Susilowati, Murni Isna
Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Terapi Bermain Clay untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi Susilowati, Murni Isna; Setiyaningsih-Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Ratna
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 8, No 1 (2021): IJMS 2021
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Anxiety is an unclear and pervasive worry related to feelings of uncertainty and helplessnessAnxiety is often experienced by children with hospitalization. Clay play therapy can be used to minimize anxiety. The purpose of this study was to describe play clay therapy to reduce anxiety levels in children with hospitalization. The research design was descriptive with the nursing process approach. The study was conducted on April 8 to 12 2019. The study population was children who experienced anxiety. The sampling technique is purposive sampling. Five research subjects were selected according to the criteria: preschool children (3-6 years), hospitalized, anxiety level 4-10 (moderate) on Aidar scale, willing to be research subjects, able to communicate verbally, not suffering from fractures on hand, the condition is compos mentis, parents can read and write, are willing to participate in play therapy activities from beginning to end. Assessment data: children want to go home, afraid if injected. Observation found that the child appeared nervous, crying, sweating cold, nervous when talking, looked pale, often urinated, limp. TD: 100/60 mmHg - 110/60 mmHg, N: 80 x / m - 100 x / m, RR: 22 x / m, S: 37,5ᵒC-37,8ᵒC. Nursing diagnosis is anxiety associated with hospitalization. Nursing actions, namely playing clay therapy, are performed once for 15-20 minutes in 3 days. Evaluation data in general clay can reduce anxiety levels in children with a previous anxiety score of 10 to 4. Clay play therapy is effective in overcoming anxiety problems in children with hospitalization. Key Words: Play therapy, clay, anxiety, hospitalization  Abstrak: Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Kecemasan sering dialami oleh anak dengan hospitalisasi. Terapi bermain clay dapat digunakan untuk meminimalkan kecemasan. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan terapi bermain clay untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak dengan hospitalisasi. Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan nursing process. Penelitian dilakukan pada tanggal 8 sampai dengan 12 April 2019. Populasi penelitian adalah anak yang mengalami kecemasan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 5 dipilih sesuai dengan kriteria: anak usia prasekolah (3-6 tahun), dirawat di rumah sakit, tingkat kecemasan 4-10 (sedang) skala Aidar, bersedia menjadi subjek penelitian, dapat diajak berkomunikasi secara verbal, tidak menderita fraktur pada tangan, kesadaran compos mentis, orang tua bisa membaca dan menulis, bersedia mengikuti kegiatan terapi bermain dari awal sampai akhir. Data pengkajian: anak ingin pulang, takut jika disuntik. Hasil observasi didapatkan anak tampak gelisah, menangis, berkeringat dingin, gugup saat bicara, tampak pucat, sering buang air kecil, lemas. TD: 100/60 mmHg - 110/60 mmHg, N: 80 x/m – 100 x/m, RR: 22 x/m, S: 37,5ᵒC-37,8ᵒC. Diagnosis keperawatan adalah kecemasan berhubungan dengan hospitalisasi. Tindakan keperawatan yaitu terapi bermain clay, dilakukan sebanyak 1 kali selama 15-20 menit dalam 3 hari. Data evaluasi secara umum clay dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak dengan skor kecemasan 10 menjadi 4. Terapi bermain clay efektif untuk mengatasi masalah kecemasan pada anak yang mengalami hospitalisasi.Kata Kunci: Terapi bermain, clay, kecemasan, hospitalisasi