Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Produksi Budidaya Lele Pada Kolam BioFloc Bertenaga Surya Untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19 Nurhadi Nurhadi; Chandra Wiharya; Lisa Agustriyana
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v4i2.2730

Abstract

Pandemi COVID 19 berdampak pada melemahnya kemampuan ekonomi masyarakat yang tergabung dalam Poklahsar Citara Singosari Malang yang mengembangkan budidaya ikan lele pada kolam bio floc. Masalahnya, kemampuan ekonomi yang rendah menyebabkan mereka hanya mampu mengembangkan 4 unit kolam, sehingga hasilnya belum optimal. Untuk mengatasinya, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Metode pengabdian adalah metode difusi Ipteks untuk menghasilkan kolam biofloc bertenaga surya. Tahapan kegiatan meliputi: menyiapkan lokasi, mendesain, membuat dan memasang kolam biofloc bertenaga surya.  Karya utama berupa 4 unit kolam biofloc bertenaga surya, berdiameter @ 2 m dengan kapasitas 3.000 ekor ikan/kolam. Pompa air kolam digerakkan oleh panel surya berkapasitas 500 WP dan mampu menyala 24 jam/hari. Dampak dan manfaat yaitu terjadi pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang cukup signifikan. Masyarakat mampu mengubah lahan kosong yang tidak produktif menjadi lahan produktif untuk pengembangan budidaya lele biofloc. Jumlah kolam yang semula hanya 4 unit dan berukuran kecil, diameter @ 1,5 m, berkembang menjadi 10 unit berukuran besar, diameter @ 2-4 m, yang semuanya digerakkan oleh pompa air bertenaga surya, sehingga kebutuhan listrik menjadi zero (nol). Perhitungan kapasitas produksi dan omzet budidaya lele naik mencapai  4 kali lipat dari sebelumnya. Kolam biofloc bertenaga surya ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi budidaya lele dan ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi, sehingga potensial dikembangkan lagi di kemudian hari.
PENGARUH PENGATURAN KUAT ARUS DAN VOLTASE TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BIMETAL PLAT BAJA KARBON RENDAH DAN STAINLESS STEEL 304 DENGAN LAS GMAW Sarjiyana .; Subagiyo Subagiyo; Lisa Agustriyana
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v4i02.103

Abstract

A manufactured product in the form of a mixture of dissimilar materials (bimetal) must be considered, including: selecting the right metal, selecting the appropriate filler, setting the current and voltage, etc. For this reason, research related to bimetallic welding using Gas Metal Arc Welding (GMAW) was conducted. The aims were to determine the effect of current on the tensile strength of bimetallic welding of low carbon steel and stainless steel 304 using GMAW welding, to determine the effect of voltage on the tensile strength of bimetallic welding, and to determine the effect of the interaction of current and voltage on the tensile strength of bimetallic welding using welding. GMAW. The research method used is experimental where the results of bimetallic welding are tested by the destructive test method. The results showed that current, voltage, and the strong interaction between current and voltage affect the tensile strength of bimetallic welding of low carbon steel and stainless steel 304 using GMAW welding. The use of amperes between 120A-160A and a voltage of 19V-22V gives a small difference and a tensile strength of 300 MPa-330 MPa.
The Hardness of Aluminum Oxide Surface in Anodized Coloring Under Low Voltage Haris Puspito Buwono; Syamsul Hadi; Mochamad Muzaki; Subagiyo Subagiyo; Lisa Agustriyana; Samsul Hadi; Nurchajat Nurchajat
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.08 KB) | DOI: 10.31963/intek.v6i2.1522

Abstract

Coloring of aluminum oxide on the Aluminum type AA1100, which is the typical type for household appliances and purposes, through anodizing coloring process by the blue color of commercial printer ink had been successfully performed. The blue color was well adhered and was not easy to be removed by physical treatment such as wiping. The anodize coloring process includes chemical cleaning of aluminum surface, the formation of pores in the sulfuric acid solution at a specific current and a specified duration of time, coloring and closing the pores via sealing. It also shows the anodizing process increases aluminum oxide surface hardness increased by applying higher current density, and longer duration time of the process. The aluminum oxide hardness was in harmony to the duration of time processing, and current density; however, not in line to a concentration of the solution. The maximum hardness of the aluminum oxide layer obtained is 50 kg/mm2. The relation of current density and voltage, the effect of current density and sulfuric acid concentration toward aluminum oxide hardness were analyzed. Moreover, the difference of aluminum oxide hardness of the front side and backside to cathode also discussed.
Pembuatan Mesin Perajang Wortel Metode Pemotongan Vertikal Kapasitas 75 Kg/Jam Pipit Wahyu Nugroho; Moh. Hartono; Lisa Agustriyana; Moh. Nasir Hariyanto; Subagiyo Subagiyo
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks "SOLIDITAS" Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v6i1.4092

Abstract

Wortel merupakan tanaman buah yang juga mengandung vitamin A yang salah satunya bermanfaat bagi mata. Dengan adanya ragam kebutuhan olahan dasar wortel sehingga menjadikan produk olahan wortel meningkat, salah satunya jajanan risol ataupun adonan bubur bayi. Produsen olahan dasar wortel pada industri menengah kebawah masih banyak yang menggunakan cara manual dengan pisau tangan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses perajangan wortel. Tujuan perancangan mesin perajang wortel ini untuk meningkatkan kinerja pada proses perajangan dan mempersingkat waktu produksi dalam usaha olahan bahan dasar wortel.Metode desain dan pembuatan mesin perajang wortel ini meliputi: menentukan mekanisme mesin perajang wortel, perhitungan daya motor yang diperlukan, perhitungan susunan transmisi, perhitungan diameter poros, perhitungan rasio gearbox, pemilihan material, serta pembuatan gambar kerja mesin perajang wortel.Hasil dari desain berupa gambar kerja dan gambar susunan dengan dimensi 940 x 600 x 725 mm, serta material yang dipilih yaitu baja karbon St 37 untuk mendapatkan harga yang ekonomis agar dapat dijangkau oleh industri menengah kebawah dan SS 304 untuk menjaga kualitas produk agar teteap higienis. Total estimasi harga jual mesin perajang wortel kapasitas 75 kg/jam adalah Rp 4.477.000,00.