Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN PENGGUNAAN LMS MAHASISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING Prasetyo, Teguh; Marini, Arita; Sumantri, Mohamad Syarif
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPM IHDN Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v7i2.2349

Abstract

The implementation of online learning through the Learning Management System (LMS) is universal in higher education. The presentation of learning at the LMS is expected to facilitate student learning during the Covid-19 pandemic. This aims of research to determine the effect of belief in the use of LMS on learning satisfaction in LMS carried out by students. The research approach uses a quantitative type of correlation. This study used a research sample of 101 students. The research instrument is an online questionnaire that has been tested for validity and reliability and is analyzing by regression. The results showed that the regression formulation was: Y = 1.535 + 0.706. Is the influence of the belief variable using LMS significant on LMS learning satisfaction? Result of the regression analysis, the significance value of 0.000 is smaller than 0.05, it can be concluded that belief in the use of LMS affects LMS learning satisfaction. How much trust do the beliefs of LMS affect learning satisfaction at the LMS (r-square), namely 55.8%, while the remaining 44.2% is another variable and is not researched?. Belief in using LMS on learning satisfaction in LMS is based on aspects of content quality, learning success, ease, and behavior.
KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN PENGGUNAAN LMS MAHASISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING Prasetyo, Teguh; Marini, Arita; Sumantri, Mohamad Syarif
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPM IHDN Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v7i2.2349

Abstract

The implementation of online learning through the Learning Management System (LMS) is universal in higher education. The presentation of learning at the LMS is expected to facilitate student learning during the Covid-19 pandemic. This aims of research to determine the effect of belief in the use of LMS on learning satisfaction in LMS carried out by students. The research approach uses a quantitative type of correlation. This study used a research sample of 101 students. The research instrument is an online questionnaire that has been tested for validity and reliability and is analyzing by regression. The results showed that the regression formulation was: Y = 1.535 + 0.706. Is the influence of the belief variable using LMS significant on LMS learning satisfaction? Result of the regression analysis, the significance value of 0.000 is smaller than 0.05, it can be concluded that belief in the use of LMS affects LMS learning satisfaction. How much trust do the beliefs of LMS affect learning satisfaction at the LMS (r-square), namely 55.8%, while the remaining 44.2% is another variable and is not researched?. Belief in using LMS on learning satisfaction in LMS is based on aspects of content quality, learning success, ease, and behavior.
Pengembangan perangkat penilaian hasil belajar dalam pembelajaran tematik integratif kelas V SD Teguh Prasetyo
Jurnal Prima Edukasia Vol 5, No 1: January 2017
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v5i1.7528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat penilaian yang layak untuk pembelajaran tematik-integratif kelas V SD, (2) mengetahui kepraktisan perangkat penilaian yang dikembangkan, dan (3) mengetahui keefektifan perangkat penilaian di kelas V SD pada subtema Komponen Ekosistem. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan 4-D dari Thiagarajan, Semmel, Semmel yang telah dimodifikasi menjadi tiga prosedur pengembangan, yaitu: (1) define, (2) design, dan (3) develop. Subjek uji coba pengembangan terdiri dari SDN Godean 1, SDN Cebongan 1, dan SDN Purwomartani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat penilaian hasil belajar dalam pembelajaran tematik-integratif di kelas V SD pada subtema Komponen Ekosistem layak digunakan, praktis, dan efektif. Selain itu produk juga dapat mengukur ketuntasan prestasi belajar peserta didik.Kata Kunci: perangkat penilaian; pembelajaran tematik-integratif; sekolah dasar Developing assessment kits of learning outcomes  on thematic integrative learning in class V SDAbstractThis study aims to: (1) produce a feasible assessment kits for thematic integrative learning in class V SD, (2) determine the practicality of assessment kits developed, and (3) determine the effectiveness of assessment kits in class V SD in subtheme Ecosystem Components. The research refers to the 4-D model of the development of Thiagarajan, Semmel, Semmel which has been modified into three procedures of development, namely: (1) define, (2) design, and (3) develop. The trial development subject consists of SDN Godean 1, SDN Cebongan 1, and SDN Purwomartani. The results showed that the assessment kits of learning outcomes in thematic-integrative learning in class V SD in subtema Ecosystem Components fit for use, practical, and effective. In addition, the product can also measure mastery learning achievements of learners.Keywords: assessment kits, thematic-integrative learning.
PEDAGOGICAL TEACHER COMPETENCE: USING OBSERVATION TECHNIQUES TO UNDERSTAND CHARACTERISTICS OF STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOLS Teguh Prasetyo; Yufiarti Yufiarti; Rasmitadila Rasmitadila
Pedagogi Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/pedagogi.v9i1.5015

Abstract

Teacher pedagogical competence is an essential component of primary school teachers. Teacher pedagogy can assist in the management of student learning and demonstrate professionalism in teaching in the classroom. This study aims to explore how teachers apply pedagogic competence to understand the characteristics of elementary school students. The research design uses a qualitative approach with a descriptive analysis of the teacher's pedagogic competence in understanding student characteristics in elementary schools. The Collecting data and analysis using structured interviews with ten primary respondents of the study. The results of the study show how teachers use direct observation techniques on the characteristics of elementary school students. Direct observation is the primary method in observing the characteristics of students, which include aspects of physical, intellectual, socio-emotional, socio-cultural, moral and spiritual, and socio-cultural background of students. The most dominant observation aspect in observing students is the socio-emotional and intellectual characteristics during learning in elementary school. This study implies that understanding student characteristics is more directed at observing aspects of whether students tend to have special needs or not and whether students experience problems with intellectual abilities.
Penyediaan Fasilitas Belajar Masyarakat di Era 4.0 Teguh Prasetyo; Irwan Efendi; Ahmad Apriansyah; Uswatun Hasanah
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2335.603 KB) | DOI: 10.30997/ejpm.v1i1.2596

Abstract

Permasalahan sumber daya manusia di era revolusi industri 4.0, salah satunya disebabkan fasilitas pendidikan di daerah yang masih kurang. Fakta yang ditemukan dibidang pendidikan di Kampung Cigowong Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg antara lain; rendah kemampuan mengenal huruf para orang tua, minat belajar anak-anak wajib pendidikan masih kurang, dan belum adanya pusat kegiatan pembelajaran bagi orang tua dan anak. Hal ini mendorong untuk terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Cigowong yang termasuk daerah tertinggal di Kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kepada pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui delapan tahapan, yakni: (1) pembentukan tim, (2) analisis masalah, (3) perumusan tujuan kegiatan, (4) solusi masalah,   (5) persiapan, (6) pelaksanaan, (7) pendampingan program, (8) refleksi dan evaluasi. Selama waktu empat puluh satu hari dosen dan mahasiswa menyusun dan merencanakan program bagi para warga yang ada di Cigowong. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memfasilitasi belajar anak dan orang tua sehingga masyarakat mampu mengembangkan kompetensi diri dan menyesuaikan perubahan zaman. Fasilitas belajar yang diberikan berupa sarana belajar dari mulai penyediaan pengajar, program bimbingan pembelajaran, penyediaan alat tulis, dan bahan bacaan bagi masyarakat.
Program Pondok Ceria Sarana Belajar Menyenangkan Anak-Anak Kampung Pancawati Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Sita Amaliah; Teguh Prasetyo
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1439.232 KB) | DOI: 10.30997/ejpm.v2i1.3614

Abstract

KKN pada tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan KKN sebelumnya, dikarenakan pandemi covid-19 yang belum juga usai maka KKN dilaksanakan individu dan pada tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan tema Pemberdayaan pengetahuan melalui program kuliah kerja nyata berbasis adaptasi kebiasaan baru (KKN AKB) untuk mewujudkan merdeka belajar yang menyatu dalam tauhid melalui penyelenggaraan Program pondok ceria yang bertempat di Kampung Pancawati RW 13 Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor dengan berbagai macam kegiatan didalamnya guna menunjang merdeka belajar anak-anak dan menambah pengetahuan mereka pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, diantara kegiatannya yakni: Literasi baca, one day one hadits (pemberian dan pemahaman hadits-hadits shohih), language in love ( pembelajaran bahasa Arab dan Inggris), ice breaking and games (menyajikan nyanian serta permainan dan quis), Membuat prakarya( kerajinan-kerajinan dari limbah kain, origami dan bahan alam). Sabtu minggu sehat (olahraga dan senam pagi). Program ini dapat menunjang terciptanya merdeka belajar anak-anak kampung meskipun pada keterbatasan masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Implementasi Metode Home Visit untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD pada Masa Pandemik Covid-19 Teguh Prasetyo; Endin Mujahidin; Rasmitadila Rasmitadila; Aprillia Kumala Yuani
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.388

Abstract

Artikel ini merupakan implementasi pengabdian kepada masyarakat pada masa pandemik untuk siswa usia sekolah dasar dengan menerapkan metode home visit. Sebelumnya, pembelajaran siswa SDN Gelaran I Gunungkidul, Yogyakarta hanya menggunakan pembelajaran daring, sehingga siswa menjadi bosan dan monoton. Metode home visit menjadi alternatif pembelajaran yang diselenggarakan sekolah pada masa pandemi Covid-19. Program dari sekolah yang dilaksanakan dengan cara guru mendatangi salah satu rumah siswa yang sudah dikelompokkan menjadi kelompok kecil yaitu terdiri dari 10 orang sesuai dengan jarak rumah yang berdekatan. Pelaksanaan home visit tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemik tahun 2020. Tujuan dari pelaksanaan penerapan metode home visit yaitu untuk mengurangi dampak dari pandemi Covid-19 dan membuat siswa menjadi termotivasi untuk belajar selama di rumah. Pelaksanaan home visit dilakukan setiap satu minggu sekali pertemuan yaitu pada hari Rabu dengan kunjungan guru pada bulan Agustus 2020. Metode home visit membuat siswa menjadi termotivasi untuk belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan menyenangkan siswa. Selain itu, orang tua dapat dengan mudahnya siswa dapat bertanya langsung dengan guru ketika materi belajar tidak jelas.
Analisis Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Teguh Prasetyo; Zulela M.S; Fahrurrozi Fahrurrozi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.304 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.669

Abstract

Berpikir kreatif menjadi kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa pada pendidikan abad 21. Berpikir kreatif merupakan pemikiran individu untuk melakukan ide dan gagasan yang berbeda dari pola standar. Berpikir kreatif mahasiswa sangat penting dikembangkan dengan bantuan dosen dan bekal menjadi bagi calon guru sekaligus membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran kreatif mahasiswa dalam pembelajaran daring bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yang dilakukan. 21 mahasiswa semester dua dijadikan sebagai subjek penelitian. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam dengan responden penelitian. Temuan penelitian berupa tiga tema utama dari hasil analisis, yakni: definisi berpikir kreatif, berpikir kreatif selama pembelajaran daring, dan strategi yang digunakan mahasiswa dalam pembelajaran daring bahasa Indonesia. Temuan penting dari analisis pemikiran kreatif mahasiswa adalah kemampuan individu untuk mengembangkan ide-ide baru orisinal dan cara melihat masalah menjadi peluang dengan pemikiran kreatif
Proses Pembelajaran Daring Guru Menggunakan Aplikasi Whatsapp Selama Pandemik Covid-19 Teguh Prasetyo; Zulela MS
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v4i1.2769

Abstract

Proses pembelajaran dalam jaringan atau daring selama pandemik Covid-19 menjadi salah perubahan utama pada kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru di sekolah dasar. Guru harus berinovasi dalam setiap pembelajaran daring yang dilakukan agar siswa tetap antusias dan memiliki motivasi yang tinggi terhadap materi yang disajikan selama pembelajaran. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2020. Subjek yang diteliti merupakan tiga orang guru SD di Kabupaten dan Kota Bogor sekaligus sebagai informan utama penelitian. Prosedur pengumpulan dengan wawancara mendalam, terkait proses pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemik Covid-19. Kegiatan analisis dan penyajian data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dengan berbantuan nvivo 12 plus. Hasil penelitian proses pembelajaran tetap berlangsung dengan aplikasi pembelajaran daring yakni, WhatsApp. Guru membuat inovasi pembelajaran daring memadukan aplikasi WhatsApp dengan model pembelajaran PjBL, PBL, dan penggunaan video pembelajaran. Temuan baru proses pelaksanaan pembelajaran daring dengan aplikasi WhatsApp mampu melalui tahapan berkomunikasi, penyampaian, dan pengumpulan tugas belajar siswa. Proses pembelajaran daring guru tetap mempertahankan interaksi antara guru dan siswa untuk mencapai hasil belajar semaksimal mungkin dengan berbagai model dan metode pembelajaran selama pandemic Covid-19.
Strategi Guru Pembimbing Khusus Untuk Meningkatkan Fungsi Eksekutif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Autis Teguh Prasetyo; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1505

Abstract

Fungsi Eksekutif (FE) merupakan bagian esensial dalam perkembangan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Autis. Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan FE pada anak-anak Autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru pembimbimbing khusus dalam meningkatkan fungsi eksekutif peserta didik berkebutuhan khusus autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara semi terstruktur secara daring. Adapun sumber kunci informan dalam penelitian merupakan guru pembimbing khusus anak Autis di sekolah inklusif. Hasil penelitian berhasil menemukan empat komponen dari FE Autis, yakni: (1) regulasi emosi, (2) fleksibilitas kognitif dan memori kerja, (3) penghambat perhatian, dan (4) perencanaan dan organisasi. Simpulan penelitian ini menjelaskan strategi guru pembimbing khusus dalam meningkatkan fungsi eksekutif pada peserta didik berkebutuhan khusus Autis melalui pelayanan yang bersifat lebih personal, mengadakan intervensi atau pelatihan, metode hafalan, mengajak bermain sebelum belajar, dan mengatur jadwal belajar peserta didik berkebutuhan khusus Autis. Implikasi untuk meningkatkan keterampilan fungsi eksekutif peserta didik berkebutuhan khusus Autis dengan memberikan konsistensi pengajar, fasilitas inklusif yang mendukung, dan pelayanan pembelajaran yang optimal sesuai kebutuhan berkebutuhan khusus Autis.