Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Rancangan Fasilitas Pusat Komunitas Film Indie di Surabaya Rinda Amalia Aisyah; Amir Mukmin Rachim; Siti Azizah
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 1, No 2 (2020): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2020.v1i2.1128

Abstract

Berkembangnya kota Surabaya di bidang perfilman salah satunya film Indie dengan acara festival perfilman yang pernah diadakan di kota menunjukkan potensi yang dimiliki kota Surabaya. Di satu sisi fasilitas untuk film Indie dan komunitas film Indie yang ada di kota Surabaya saat ini masih sangat minim. Kondisi tersebut membuat  orang yang tertarik dengan film Indie mengalami kesulitan untuk mengenal lebih jauh tentang film Indie. Permasalahannya adalah, Bagaimana membuat rancangan fasilitas pusat komunitas  film Indie. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Rancangan fasilitas ini diharapkan dapat memberi fasilitas yang memadai bagi para kreator film Indie dan penggemar film Indie untuk lebih bebas berkarya sehingga dapat menambah minat bagi penggemar film. 
Rancangan Tampilan Bangunan Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda Di Yogyakarta Berkonsep Gagah Vania Laras Pratiwi; Ika Ratniarsih; Amir Mukmin Rachim
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda di Yogyakarta dirancang dengan menerapkan konsep “Gagah” yangmerepresentasikan karakteristik kuda, yakni memiliki tenaga yang kuat. Adapun fasilitas utama pada RumahSakit Khusus Hewan Kuda yang terdiri dari IGD, rawat jalan, rawat inap, dan fasilitas operasi serta ditunjangdengan fasilitas lain. Permasalahan terkait rancangan tampilan Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda adalahbagaimana menciptakan tampilan Instalasi Gawat Darurat dengan menerapkan konsep Gagah pada bangunan.Tampilan fasilitas utama yang merupakan bangunan Instalasi Gawat Darurat tersebut menerapkan visualisasiukuran bentuk kolom yang tinggi dan besar serta penambahan identitas pada bangunan berupa roster denganbentukan tapal kuda. Manfaat dengan adanya Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda di Yogyakarta ini adalahdapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap hewan kuda sehingga penanganan penyebaran penyakithewan kuda dapat berkurang.
KAJIAN BENTUK BANGUNAN KOMPLEKS PRODUKSI KERAJINAN REOG DI KECEMATAN MLARAK PONOROGO YANG BERTEMAKAN ARSITEKTUR POST MODERN Khoirul Tristianto; Ika Ratniarsih; Amir Mukmin Rachim
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan reog merupakan warisan budaya yang ada di Kabupaten Ponorogo sejak dahulu. Data dari BPS tahun 2017 ada 31 pengrajin reog. Permasalahannya adalah Bagaimana merencanakan dan menata fasilitas yang besar dan memadai untuk memfasilitasi aktifitas produksi kerajinan reog? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif bertujuan untuk mendapatkan data faktual dan akurat mengenai prencanaan dan perancangan kerajinan reog. Metode pencarian sumber data menggunakan penelitian kualitatif dengan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dan melakukan studi kasus lapangan di pengrajin reog pak Sarju Ponorogo dan UPDT Sentra Industri Ponorogo. Studi literatur Theodor Herzl Center dan National Theatre. Lokasi berada di Jl. Raya Jabung - Mlarak, RT.2/RW.1, Nglumpang IV, Mlarak, Ponorogo. Dengan luas lahan ± 3 hektar. Kecamatan Mlarak mempunyai batas-batas wilayah, di sebelah utara Kecamatan Pulung, di sebelah timur Kecamatan Sooko, di sebelah selatan Kecamatan Jetis, di sebelah barat Kecamatan Siman. Fasilitas yang ada meliputi fasilitas utama yaitu fasilitas produksi, dan fasilitas penunjang. Menggunakan tema post modern desain dengan metode perancangannya pencampuran antara Arsitektur tradisional dengan non-tradisional, perpaduan antara lama dan baru. Konsep makro Representatif Membuat desain tempat produksi kerajinan reog yang di dalamnya terdapat desain tatanan lahan, bentuk dan ruang dengan perpaduan suatu karya modern dan tradisonal. Konsep mikro tatanan lahan cluster, bentuk tatanan masa dengan pengelompokkan yang sesuai dengan proses kegiatan didalam tapak yang telah ditentukan. Konsep Mikro Bentuk Attractive mampu mengangkat esensi bangunan sebagai bangunan produksi reog. Konsep mikro ruang, adaptive Menciptakan ruang yang dapat menunjukan suasana kebudayaan seni reog. Manfaatnya diharapkan dapat mengenalkan, pelestarian, sumber informasi, edukasi dan hiburan bagi masyarakat.
Penerapan Arsitektur Tropis pada Perencanaan Indurtri Furniture Kayu Jati di Kabupaten Pamekasan Muhammad Mukram; Amir Mukmin Rachim; Suci Ramadhani
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten pamekasan merupakan salah satu kabupaten yang berada di pulau Madura jawa timur, masyarakat luar  tidak banyak yang mengetahui bahwasanya kabupaten pamekasan merupakan penghasil kayu jati yang berkualitas, untuk itu pad a tugas akhir saya merancang sebuah tempat industri furniture kayu jati di kabupaten pamekasan. Dengan adanya industri  furniture kayu jati ini di harapkan bisa mengolah kayu jati yang merupakan sumber daya alam yang ada di kabupaten pamekasan menjadi barang jadi berupa furniture, perapan arsitekture tropis pada bangunan ini di karenakan lokasi lahan yang akan di bangun ini berada di wilayah beriklim tropis yg bisa sangat bermanfaan untuk pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan. Pembangunan indusri furniture kayu jati ini di harapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten pamekasan akan furniture yang terbuat dari kayu jati dengan demikian akan mengurangi sifat konsumtif terhadap furniture yang dari luar Madura. Adapun penelitian yang di lakuakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif yang di ikuti denga beberapa metode dokumentasi, literature dan interview.
Arsitektur Industrial sebagai Tema Desain Lapangan Tembak Kodim Bangkalan Amir Mukmin Rachim; Arief Farakhan; Sigit Hadi Laksono
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 1 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i1.2955

Abstract

Lapangan tembak adalah fasilitas khusus yang dirancang untuk latihan, ujian, atau lomba menggunakan senjata api. Lapangan tembak dapat berada di dalam ruangan ataupun di luar, dan dapat juga dibatasi hanya pada jenis senjata tertentu (misal pistol saja atau senapan gas saja), dan dapat juga dibatasi pada cabang olahraga tertentu. Permasalahan bagaimana cara membuat para penembak atau atlit menembak merasa nyaman pada lapangan tembak Kodim Bangkalan, dan bagaimana cara membuat lapangan tembak yang memenuhi standart. Bagaimana menata fasilitas di dalam lapangan tembak agar evisian. Metode Penelitian kualitatif adalah dilakukan dengan metide survey, wawancara, pengamatan studikasus, korelesi dan sebagainya. Tujuan penelitian Untuk pendekatan dan gambaran mengenai alur berpikir dan memecahkan suatu permasalahan di lapangan tembak Kodim Bangkalan. Hasil dari redesain lapangan tembak Kodim Bangkalan dapat menciptankan lapangan tembak yang layak dan memiliki fasilitas yang lengkap sesuai kebutuhan para penembak di lapangan tembak Kodim Bangkalan. Manfaat dari penelitian lapangan tembak Kodim Bangkalan yaitu bisa lebih mendalami karakteristik lapangan tembak beserta pengguna lapangan tembak Kodim Bangkalan
Redesain Pasar Srimangunan Sampang Madura Tema Arsitektur Tropis Ach. Romadhoni; Amir Mukmin Rachim; Annisa Nur Ramadhani
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 1 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i1.2848

Abstract

Latar belakang Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sampang dan memiliki keunggulan bersaing secara alamiah. Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu, tidak hanya bagi pemerintah daerah ataupun pusat tetapi juga para masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang. Permasalahan bagaimana strategi pengembangan yang akan menarik perhatian masyarakat, dan bagaimana estetika pada bangunan yang akan dibuat saat melakukan proses redesain. Metode penelitian pada Redesign Pasar Srimangunan Sampang Madura, adapun beberapa langkah yang dilakukan yaitu : teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan teknik penyimpulan data. Tujuan redesain pasar ini adalah memberikan kenyamanan dan keamanan saat pengunjung melakukan proses transaksi dengan pendagang, membantu memperlancar penjualan hasil produk dan memudahkan memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan serta membantu menyediakan segala macam barang dan jasa, memberikan kesempatan kepada masyarakat agar lebih mudah memiliki perusahaan atau tempat perdagangan untuk mendapatkan penghasilan. Manfaat dari Redesain Pasar Srimangunan ini adalah bertujuan agar menjaga kenyamanan dan keamanan untuk pengunjung maupun pedagang dikarenakan juga Pasar Srimangunan ini adalah pasar satu-satunya yang ada di kabupaten sampang Madura.Kata Kunci: Redesain, Pasar Srimangunan, Sampang
DESAIN FASILITAS PECINTA KULINER DI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN TEMA ARSITEKTUR VERNAKULAR Eva Anisawati; Firdha Ayu Atika; Amir Mukmin Rachim
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur (LingKAr) Vol 1 No 2 (2022): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Architecture Program, Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.797 KB) | DOI: 10.37477/lkr.v1i2.337

Abstract

Kuliner mampu menjadi daya tarik wisatwan bagi suatu daerah, salah satunya mereka yang merupakan pecinta kuliner. Ditengah gempuran bisnis kuliner impor, bisnis kuliner makanan nusantara masih tetep memegang pamornya, salah satunya adalah makanan khas Surabaya. Kuliner khas Surabaya menjadi incaran para wisatawan atau pecinta kuliner yang berkunjung ke Surabaya. Wisata kuliner menjadi prospek bisnis yang dikomersilkan. Pemkot Surabaya juga memiliki program dalam penyediaan Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang memfasilitasi masyarakat dan para pelaku UMKM. Untuk itu, perancangan fasilitas pecinta kuliner dibuat untuk mewadahi kebutuhan tersebut. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yang dianalisis secara deskriptif. Adapun pendekatan tema yang dipakai adalah arsitektur vernakular. Tema ini dipilih dengan tujuan menarik para wisatawan dan diharapkan mampu menjadi ikon baru di Surabaya. Selain itu tema Arsitektur Vernakular juga sejalan dengan branding wisata Surabaya. Fasilitas pecinta kuliner ini menghadirkan bangunan baru yang mengandung unsur Arsitektur khas Jawa, dimana mengadaptasi dari filosofi tata lahan, tata bentuk, dan tata ruang rumah joglo.