Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN WARNA IKAN MAS Cyprinus carpio DENGAN PENAMBAHAN EKSTRA BUAH PALA Myristica argentha PADA DOSIS BERBEDA Budi, Sutia; Mardiana, Mardiana; Geris, Geris; Tantu, A. Gusti
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i1.1059

Abstract

Ikan Hias jenis ikan Mas Koi Cyprinus carpio memiliki daya tarik pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya. Dagung buah Pala Myristica argentha memiliki pigmen karotenoid, asam askorbat, flavenoid, phenol asit dan lutein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna merah tubuh ikan Mas Koi Cyprinus carpio melalui pemberian ekstrak kasar pala dengan dosis yang berbeda. Parameter peubah yang diukur berupa perubahan warna dengan menggunakan scoring melalui metode modifikasi TCF. Wadah penelitian menggunakan toples transparan 5 L, dengan volume air sebanyak 3,5 L per wadah. Hewan uji yang digunakan adalah ikan Mas dengan panjang 10 ± 3,6 cm dengan kepadatan 1 ekor per wadah. Perlakuan yang di uji adalah berbagai konsentrasi ekstrak kasar buah pala dalam pakan, yakni A = 0 % , B = 5 %, C = 10 % dan D = 15 %, dengan masing – masing 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi ekstrak pala memberikan pengaruh terhadap perubahan warna merah tubuh ikan Mas Koi.
Kajian Lokasi Rawan Bencana Banjir Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone Musfida, Andi; Manaf, Murshal; Tantu, A. Gusti; Hadijah, Hadijah; Syafri, Syafri; Kastono, Kastono
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 2 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 2, Mei - Agustus Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i2.1111

Abstract

Bencana Banjir yang sering melanda Kabupaten Bone khususnya Kecamatan Dua Boccoe bukan hal baru. Dalam 20 tahun terakhir, Kecamatan ini sudah identik dengan kawasan banjir yang di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga DAS Walanae meluap.  Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif atau penelitian terapan. Penelitian kualitatif merupakan penelitian non matematis dengan proses menghasilkan data-data dari hasil temuan berupa Observasi Lapangan. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Overlay (Superimpose). Dari hasil analisis data diketahui yang sangat berpotensi banjir ada 8 kelurahan/desa, yang meliputi Kelurahan Unyi, Desa Uloe, Desa Pekkasalo, Desa Kampoti, Desa Tocina, Desa Tawaroe, Desa Solo, dan Desa Matajang. Dengan seluas 131 km2, dan tinggi genangan eksisting ± 100-200 cm den periode genangan 10 jam menyebabkan Kecamatan Dua Boccoe sangat berpotensi terkena banjir.   Floods is one of disaster that often hit Bone Regency, especially Dua Boccoe Subdistrict. In the last 20 years, flood that happened in this sub-district caused by high rainfall so that the Walanae watershed overflows. The research conducted is descriptive qualitative or applied research. Qualitative research is a non-mathematical research with the process of generating data from the findings in the form of field observations. The analysis used in this research is qualitative descriptive analysis using the Overlay (Superimpose) approach. From the results of data analysis, it is known that there are 8 sub-districts/villages with high potential for flooding, which include Unyi Village, Uloe Village, Pekkasalo Village, Kampoti Village, Tocina Village, Tawaroe Village, Solo Village, and Matajang Village. With an area of 131 km2, and an existing inundation height of ± 100-200 cm with an inundation period of 10 hours, Dua Boccoe District is very potentially affected by flooding