Ihwan, Amirul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SPRINGBED METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (STUDI KASUS PT. XYZ) Ihwan, Amirul; Suhartini, Suhartini
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu perusahaan dalam mengantisipasi permintaan (demand) dari konsumen yang sangat besar, sering kali perusahaan mengalami overstock  bahan baku dan sering juga mengalami kehabisan bahan baku berakibat  terhambatnya proses produksi yang berimbas kerugian pada perusahaan. Kondisi actual persediaan bahan baku di gudang. Sehingga sering terjadi permintaan  produksi yang tidak terjadwal dan jumlah pemesanannya tidak sebanding dengan rata-rata kebutuhan bahan baku. PT. XYZ. Perusahaan membutuhkan suatu perencanaan bahan baku supaya produksi dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Perencanaan bahan baku sangat berpengaruh terhadap jalannya produksi. Dalam penelitian ini yang pertama adalah melakukan peramalan dengan menggunakan moving averages, exponential smoothing dan regresi linear kemudian dipilih  nilai error terkecil. Kedua hasil peramalan akan dijadikan dasar jadwal induk produksi yang kemudian akan dilakukan perhitungan dengan metode MRP teknik lot sizing.  Maka akan memperoleh suatu hasil yang sesuai permasalahan yang ada dengan hasil perencanaan material yang tepat  bagi perusahaan. Hasil dari  analisa yang dilakukan dengan menggunakan metode MRP teknik Economic Order Quantiy total biaya Rp 40.208.303.051. Period Order Quantity total biaya Rp 27.490.541.299 dan  Lot For Lot total biaya 25.727.255.780. Maka dari hasil penelitian bahan baku di PT. XYZ dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan teknik lotsizing yang lebih ekonomis yaitu Lot For Lot. Sehingga dari ketiga metode tersebut dipilih metode  Lot For Lot  yang bisa diterapkan di perusahaan.