAN BUDIDAYA SAYUR ORGANIK DENGAN SISTEM HIDROPONIK DI DESA BUMIAJI KOTA BATU Hari Kurnia Safitri; Bambang Priyadi; Indrazno Siradjuddin; Mila Fauziyah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.333 KB) | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i2.136

Abstract

Bumiaji village is located on the slopes of the mountains with an altitude of 150mdpl. The majority of bumiaji villagers work as farmers. PKM in activities aim to help farmers in terms of increasing income and diverse agricultural produce on partner land. Currently the partner has about 800 m2 of land that is used for citrus cultivation. Because the old citrus harvest process is about 4-5 months, the partner needs additional income in addition to citrus cultivation. The training conducted by the PKM team is: (1) the introduction of hydroponic system knowledge; (2) training to grow vegetables with hydroponic system. By knowing and knowing the hydroponic system farmers / partners can develop hydroponic systems for various organic vegetables in the rest of the land, so that the results obtained are diverse and increase the income of partners.
Pembacaan Jarak dan Kecepatan dengan ArUco Marker pada Sistem Koper Follow Me Beroda Agus Triwahyudin; Hari Kurnia Safitri; Mila Fauziyah
Jurnal Teknologi Elektro Vol 21 No 1 (2022): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2022.v21i01.P14

Abstract

The Wheeled Follow Me Suitcase is an automatic robot that can follow human journeys to carry goods to meet their needs. This suitcase has 2 modes; manual and automatic modes. The manual mode of the suitcase will be used like a suitcase in general. While the automatic mode, the suitcase will always follow the owner who already has a special mark (markers). The main components of this system are raspberry pi camera, raspberry pi 4, push button, buzzer, motor driver and dc motor. By doing image processing on special marks (markers) so as to produce a variable distance. The results of processing the reading of the distance variable will be processed into a speed variable, so that the error data range will be obtained. The use of markers of the ArUcoMarker type, limits the distance for reading special marks to a maximum distance of 2 meters which is as stable as possible at a distance of 1 meter. To anticipate failure in reading, a buzzer is used as a sign that the follow me suitcase has been far from the user. In the test results using markers of the ArUco Markers type, a minimum distance of 74 mm is produced, a maximum of 2170 mm. With the smallest reading error rate at a distance of 400 mm and 1100 mm while the largest reading error at a distance of 2000 mm and for the average distance reading error of 0.55%.
Sistem Kontrol Suhu Extruder Mesin Molding Microplastic Metode PID Berbasis PLC Moh. Riski Aprianto; Muhammad Rifa&#039;i; Hari Kurnia Safitri
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 1 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 1 (Mei 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i1.290

Abstract

Intisari— Perkembangan teknologi yang semakin canggih pada industri percetakan barang berbahan plastik mengakibatkan bertambahnya permintaan jumlah produksi dalam waktu yang singkat. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah membuat mesin injeksi molding. Mesin molding microplastic merupakan mesin injeksi molding yang bertujuan untuk media pembelajaran dengan ukuran yang diperkecil akan tetapi prinsip kerja yang sama. Salah satu bagian dari mesin molding microplastic yang perlu diperhatikan adalah suhu pada extruder. Suhu pada extruder dipanaskan oleh band heater dan suhu harus terjaga di 180 °C agar material plastik yang digunakan dapat dilelehkan secara sempurna. Kendali suhu mesin molding microplastic menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Metode yang digunakan pada PLC adalah metode PID. Dari pengujian PID yang dilakukan didapatkan nilai Kp = 51.19,  Ki = 0.0003, Kd = 1894030. Dan pada pengujian didapatkan perbedaan waktu untuk mencapai setpoint sebesar 2 menit lebih lambat dari pada band heater yang langsung diberikan tegangan AC 220 V.
IPTEK BAGI MASYARAKAT PEMBUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR KABUPATEN TULUNGAGUNG Ekojono .; Dyah Ayu Irawati; Hari Kurnia Safitri; Anugrah Nur Rahmanto
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.445 KB) | DOI: 10.24269/adi.v2i1.864

Abstract

Freshwater fish is one of the flagship of Tulungagung regency where freshwater fish are cultivated in ponds around the house. The main problems faced by two Partners in this program is the growth of fish are strongly influenced by water quality and water circulation conditions. While the problems in post-harvest is that when quarantine in the aquarium requires regulation of dissolved oxygen levels, circulation, and temperature. This community service activity using a science and technology for society approach (IbM). The method of implementation of this activity are: 1) providing counseling; 2) the installation of appropriate technology (TTG) to the two partners in the form of pond’s electricity management with setup installation of electrical system complete with backup generator; and 3) training on the use of TTG. The results of IbM's activities turned out to have a positive impact for freshwater fish farmers because it has decreased the number of fish mortality, which means increasing the income of the two partners.