Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pembelajaran dengan Model Eliciting Activities ditinjau dari subkelompok rendah, sedang, dan tinggi, (2) gambaran Self Confidence siswa yang mendapat pembelajaran matematika dengan Model Eliciting Activities, dan (3) korelasi antara kemampuan berpikir kreatif dan Self Confidence siswa tentang matematika. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMP N 1 Sigli, sampel terdiri dari satu kelas (kelas eksperimen) yang diambil secara Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes kemampuan berpikir kreatif matematis, dan angket Self Confidence. Uji statistik yang digunakan untuk mengalisis data peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis adalah uji perbedaan rata-rata, sedangkan angket Self Confidence dihitung berdasarkan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pembelajaran dengan Model Eliciting Activities ditinjau dari subkelompok siswa. Dari hasil angket Self Confidence siswa disimpulkan bahwa sebagian besar siswa (74,6%) memiliki sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan Model Eliciting Activities. Sedangkan hasil dari kemampuan berpikir kreatif dan Self Confidence mengetahui bahwa tidak terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dan Self Confidence siswa tentang matematika.