<![CDATA[Dewasa ini, banyak aspek mengalami perubahan dengan berkembangnya teknologi dan infomasi di era globalisasi. Sebut saja media sosial yang banyak digunakan oleh populasi manusia di bumi. Menurut Caleb T. Carr dan Rebecca T. Hayes, media sosial adalah media berbasis internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain. Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2018 tercatat pengguna internet di Indonesia sebanyak 171,17 juta jiwa dari penduduk 264 juta jiwa atau sekitar 64,8 % dari seluruh penduduk Indonesia. Banyak perusahan sudah mulai menggunakan media sosial dalam hal marketing dan promosi ke khalayak luas. Pihak perusahaan menugas karyawan yang melek teknologi atau istilah zaman sekarang dikenal dengan generasi milenial. Generasi milenial dikenal kedekatannya dengan teknologi. Tercatat penetrasi pengguna internet generasi milenial 79,6%. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia atau karyawan yang mampu bekerja secara maksimal sehingga dapat mengimbangi standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif yang bersifat lapangan (field research). Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang bersifat deskriptif yakni berupa pemikiran, pendapat dan argumentasi dari karyawan PT Perkebunan Nusantara VI Kayu Aro, serta dilengkapi dengan data-data buku, jurnal, dan artikel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang penulis gunakan analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial. Hasil penelitian menujukkan bahwa karyawan generasi milenial PT Perkebunan Nusantara VI Kayu Aro mampu memanfaatkan media sosial dalam bekerja, dengan media sosial produktivitas generasi milenial bisa menjadi meningkat.]]>
