Piscayanti, K. S.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Positive Character Education Values Found in Simba, The Lion King (1994) Movie Piscayanti, K. S.; Suprianti, G.A.P.; Premana, M.Y.H.
Journal of Education Research and Evaluation Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.709 KB) | DOI: 10.23887/jere.v4i3.27218

Abstract

Motion pictures or movie is highly related with someone’s daily life that easily to be obtained by almost most of the people. Additionally, movie can deliver ideas, experiences, and ways of thinking through visual and sound which offered by the film that engages spectators’ minds and emotions. This study aimed to analyze the values of character education on Simba in The Lion King (1994) movie. This study was a descriptive qualitative study in which textual analysis was used in order to analyse the data where the data in the form of movie was treated like a text and analysed in the cycling process in order to obtain the dependable data. The result of this study showed that The Lion King (1994) contained all values of character education which stated by Ministry of Education and Culture. Those values were showed in different timing where in the beginning of the movie there were 9 characters namely; religious, tolerant, discipline, autonomous, hardworking, cooperative, solidary, responsible, and honest, while in the middle part of the movie there were 11 characters, namely; sincere, nature loving, peace loving, patriotic, creative, resilient, appreciative, integrity, loyal, inclusive, and nationalistic. This result proves that The Lion King (1994) movie is a good movie for children which is suitable to be used in learning purposes.
Penggunaan Strategi Group Mapping Activities (GMA) dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Anisah, I. N.; Piscayanti, K. S.; Yudana, I. M. M.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.954 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v1i2.39085

Abstract

Menguasai kemampuan membaca bahasa inggris menjadi hal yang tidak dapat dilakukan dengan mudah, khususnya bagi peserta didik di tingkat SMA. Hal ini jugalah yang ditemukan oleh peneliti saat melakukan pengamatan awal di salah satu kelas di SMA Negeri 3 Singaraja. Peneliti menemukan bahwa hampir seluruh peserta didik di kelas tersebut mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok, menemukan informasi rinci, dan memahami keseluruhan isi teks yang mereka baca. Dengan demikian, sangatlah penting bagi guru untuk dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi Group Mapping Activities (GMA). Lebih lanjut, melalui penelitian tindakan kelas, peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan pengimlementasian strategi GMA di dalam kelas tersebut. Selain itu, peneliti juga bermaksud untuk membuktikan bahwa strategi tersebut dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca bahasa inggris mereka yang meliputi kemampuan menemukan informasi rinci dan memahami keseluruhan isi dari teks yang dibaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengimplementasian strategi Group Mapping Activities di kelas tersebut benar-benar dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca bahasa inggris mereka. Hal ini ditunjukkan dari hasil post-test 1 dan 2 mereka yang meningkat dan telah mencapai nilai KKM. Selain itu, kesimpulan ini didasarkan pada hasil pengamatan di dalam kelas dan kuisioner yang menunjukkan respon positif peserta didik terhadap strategi yang digunakan pada saat pembelajaran bahasa inggris di dalam kelas.   
Pelaksanaan Lesson Study Menggunakan Metode Pembelajaran Think-Pair-Share Anisah, I. N.; Piscayanti, K. S.; Yudana, I. M. M.
Indonesian Gender and Society Journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.825 KB) | DOI: 10.23887/igsj.v2i2.40413

Abstract

Menguasai kemampuan membaca Bahasa inggris bukanlah hal yang mudah. Mengajarkan kemampuan ini ke pada peserta didik mengharuskan guru untuk mencari dan menggunakan metode pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca bahasa inggris mereka. Fenomena ini juga ditemukan oleh  penulis di kelas X IPA 4 SMA Negeri 3 Singaraja saat mengajarkan materi. Melalui pengamatan awal, penulis menemukan bahwa kemampuan peseta didik di kelas tersebut masih kurang dalam memahami isi cerita dari teks naratif yang sedang diajarkan. Kesulitan mereka dalam memahami isi cerita juga karena mereka mengalami kesulitan dalam menemukan infromasi-informasi yang mereka perlukan untuk dapat memahami keselutuhan isi teks yang mereka baca. Dengan demikian, hal ini menjadi dasar bagi penulis untuk melaksanakan lesson study dengan menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share yang dimodifikasi menjadi Think-Group-Share. Setelah melaksanakan lesson study, penulis dapat menyimpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami isi teks. Hal ini ditunjukan dengan kemampuan mereka dalam menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan terkait dengan teks. Selain itu, mereka juga dapat membuat kesimpulan atau menceritakan ulang isi cerita dari teks yang mereka baca. Lebih lanjut, melalui kegiatan lesson study ini, guru juga menemukan fakta bahwa sangat penting bagi guru untuk menemukan dan menggunakan metode-metode pembalajaran yang bervariasi. Selain itu, guru juga perlu menyadari akan perlu dan pentingnya melaksankan kegiatan lesson study. Kegiatan lesson study ini dapat membantu guru pengajar untuk mengevaluasi model mengajar mereka. Sehingga nantinya dapat menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang lebih baik kedepannya.   Â