Amaliyah, Sania
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Karakter Bangsa Generasi Muda Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Amaliyah, Sania; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.433 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.1130

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan ialah salah satu mata pelajaran yang memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter pribadi generasi muda. Pendidikan kewarganegaraan memfokuskan pada pembentukan warga negara yang mampu melaksanakan hak dan kewajiban menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai yang diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945. Akan tetapi, pembelajaran pendidikan kewarganegaran selama ini berjalan secara verbalisitik dan hanya berorientasi semata-mata kepada penguasaan isi dari mata pelajaran kewarganegaraan. Praktek pembelajarannya pun hanya difokuskan agar peserta didik menguasai informasi yang terkandung dalam materi pelajaran dan kemudian dievaluasi seberapa jauh penguasaan tersebut dengan cara ujian tulis semata. Pendidikan kewarganegaraan diberikan kepada peserta didik pada dasarnya yaitu agar dapat menjadikan warga negara yang baik (good citizen) yang mampu mendukung bangsa dan negara. Pendidikaan kewarganegaraan pun diharapkan dapat berperan dalam pembangunan dan pengembangan karakter bangsa. Maka dari itu sangatlah penting kontribusi pendidikan kewarganegaraan ini agar dapat mengarahkan generasi penerus bangsa untuk berpartisipasi aktif mengusung pembangunan dan pengembangan karakter bangsa.
Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hadjar Dewantara Amaliyah, Sania
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.45 KB)

Abstract

Ki Hadjar Dewantara memandang adanya konsepsi Tripusat Pendidikan yang memiliki peranan besar. Ki Hadjar Dewantara menempatkan pendidikan pertama yaitu dilingkungan keluarga. Terlihat jelas bahwa Ki Hadjar Dewantara sangat peduli dan memperhatikan. Namun di era sekarang ini, hakikat pendidikan kekeluargaan telah menurun, sehingga pendidikan keluarga yang seharusnya dijadikan pendidikan yang utama dan pertama telah berubah menjadi pendidikan yang tidak penting. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan konsep pendidikan dalam keluarga menurut Ki Hadjar Dewantara. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi pustaka (library research) yang bersumber baik dari buku maupun jurnal-jurnal mengenai konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hadjar Dewantara. Hasil penilitian ini dapat disimpulkan bahwa Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan yang paling mendasar dari pendidikan anak selanjutnya. Pendidikan dalam keluarga tak terlepas dari peran orang tua. Peran orang tua tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik berupa makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal tetapi tanggung jawab orang tua jauh lebih dari hal tersebut, orang tua harus membimbing, mengasuh daan memberi teladan yang baik bagi anak.